28 research outputs found

    Pembentukan Hukum yang Bermoral dalam Dimensi Memaknai Kembali Ideologi Pancasila

    Full text link
    Hukum yang dilegitimasi oleh pemerintah berkecenderungan kepada hukum yang tidak beradab atau bermoral. Alih-alih ditujukan untuk keadlian dan kepastian di masyarakat, hukum yang dibuat justru hanya untuk melindungi kaum-kaum kapitalis pemodal dan pemerintahan kolega. Masyarakat seringkali dirugikan hak-hak konstitusionalnya akibat hukum yang diundangkan pemerintah. Hal ini dapat diketahui dari banykanya perkara judicial review di Mahkamah Konstituisi yang diputus dengan amar putusan mengabulkan baik sebagian maupun seluruhnya. Padahal, hukum yang beradab dan bermoral selalu dibuat oleh lembaga yang bermoral juga. Jika nyatanya banyak hukum yang mereduksi hak- hak masyarakat, maka dapat dikatakan bahwa dalam pembentuk hukum sebenarnya tidak memiliki moral baik untuk membuat hukum. Pancasila sebagai bintang penuntun (leistar) sebenarnya telah memberikan pedoman untuk membentuk hukum yang bermoral yang partisipatif dan aspiratif melalui mekanisme demokrasi permusyawaratan, hukum disebut bermoral jika bermuara dan berlandaskan pada ideologi Pancasila. Oleh sebab itu perlu adanya reaktualisasi kembali, penghayatan kembali danpemahamanan kembali ideologi Pancasila bari para pembentuk hukum dan bagi lembaga pembentuk hukum agar menghasilkan hukum yang bermoral, sehingga hukum yang dibentuk dapat menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

    Analisis Komponen Volatil Dan Laju Alir Lava Pada Erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur

    Full text link
    Gunung Semeru merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia dan telah mengalami Perubahan tipe erupsi sejak tahun 1967. Sehingga penting untuk dilakukan penelitian mengenai analisis erupsi berdasarkan komponen volatil dan penentuan laju alir lava Gunung Semeru dengan tujuan untuk memperkirakan mekanisme sifat erupsi pada masa sekarang dan untuk mengetahui potensi daerah berbahaya aliran lava G. Semeru bila terjadi letusan eksplosif.Analisis erupsi didasarkan pada parameter fisika terhadap analisis geokimia batuan sedangkan laju alir lava didasarkan pada kemiringan topografi yang dilaluinya. Hasil penelitian menunjukkan berkurangnya tekanan akan mengakibatkan lepasnya gas dari magma dengan cepat, Hal ini memicu terjadinya sifat hembusan. Daerah yang memiliki laju alir lava G. Semeru paling cepat adalah Desa Oro oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang

    Atmospheric Influence on the Path Loss at High Frequencies for Deployment of 5G Cellular Communication Networks

    Full text link
    Over the past few decades, the development of cellular communication technology has spanned several generations in order to add sophisticated features in the updated versions. Moreover, different high-frequency bands are considered for advanced cellular generations. The presence of updated generations like 4G and 5G is driven by the rising demand for a greater data rate and a better experience for end users. However, because 5G-NR operates at a high frequency and has significant propagation, atmospheric fluctuations like temperature, humidity, and rain rate might result in poorer signal reception, and higher path loss effects unlike the prior generation, which employed frequencies below 6 GHz. This paper makes an attempt to provide a comparative analysis about the influence of different relative atmospheric conditions on 5G cellular communication for various operating frequencies in any urban microcell (UMi) environment maintaining the real outdoor propagation conditions. In addition, the simulation dataset based on environmental factors has been validated by the prediction of path loss using multiple regression techniques. Consequently, this study also aims to address the performance analysis of regression techniques for stable estimations of path loss at high frequencies for different atmospheric conditions for 5G mobile generations due to various possible radio link quality issues and fluctuations in different seasons in South Asia. Furthermore, in comparison to contemporary studies, the Machine Learning models have outperformed in predicting the path loss for the four seasons in South Asian regions.Comment: Accepted for presentation at THE 14th INTERNATIONAL CONFERENCE ON COMPUTING, COMMUNICATION AND NETWORKING TECHNOLOGIES (ICCCNT

    On ABC coupled Langevin fractional differential equations constrained by Perov's fixed point in generalized Banach spaces

    Get PDF
    Nonlinear differential equations are widely used in everyday scientific and engineering dynamics. Problems involving differential equations of fractional order with initial and phase changes are often employed. Using a novel norm that is comfortable for fractional and non-singular differential equations containing Atangana-Baleanu-Caputo fractional derivatives, we examined a new class of initial values issues in this study. The Perov fixed point theorems that are utilized in generalized Banach spaces form the foundation for the new findings. Examples of the numerical analysis are provided in order to safeguard and effectively present the key findings

    Measurement of the W boson polarisation in ttˉt\bar{t} events from pp collisions at s\sqrt{s} = 8 TeV in the lepton + jets channel with ATLAS

    Get PDF

    Measurement of jet fragmentation in Pb+Pb and pppp collisions at sNN=2.76\sqrt{{s_\mathrm{NN}}} = 2.76 TeV with the ATLAS detector at the LHC

    Get PDF

    Search for new phenomena in events containing a same-flavour opposite-sign dilepton pair, jets, and large missing transverse momentum in s=\sqrt{s}= 13 pppp collisions with the ATLAS detector

    Get PDF

    Measurements of top-quark pair differential cross-sections in the eμe\mu channel in pppp collisions at s=13\sqrt{s} = 13 TeV using the ATLAS detector

    Get PDF

    Measurement of the charge asymmetry in top-quark pair production in the lepton-plus-jets final state in pp collision data at s=8TeV\sqrt{s}=8\,\mathrm TeV{} with the ATLAS detector

    Get PDF
    corecore