2 research outputs found

    Rekayasa Kualitas Air pada Budidaya Ikan Teknologi Bioflok di Lahan Pekarangan Pondok Pesantren Hidayatullah Kelurahan Guntung Manggis Kec. Landasan Ulin Kota Banjarbaru

    Full text link
    Jumlah santri Pondok Pesantren Hidayatullah sebanyak 102 orang, 23 diantaranya mondok dan sisanya 79 bermukim di sekitar Pondok.  Siswa yang mondok tidak dikenakan biaya, karena berasal dari keluarga yang tidak mampu. Sumber dana kegiatan Pondok Pesantren Hidayatullah berasal dari donator tetap dan tidak tetap, namun masih belum mencukupi. Untuk keberlanjutan kegiatan pondok pengembangan kemampuan pembiayaan sendiri melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang melalui budidaya ikan sistem bioflok. Metode pendekatan yang digunakan dalam PKM ini adalah pendekatan partisipasi kelompok atau Partisipatory Rural Apprasial (PRA), yaitu melibatkan semua peserta dalam seluruh tahapan kegiatan. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi: penyuluhan/ceramah, demonstrasi-partisipatif, pendampingan, dan evaluasi untuk melihat efektivitas program dalam pencapaian luaran kegiatan. Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan menunjukkan Pengelola Pondok Pesantren dan santri mampu melakukan usaha budidaya ikan teknologi bioflok secara mandiri tanpa bimbingan. Pengelola Pondok Pesantren dan santri memahami dan terampil melakukan tahapan-tahapan usaha budidaya ikan dengan teknologi bioflok yang dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan atau untuk memenuhi kebutuhan pangan pondok sehari-hari sehingga dapat mengurangi biaya operasional pondok pesantren
    corecore