244 research outputs found

    Pengendalian Kualitas Proses Produksi Teh Hitam Di PT. Perkebunan Nusantara XII Unit Sirah Kencong

    Full text link
    PT. Perkebunan Nusantara XII Unit Serah Kencong merupakan Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang budidaya hasil perkebunan salah satunya teh hitam. Pengendalian kualitas yang dilakukan hanya berupa pencatatan hasil secara deskriptif sehingga hasilnya tidak mampu menunjukkan kebaikan suatu proses produksi. Pada Kenyataannya pabrik sering mengalami masalah pada volume density yang menyebabkan Perubahan kualitas dari rasa dan kepekatan warna. Density seringkali melebihi batas spesifikasi yang telah ditentukan yang membuat kualitas teh hitam menurun. Pada penelitian ini, pengendalian kualitas dilakukan secara multivariat karena density memberikan pengaruh terhadap karakteristik yang lain yaitu kepekatan warna dan rasa. Peta kendali yang digunakan adalah MEWMV dan MEWMA yang dinilai lebih sensitif terhadap pergeseran proses daripada peta kendali multivariat yang lainnya. Diperoleh hasil pembobot yang optimal adalah 0,9 untuk MEWMV dan MEWMA. Dari pembobot tersebut proses produksi teh hitam di PT. Perkebunan Nusantara XII Unit Serah Kencong XII belum terkendali secara statistik. Indeks kapabilitas multivariat yang diperoleh adalah sebesar 2,02. Sehingga ada kecenderungan kinerja proses telah kapabel pada ketiga variabel. Nilai yang diperoleh adalah -0,53 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 1 sehingga kinerja proses multivariat belum kapabel

    Penerapan Model Pembelajaran Tgt (Teams Games Tournaments) Dilengkapi Lks Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Materi Minyak Bumi Pada Siswa Kelas X-4 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) Penerapan model pembelajaran TGT dilengkapi LKS dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi minyak bumi. 2) Penerapan model pembelajaran TGT dilengkapi LKS dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa pada materi minyak bumi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X4 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012. Data penelitian yang diambil berupa prestasi belajar kognitif, afektif, kepuasan belajar serta aktivitas belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan menunjukkan: 1) Penerapan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi minyak bumi. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan siklus I dan siklus II. Pada siklus I persentase rata-rata indikator keaktifan siswa 67,06% yang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 85,65%. Siswa yang dinyatakan sangat aktif pada siklus I sebanyak 22,22% dan pada siklus II meningkat menjadi 80,56%, dan 2) Penerapan model pembelajaran TGT dilengkapi LKS dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa pada materi minyak bumi. Ketuntasan belajar siswa mencapai 41,67% pada siklus I dan 83,33% pada siklus II. Untuk hasil belajar afektif pada siklus I sebesar 71,90% dan siklus II sebesar 75,60%. Dilihat dari kepuasan siswa terhadap pembelajaran terdapat peningkatan kepuasan siswa dari 78,04% pada siklus I menjadi 79,22 % pada siklus II

    Mitigasi Bencana Aliran Debris Sungai Belanting secara Non Struktural Desa Belanting Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur – Nusa Tenggara Barat

    Full text link
    Belanting village, situated in the foot of Rinjani mountain range and crossed over by Belanting River, is a fast-growing village. Almost all of its inhabitants are migrants who came there on their own support. On January 21, 2006, a disaster strucked: debris flow came, taking people's lives and creating havoc to local infrastructures. One of the difficulties in the area is that the lack of non-structural disaster mitigation. At this rate, a study is required concerning the awareness of local inhabitants of the threat posed by debris flow hazard. The objective of the study is to identify the level of local people's understanding on debris flow disaster, to be functioned as determining basis for disaster management pattern by non-structural mitigation. Data were collected from questionnaires and interviews for 80 respondents. The resulting questionnaire data were then analyzed using SPSS (Statistic Pocket for Social Science). Result of the analysis indicates that 52.5 per cent of respondents have not understood the threat of disaster. In the meantime, the interviews indicate that religious leaders (Tuan Guru) hold high social status. Based on the result of the analysis and interviews, there is a need for a strategy in non-structural mitigation program and, as far as the study is concerned, socialization during public religious learning regarded as more effective and efficient efforts

    Tegangan Residu Keping Arester Sebagai Fungsi Dari Cacah Keping Arester

    Full text link
    Indonesia is a tropical area with a high intensity of repeating lightning strikes. The voltage is produced by lightning by increasing the presence of sensitive loads. Therefore, lightning can easily worsen the quality of consumer power, even if the generated voltage is relatively low. Lightning strikes can cause excessive voltage along the power lines. Its propagation can cause a voltage surge on low voltage systems, which can damage the equipment. Maintenance and protection against lightning strikes are necessary for the prevention of such damage. Arrester is a device that is intensively used nowadays by the general public to protect equipments from lightning strikes. It is used to protect the system from the danger of lightning by flowing current into the ground and leaving a certain resistance value, so that the system does not experience a surge voltage.This research was conducted through laboratory-scale testings using several major equipments, such as a high voltage generator, an impulse voltage generator, and an oscilloscope. Modifications of the tests were done using one to four 220 volt low voltage Merlin Gerin LTD arresters arranged in series, with a maximum current of 6.5 kA . Calculations using equations for low voltage circuit in series were done for more than four arresters. From the test results, it was found that the characteristics of the arrester residual voltage will rise when connected in series. Low voltage arresters can be used for higher voltage requirements by counting the number of arresters needed. The equation for the number of arresters in series required to cut the overvoltage surge is y = 0.694x – 0.106. Therefore, if more than 4 arresters will be needed, the residue voltage can be estimated through this formula

    Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Stoikiometri Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving Berbantuan Modul Di Kelas X Mia 2 SMA Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2015/2016

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran problem solving berbantuan modul pada materi stoikiometri di kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 2 SMAN 1 Banyudono tahun pelajaran 2015/2016. Sumber data adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, tes dan angket. Data dianalisis dengan deskripsi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran problem solving berbantuan modul dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi siswa pada materi stoikiometri siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Banyudono. Persentase siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi adalah 51,4% pada siklus I dan meningkat menjadi 82,9% pada siklus II. Pada aspek pengetahuan, ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 37,1% meningkat menjadi 62,8% pada siklus II. Pada aspek sikap, indikator sikap jujur dan tanggung jawab belum tuntas pada siklus I dan meningkat pada siklus II dengan semua indikator sikap tuntas dengan persentase 100%. Pada aspek keterampilan yang dilakukan pada siklus I, persentase ketercapaian sebesar 100%

    Studi Komparasi Pembelajaran Kimia Menggunakan Model Inquiry Based Learning (Ibl) Dan Problem Based Learning (Pbl) Pada Materi Termokimia Kelas XI SMA N 1 Sukoharjo Dengan Memperhatikan Kemampuan Matematik Tahun Pelajaran 2015/2016

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran Inquiry Based Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning, (2) mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa pada kemampuan matematik tinggi dan rendah, (3) interaksi antara model pembelajaran IBL (Inquiry Based Learning) dan PBL (Problem Based Learning) dengan kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2015/2016. Sampel terdiri dari siswa 2 kelas yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode tes, dan non tes. Teknik analisis data berupa uji hipotesis Anava 2 jalan dan Kruskal-Wallis dengan bantuan software SPSS 18. Untuk pengujian hipotesis pada aspek pengetahuan dan keterampilan mennggunakan uji Anava 2 jalan, sedangkan aspek sikap menggunakan uji non parametrik Kruskal-Wallis. Berdasarkan hasil penelitian pada materi termokimia kelas XI SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2015/2016 dapat disimpulkan: (1) tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa pada aspek sikap dan pengetahuan namun pada aspek keterampilan ada perbedaaan dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Based Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning, (2) tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa kemampuan matematik tinggi dan rendah, (3) tidak ada interaksi antara model pembelajaran Inquiry Based Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning dengan kemampuan matematik terhadap prestasi belajar siswa

    Penerapan Metode Pembelajaran Learningcycle 4e Dilengkapi Dengan Lembar Kegiatan Siswa(lks)untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Stoikiometri Siswa Kelas X Mia 3 Semeter Genap SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2014-2015

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan keaktifan siswa pada materi stoikiometri dengan menggunakan metode pembelajaran Learning Cycle 4E dilengkapi dengan Lembar Kegiatan Siswa (LKS), 2) meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi stoikiometri dengan menggunakanmetode pembelajaranLearning Cycle 4E dilengkapi dengan Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XMIA 3 SMA Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2014-2015 yang berjumlah 34 siswa. Data penelitian yang diambil berupa keaktifan, prestasi belajar (aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan). Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan non tes. Tes digunakan untuk mengukur aspek pengetahuan dan keterampilan, sedangkan non tes digunakan untuk mengukurobservasi, wawancara,dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Penerapan metode siklus belajar 4E dilengkapi LKS dapat meningkatkan keaktifan siswa pada materi stoikiometri kelas X Mia 3 SMA Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2014-2015. Peningkatan tersebut ditunjukkan dengan ketercapaian keaktifan siswa pada siklus I sebesar 76,47% sedangkan siklus II sebesar 82,35%, 2) Penerepan metode siklus belajar 4E dilengkapi dengan LKS dapat meningkatkan prestasi belajar (aspek pengetahuan dan aspek sikap) siswa pada materi stoikiometri kelas X Mia 3 SMA Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2014-2015. Peningkatan pada aspek pengetahuan dilihat dari persentase ketuntasan siklus I, yaitu sebesar 61,76%, sedangkan siklus II sebesar 82,35%. Peningkatan aspek sikap siswa dilihat dari persentase ketuntasan siklus I, yaitu sebesar 94,12%, sedangkan siklus II sebesar 97,06%. Pada aspek keterampilan pada siklus I memiliki persentase ketuntasan sebesar 100%

    Kontribusi Kemampuan Memori Dan Kreativitas Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hidrokarbon Kelas X Mia SMA Negeri 1 Baturetno Wonogiri Tahun Pelajaran 2015/2016

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara (1) kemampuan memori dengan prestasi belajar, (2) kreativitas dengan prestasi belajar, (3) kemampuan memori dan kreativitas dengan prestasi belajar pada materi pokok Hidrokarbon kelas X MIA SMA Negeri 1 Baturetno Wonogiri. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Baturetno Wonogiri tahun pelajaran 2015/2016. Sampel diambil 2 kelas dari 6 kelas dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis korelasi dan regresi linear. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan memori dengan prestasi belajar pada materi hidrokarbon, dari uji t-dua pihak diperoleh nilai signifikansi (p) 0,000 dan koefisien korelasi Pearson 0,881 (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kreativitas dengan prestasi belajar pada materi hidrokarbon, dari uji t-dua pihak diperoleh nilai signifikansi (p) 0,000 dan koefisien korelasi Pearson 0,735. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan memori dan kreativitasdengan prestasi belajar pada materi hidrokarbon, dari uji F diperoleh nilai signifikansi (p) 0,000 dan koefisien korelasi ganda 0,902, R2 sebesar 0,814
    • …
    corecore