62 research outputs found
Implementasi Augmented Reality Dalam Peningkatan Pembelajaran Pai Di Mts Agung Alim Blado: Studi Kasus Dan Evaluasi
Pendidikan memainkan peran kunci dalam membentuk masyarakat yang terampil dan berpengetahuan luas. Di era kemajuan teknologi informasi, adaptasi pendidikan terhadap perkembangan tersebut penting agar tetap relevan dan efektif. Salah satu inovasi menjanjikan adalah Augmented Reality (AR) yang memperkaya pengalaman belajar dengan menggabungkan dunia fisik dan digital. Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Indonesia memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan pengetahuan siswa. Contohnya, MTs Agung Alim Blado perlu mempertimbangkan penerapan AR sebagai alat bantu pembelajaran untuk menjaga kualitas pendidikan yang kompetitif. Penerapan AR di MTs Agung Alim Blado berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, penelitian tentang efektivitasnya dalam konteks pendidikan Islam dan dampaknya pada pemahaman serta motivasi siswa perlu dilakukan sebelum diadopsi. Penelitian ini akan menguraikan pentingnya MTs Agung Alim Blado mempertimbangkan AR dalam pembelajaran agama Islam. Teknologi AR telah berhasil diterapkan global, meningkatkan keterlibatan siswa, memfasilitasi pemahaman, dan mendorong motivasi belajar. Studi ini akan mempertimbangkan karakteristik siswa dan ketersediaan sumber daya di MTs Agung Alim Blado. Melalui studi kasus implementasi AR di sekolah ini, akan dievaluasi apakah teknologi ini dapat diintegrasikan efektif dalam pembelajaran Islam. Penelitian ini diharapkan memberikan bukti manfaat AR dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di MTs Agung Alim Blado dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut. Hasilnya dapat memberikan wawasan berharga bagi sekolah Islam lain yang ingin mengadopsi AR untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka
Implementasi Nilai-Nilai Karakter Islami Berbasis Pembiasaan
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi implementasi nilai-nilai karakter Islami berbasis pembiasaan pada siswa di lingkungan pendidikan. Pendidikan karakter Islami adalah aspek penting dalam membentuk generasi yang beretika dan bertanggung jawab. Pendekatan pembelajaran berbasis pembiasaan digunakan sebagai strategi untuk menginternalisasi nilai-nilai karakter Islami dalam kehidupan sehari-hari siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Subjek penelitian melibatkan guru-guru dan siswa di berbagai tingkat pendidikan, serta pengambil keputusan di lembaga pendidikan yang mengimplementasikan program ini. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode content analysis untuk mengeksplorasi implementasi nilai-nilai karakter Islami berbasis pembiasaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai karakter Islami berbasis pembiasaan memiliki dampak yang positif dalam membentuk kepribadian siswa.Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya pendekatan pembelajaran berbasis pembiasaan dalam mengintegrasikan nilai-nilai karakter Islami dalam konteks pendidikan. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa program serupa dapat diadopsi dan disempurnakan di lembaga-lembaga pendidikan lainnya untuk membantu membentuk generasi yang lebih berkarakter dan beretika
Metode Pemberian Reward Dan Punishment Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pemberian reward dan punishment dalam pemebelajaran Pendidikan Agama Islam. Kesalahan dalam memberikan reward dan punishment terkadang membuat rusaknya interaksi antara guru dan juga siswa. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah library research. Karena penelitian ini dalam bentuk penelitian pustaka, maka data diambil dari sumber-sumber buku ataupun jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah bahwa dalam menggunakan metode pemberian reward dan punishman haruslah mengikuti rambu-rambu dan juga aturan-aturan yang ada. Pemberian reward dan punishment yang tidak mengikuti aturan akan menimbulkan suatu konflik antara siswa dan siswa bahkan antara siswa dengan guru itu sendiri. Dalam pemberian reward haruslah murni sebagai motivasi bagi peserta didik. Motivasi yang mengantarkan jauh lebih baik dalam menjalani proses belajar mengajar. Demikian pula dalam pemberian punishment kepada peserta didik haruslah dilakukan dalam upaya pencegahan dari berbuat salah dan kelalaian
Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Pelaksanaan Aqiqah
Akiqah adalah salah satu kegiatan dalam agama Islam yang disyariatkan oleh Allah dan rasul-Nya dengan melakukan penyembelihan hewan kambing sebagai perwujudan rasa syukur atas kelahiran anak. Akiqah sudah menjadi kegiatan keagamaan yang umum dalam masyarakat dan diyakini sepenuhnya sebagai ajaran agama karena disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis nilai-nilai Pendidikan Islam apa saja yang terkandung dalam pelaksanaan akiqah. Berdasarkan jenisnya, penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (Library Research), sedangkan dilihat dari sifatnya penelitian ini termasuk penelitin deskriptif. Sumber data yang digunakan ada dua, yaitu berupa sumber data primer dan sumber data skunder. Sedangkan untuk metode pengumpulan data , menggunakan metode studi pustaka sebagai alat pengumpul datanya dan strategi analisis yang digunakan adalah analisis isi (content analisys). Penelitian ini ditulis dalam bentuk deskriptif analitik yakni suatu usaha mengumpulkan dan menyusun data yang kemudian diusahakan adanya analisa dan interpretasi terhadap data-data tersebut. Hasil menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan Islam dalam pelaksanaan aqiqah terbagi menjadi (empat) yaitu, 1. Nilai pendidikan keimanan, 2. Nilai pendidikan ibadah, 3. Nilai pendidikan akhlak, 4. Nilai pendidikan sosial
Inovasi Pembelajaran PAI Berbasis Teknologi Informasi
Tulisan ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berbasis teknologi informasi. Metode penelitian yang digunakan adalah literature research atau penelitian kepustakaan, di mana penulis akan menganalisis dan menyimpulkan temuan dari berbagai sumber. Pendekatan yang diterapkan dalam pengumpulan data bersifat kualitatif, dengan fokus pada inovasi pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dalam mengevaluasi sumber-sumber yang relevan, dengan melakukan kajian perpustakaan untuk mengumpulkan, mengklasifikasi, dan menganalisis data dari berbagai sumber. Dengan demikian, inovasi teknologi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran PAI dan sebaliknya. Beberapa agen perubahan mendorong kebutuhan melalui pengenalan ide-ide baru yang diinginkan di antara klien-klien mereka. Pengetahuan mengenai keberadaan inovasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi untuk mengadopsinya. Jenis-jenis pengetahuan tentang inovasi mencakup informasi software yang berperan dalam mengurangi ketidakpastian terkait hubungan sebab-akibat dalam mencapai hasil yang diinginkan
Studi Komparasi Tipologi Pemikiran Islam: Liberal, Fundamentalis, dan Moderat
This study aims to understand the differences and similarities between the three dominant typologies of Islamic thought in the contemporary context, namely liberal, fundamentalist and moderate thought. Through a comparative analytical approach, this research explores the roots of thought, religious views, as well as the social and political implications of these three schools. Liberal Islamic thought tends to emphasize an open interpretation of Islamic teachings, emphasizing human rights, pluralism, and the separation of religion from politics. In contrast, fundamentalist thought adopts a more literal approach to religious texts, rejects the influence of secular culture, and advocates for the strict application of Islamic law in all aspects of life. Meanwhile, moderate Islamic thought tries to find a balance between Islamic traditions and the modern context, recognizing the values of diversity, tolerance and interreligious dialogue. Moderates try to absorb the essence of the Islamic message while adapting it to current developments, without ignoring the basic values of religion. This research uses a descriptive-analytic methodology by analyzing literature, speeches by religious figures, as well as official statements from related religious organizations. It is hoped that the findings from this study will provide a deeper understanding of the differences and similarities between the three typologies of Islamic thought, as well as their impact on social and political dynamics in contemporary society. The implications of this research can be used as a basis for supporting dialogue between religious communities, strengthening tolerance, and designing more inclusive policies at various levels of society
Implementasi Metode Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 02 Kajen Kabupaten Pekalongan
There are still many conventional learning practices. Teachers dominate learning while students are only recipients of knowledge. Good learning is learning that increases the potential of students. There are many things that can be done to achieve this. One effort that can be made is by choosing the right learning method. A method that is not boring, not monotonous, and can build students' enthusiasm for learning. The formulation of the problem in this research is how to implement the problem based learning method in learning Islamic religious education at SMP Negeri 02 Kajen Kajen, Pekalongan Regency and what are the supporting factors and inhibiting factors for implementing the problem based learning method in learning Islamic religious education at SMP Negeri 02 Kajen Kajen Regency Pekalongan. This research uses a qualitative approach and is field research. The data collection techniques used were interviews and documentation. The data analysis technique used is triangulation analysis with steps to match data from various data sources. The results of this research indicate that the implementation of the problem based learning method in Islamic religious education learning at SMP Negeri 02 Kajen is in accordance with the PBL learning syntax, namely through 5 stages, Stage (1) orienting students towards the problem and stage (2) organizing students to realize in preliminary learning activities in the form of giving problems and dividing into groups. Stage (3)guiding the investigation, stage (4) developing and presenting the work stage and stage (5) analyzing and evaluating the results of problem solving manifested in core activities in the form of group discussions and presentations. Meanwhile, supporting factors for method implementation include teacher readiness, student activity, environment and infrastructure. . The inhibiting factors include lack of student participation, lack of teacher mastery in presenting students' methods and abilities
Transformasi Digital Pendidikan Islam Sebagai Upaya Membendung Dekadensi Moral
Dekadensi moral yang menggejala akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan. Penyimpangan sosial seperti bullying, pergaulan bebas, pencurian, tawuran, miras dan narkoba, social media anxiety sampai pada kasus kematian akibat kekerasan imbas dari ketidaksiapan generasi muda terhadap pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang informasi. Fenomena tersebut hendaknya ditanggulangi dengan berbagai upaya. Transformasi digital pendidikan islam salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk membendung gejala penyimpangan sosial karena dengannya dapat mengimbangi kemudahan akses berbagai konten negatif di era digital. Tujuan dari penelitian ini ialah mengedukasi kepada para pembaca terkait keharusan terjadinya transformasi pendidikan islam di era digital sebagai upaya merekonsiliasi dekadensi moral di Indonesia, dan membantu menyadari bahwa pendidikan adalah ruh dari sebuah peradaban yang maju. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi pustaka. Data diperoleh melalui tinjauan berbagai literatur seperti artikel ilmiah maupun buku yang berkaitan dengan tema yang dibahas, kemudian dianilisis dan dikembangkan menjadi tulisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi digital dalam pendidikan islam merupakan keharusan sebagai upaya mengurangi dan bahkan menekan dekadensi moral pada generasi muda
Pengaruh Kualitas Layanan, Citra Perusahaan Dan Kepercayaan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada Bank Bri Kcp Unit Lawang)
Abstract The purpose of this study was to determine the effect of Service Quality, Company Image and Trust on Customer Satisfaction. The population of this research is the customers of Bank BRI KCP Lawang Unit. Sampling using purposive sampling method and the number of samples used as many as 85 people. The model used in this study is multiple linear regression analysis. There is an Influence of Service Quality, Corporate Image and Trust on Customer Satisfaction at Bank BRI KCP Lawang Unit. Service quality has a significant effect on customer satisfaction at Bank BRI KCP Lawang Unit, Corporate Image has no effect on Customer Satisfaction at Bank BRI KCP Lawang Unit. Trust has a significant effect on customer satisfaction at Bank BRI KCP Lawang Unit.Keywords: Service Quality, Company Image, Trust, Customer Satisfactio
Isu Gender dan Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Islam
Gender equality is equality between men and women in accessing opportunities and rights as human beings, performing functions and participating in political, legal, economic, cultural and social activities. education, society and defense and security of this development. Gender equality also includes eliminating discrimination and structural injustice against men and women. The issue of gender equality is especially linked to the issue of unequal status between women and men. This cannot be separated from the patriarchal culture that still exists in society, whereby men dominate the family structure, where historically, women were considered incapable of managing the area. their own work and work without male leadership. The causes of sexual violence in educational institutions are mainly due to lack of government attention and management. Second, the way of thinking is not uniform. Third, there are unequal power relationships. Fourth, lack of education about sex and social ethics. The prevention of sexual violence must be implemented at all levels, including in Islamic educational institutions. Mechanisms to prevent sexual violence by following the principle of prevention are systematically structured and targeted
- …