2 research outputs found

    KELAYAKAN USAHA TANI TUMPANG SARI KETELA UNGU (Ipomoea batatas L.) DENGAN BUNGA KOL (Brassica oleracea var. botrytis l.) (STUDI KASUS DI DESA KARANGLO, KECAMATAN TAWANGMANGU, KABUPATEN KARANGANYAR)

    Get PDF
    Sweet potatoes are generally planted in monoculture, but it is not uncommon for farmers to apply a system of intercropping sweet potatoes with other plants that are shorter than sweet potatoes. Intercropping is a growth of two or more plants together on one land. Cauliflower is a type of leaf vegetable that is cultivated by farmers, especially in the highlands with an altitude of 1,000 - 2,000 masl. Basic methods used in the study was descriptive. Research locations in Karanglo Village, Tawangmangu Sub-district, Karanganyar Regency because that location is the one of  producer of sweet potatoes purple variety in Tawangmangu Sub-district. Data used in this research are secondary and primary data. Results of feasibility studies the analysis with an average land area 0,14 hectare that is total costs Rp 10.208.081,38, revenue Rp 19.150.220,00, income 14.576.654,00. with a profit Rp 8.942.138,62. Farming of Intercropping Purple Cilantro And Cauliflower feasibility to be developed because revenue (Rp 19.150.220) > BEP revenue (Rp 261.574,07), R/C (1,87) ? 1, ?/C (87,59 %) > prevailing bank interest 10,25%,), and labor productivity (Rp 369.909,60)> prevailing wage rate (Rp 80.000,00)

    ANALISIS PRODUKSI USAHA TANI SAYURAN Studi Kasus Pada Usaha Tani Sayuran Wortel di Desa Pancot Kalurahan Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh bibit, pupuk dan tenaga kerja terhadap nilai produksi wortel di Desa Pancot Kalurahan Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam riset ini adalah : (1) wawancara, kuisioner, dan observasi lapangan, (2) telaah/kajian literatur. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan regresi model OLS, hasil regresi kemudian diuji dengan Uji asumsu klasik yang terdiri dari Uji Heterokedastisitas dan Uji Multikolinearitas setelah dilakukan Uji asumsi klasik, kemudian dilanjutkan dengan Uji statistik untuk melihat hubungan antara variabel independen dan dependen yaitu dengan menggunakan Uji t-statistik, uji F-statistik dan uji koefisien determinasi (R^2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bibit dan tenaga kerja terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap nilai produksi wortel, sedangkan variabel pupuk tidak terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap nilai produksi wortel
    corecore