1 research outputs found
PENGARUH STRES KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP PERILAKU CYBERLOAFING PADA PEGAWAI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Tesis ini membahas pengaruh stres kerja dan locus of control terhadap
perilaku cyberloafing pada pegawai UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui, (1) Stress kerja pegawai
perpustakaan,(2) Locus of control pegawai perpustakaan,(3) Perilaku cyberloafing
pegawai perpustakaan, (4) Stress kerja terhadap perilaku cyberloafing pegawai
perpustakaan, (5) Locus of control terhadap perilaku cyberloafing pegawai
perpustakaan, (6) Pengaruh stress kerja dan locus of control terhadap perilaku
cyberloafing pegawai perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan mean, analisis regresi
linear. Populasi penelitian ini adalah 72 responden yang merupakan pegawai
perpustakaan UPT Perpustakaan UNS. Sampel dalam penelitian ini menggunakan
teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu, (1) Stres kerja pada pegawai
UPT Perpustakaan UNS, dari hasil analisis deskriptif nilai mean yaitu 3,29 yang
termasuk dalam kategori sangat tinggi, (2) Locus of Control pada pegawai UPT
Perpustakaan UNS, dari hasil analisis deskriptif nilai mean yaitu 3,46 yang
termasuk dalam kategori sangat tinggi, (3) Perilaku cyberloafing pada pegawai
UPT Perpustakaan UNS dari hasil analisis deskriptif nilai mean yaitu 2,96 yang
termasuk dalam kategori tinggi, (4) Pengaruh stres kerja terhadap perilaku
cyberloafing pada pegawai UPT Perpustakaan UNS menunjukkan koefisien
korelasi sebesar 0,707 dengan nilai koefisien determinasi 0,500, sehingga dimana
stres kerja memberikan pengaruh terhadap perilaku cyberloafing sebesar 50%, (5)
Pengaruh locus of control terhadap perilaku cyberloafing pada pegawai UPT
Perpustakaan UNS menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,772 dengan nilai
koefisien determinasi 0,596, sehingga dimana locus of control memberikan
pengaruh terhadap perilaku cyberloafing sebesar 59,6% dan (6) Pengaruh stres
kerja dan locus of control secara bersama-sama terhadap perilaku cyberloafing
pada pegawai UPT Perpustakaan UNS menunjukkan koefisien korelasi sebesar
0,554 dengan nilai koefisien determinasi 0,693, sehingga dimana stres kerja dan
locus of control memberikan pengaruh terhadap perilaku cyberloafing sebesar
69,3%. Saran dalam penelitian ini adalah (1) UPT Perpustakaan UNS sebaiknya
menciptakan iklim organisasi yang mendukung, penetapan tujuan yang realistis,
serta membuat bimbingan konseling untuk mengurangi stres kerja yang cukup
tinggi yang dialami para pegawainya. (2) UPT Perpustakaan UNS, sebaiknya
dapat mempertahankan locus of control para pegawainya. Pegawai dengan locus
of control yang tiggi akan lebih semangat lagi dalam menjalankan tugasnya
dengan baik. (3) UPT Perpustakaan UNS, sebaiknya membuat aturan dan
ketentuan khusus dalam perilaku cyberloafing yang dilakukan pada saat jam
kerja. Adanya aturan dan ketentuan khusus tentang perilaku cyberloafing dapat
membuat para pegawai tahu apa saja batasan-batasan dalam penggunaan internet