3 research outputs found
GAMBARAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG POSYANDU LANSIA DI DESA MEKARWANGI
Latar belakang : Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk
terbentuknya tindakan seseorang dan perubahan untuk membentuk perubahan
perilaku seseorang. Kurangnya pengetahuan lansia tentang posyandu lansia
mengakibatkan kurangnya pemanfaatan posyandu lansia, ditandai dengan masih
banyak lansia yang belum mengetahui pelayanan dan bagaimana pelaksanaan
posyandu lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan
lansia tentang posyandu lansia di Desa Mekarwangi, untuk mengetahui
pengetahuan lansia tentang pengertian posyandu lansia, untuk mengetahui
pengetahuan lansia tentang manfaat dan tujuan posyandu lansia, untuk mengetahui
pengetahuan lansia tentang sasaran posyandu lansia, untuk mengetahui
pengetahuan lansia tentang pelaksanaan posyandu lansia, untuk mengetahui
pengetahuan lansia tentang jenis pelayanan posyandu lansia.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini
adalah lansia yang tinggal di Desa Mekarwangi berjumlah 292 lansia. Sampel
penelitian ini menggunakan rumus arikunto 2010 yaitu sebanyak 44 orang dengan
kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Analisis yang digunakan adalah analisis
univariat
Hasil penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan lansia mengenai
pengertian posyandu lansia paling banyak berpengetahuan baik sebanyak 28 (63,6)
responden, dan berpengetahuan kurang sebanyak 2 (4,5%). Lansia dengan
pengetahuan mengenai jenis pelayanan paling banyak berpengetahuan baik yaitu
36 (81,8%) responden dan berpengetahuan kurang sebanyak 8 (18,2) responden.
Kesimpulan : Bagi lansia pengetahuan mengenai manfaat dan tujuan, sasaran serta
pelaksanaan posyandu lansia masih harus ditingkatkan. Sebagian besar lansia
memiliki pengetahuan baik tentang posyandu lansia dan sebagian kecil
berpengetahuan kurang di Desa Mekarwangi.
Kata kunci: Pengetahuan, lansia, posyandu lansi
Literatur Review : Hubungan Dukungan Suami Terhadap Kejadian Postpartum Blues
The postpartum period (puerperium) is the period after the placenta is born and ends when the uterine organs return to normal as before pregnancy which occurs around six weeks. One of the problems that are often faced by postpartum mothers is their inability to adapt to new situations that make a mother experience postpartum depression. Postpartum depression is a feeling disorder experienced by a mother after giving birth where the mother feels sadness, loses energy, finds it difficult to concentrate, feels guilty about herself and is worthless. One of the causes that influence a mother to experience postpartum depression is the lack of support from her husband to postpartum mothers. This research method uses a literature review that collects and analyzes research articles regarding husband's support for the occurrence of postpartum blues. Based on the results of the literature review, it can be seen that there is a relationship between husband's support and the occurrence of postpartum blues depression.AbstrakMasa nifas (puerperium) adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir saat organ rahim kembali normal seperti sebelum hamil yang terjadi sekitar enam minggu. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh ibu postpartum yaitu ketidakmampuanya untuk beradaptasi dengan situasi baru yang membuat seorang ibu mengalami depresi pascasalin. Depresi pasca melahirkan adalah suatu gangguan perasaan yang dialami oleh seseorang ibu setelah melahirkan dimana ibu merasakan kesedihan, kehilangan energi, sulit untuk berkonsentrasi, merasa bersalah pada dirinya dan tidak berharga. Salah satu penyebab yang mempengaruhi seorang ibu mengalami depresi postpartum adalah kurangnya dukungan dari suami kepada ibu postpartum. Metode penelitian ini menggunakan literature review yang mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel penelitian mengenai dukungan suami terhadap terjadinya kejadian postpartum bluescpendekatan data (data base) google scholar, pubmed dengan kata kunci seperti dukungan suami, postpartum blues, depresi postpartum. Berdasarkan hasil literatur review dapat diketahui bahwa ada hubungan antara dukungan suami dengan terjadinya depresi postpartum blues
Literatur Review : Hubungan Dukungan Suami Terhadap Kejadian Postpartum Blues
The postpartum period (puerperium) is the period after the placenta is born and ends when the uterine organs return to normal as before pregnancy which occurs around six weeks. One of the problems that are often faced by postpartum mothers is their inability to adapt to new situations that make a mother experience postpartum depression. Postpartum depression is a feeling disorder experienced by a mother after giving birth where the mother feels sadness, loses energy, finds it difficult to concentrate, feels guilty about herself and is worthless. One of the causes that influence a mother to experience postpartum depression is the lack of support from her husband to postpartum mothers. This research method uses a literature review that collects and analyzes research articles regarding husband's support for the occurrence of postpartum blues. Based on the results of the literature review, it can be seen that there is a relationship between husband's support and the occurrence of postpartum blues depression.AbstrakMasa nifas (puerperium) adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir saat organ rahim kembali normal seperti sebelum hamil yang terjadi sekitar enam minggu. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh ibu postpartum yaitu ketidakmampuanya untuk beradaptasi dengan situasi baru yang membuat seorang ibu mengalami depresi pascasalin. Depresi pasca melahirkan adalah suatu gangguan perasaan yang dialami oleh seseorang ibu setelah melahirkan dimana ibu merasakan kesedihan, kehilangan energi, sulit untuk berkonsentrasi, merasa bersalah pada dirinya dan tidak berharga. Salah satu penyebab yang mempengaruhi seorang ibu mengalami depresi postpartum adalah kurangnya dukungan dari suami kepada ibu postpartum. Metode penelitian ini menggunakan literature review yang mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel penelitian mengenai dukungan suami terhadap terjadinya kejadian postpartum bluescpendekatan data (data base) google scholar, pubmed dengan kata kunci seperti dukungan suami, postpartum blues, depresi postpartum. Berdasarkan hasil literatur review dapat diketahui bahwa ada hubungan antara dukungan suami dengan terjadinya depresi postpartum blues