1,167 research outputs found
Development Communication in Indonesia: Programmes, Methods, and Approaches
Development communication is an art and science that has evolved through various communication activities and programs conducted over the past twenty years especially in the field of agricultural communication. Experiences in Indonesia are providing certain insights into the issue of communication in the agricultural development that can be made effective. In Indonesia, there is a variety of communication resources being marshalled to help agriculture develop. Farmer groups and Contact-Farmers are the essential social institutions within the agricultural communication framework in Indonesia. Several methodologies or approaches related to this foundation which have been implemented are: Farmer\u27s Agricultural and Rural Training Center (FAR-TC); Integrated Pest Management (IPM); Income Generating Project for Marginal Farmers and Landless (IGP); Decentralized Agricultural and Forestry Extension Project (DAFEP); and The Training and Visit System (T&V)
Polemik Putusan Mahkamah Konstitusi dan Masa Depan Pemberantasan Korupsi
Putusan Mahkamah Konsitusi dalam perkara pengujian pasal 68 Undang-Undang nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi yang diajukan oleh Bram H.D Manoppo, tersangka kasus korupsi pengadaan helikopter Mi-2 merek PLC Rostov buatan Rusia di Nanggroe Aceh Darussalam, telah menyulut polemik. Banyak pihak yang mengkritik putusan tersebut sebagai tidak favorable terhadap upaya pemberantasan korupsi di negeri kita ini. Kritik tersebut didasarkan pada bagian pertimbangan hukum Mahkamah Konstitusi yang dapat ditafsirkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi tidak berwenang mengambil alih kasus korupsi yang terjadi sebelum Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi diundangkan (sebelum 27 Desember 2002). Untuk menjawab polemik atas Mahkamah Konsitusi tersebut, terlebih dahulu perlu dikemukakan apakah Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi atau eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi berubah setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi
Komunikasi Nonverbal Dalam Proses Pelatihan
Komunikasi nonverbal merupakan hal yang amat penting diperhatikan untuk mencapai keberhasilan dalam suatu pelatihan. Sebab. para peserta-latih tidak hanya memperhatikan kata-kata yang diucapkan pelatih. tapi juga mencermati berbagai lambanglain di luar kata-kata. Bagaimana seorangpelatih menampilkan diri dari segi pakaian, sikap, nada suara, aspek waktu penggunaan fasilitas pelatihan merupakan bagian dari komunikasi nonverbal yang perlu dikelola dengan baik
Analisis Yuridis Tentang Tindak Pidana Pencabulan Anak
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban tindak pidana pencabulan dan bagaimana pembuktian dan penerapan hukum terhadap tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh anak. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis normatif sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Perlindungan Anak diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002. Selain Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dalam melindungi korban pencabulan anak Undang-Undang No.13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban juga dapat melindungi korban pencabulan anak dan korban-korban akibat tindak pidana yang lainya. 2. Pembuktian dalam tindak pidana pencabulan menggunakan alat bukti sesuai dengan KUHAP. Adapun alat bukti sah menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 di atur dalam Pasal 184 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang terdiri dari Keterangan saksi,Keterangan ahli,Surat Petunju, Keterangan terdakwa. Dalam penerapan hukum terhadap pelaku pencabulan anak dapat diterapkan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan menggunakan mekanisme dan sistem peradilan anak yaitu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
Pengaruh Atribut Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah Simpedes Pada Bri Unit Kantor Cabang Palu
The purpose of this research are :1) to analyze the influence of product attributes on customers SIMPEDES' satisfaction at BRI Branch Office Palu; 2) to analyze the influence of service quality on customers SIMPEDES' satisfaction at BRI Branch Office Palu; 3) to analyze the influence of customers' satisfaction on customer SIMPEDES' loyalty at BRI Branch Office Palu; 4) to analyze the influence of service quality on customers SIMPEDES' loyalty at BRI Branch Office Palu; 5) to analyze the influence of customers' satisfaction on customers SIMPEDES'loyalty at BRI Branch Office Palu. The sample consists of 200 respondents who serve as customers of SIMPEDES BRI Branch Office of Palu and method of analysis is Stuctural Equation Modeling (SEM). The results indicate that: 1).product attributes has significant influence on customers' satisfaction; 2.) service quality has significant influence on customers' satisfaction; 3) product attributes has insignificant influence on customers' loyalty; 4) service quality has insignificant influence on customers' loyalty; 5) customers' satisfaction has significant influence on their loyalty
Regional Interdependence, Industrialization and Rural Land Conversion in Java
Global and regional interdependence among ASEAN countries under the open market is leading to unprecedented industrialization and urbanization. The benefit of transnational investment are expected by rural economy and urban systems, as they are becoming more articulated are also benefiting from these investment forces. With market trends, investment activities, and industrialization such rapid change in both urban and rural areas, the theoretical and practical research on urbanization is also undergoing change. In the Bandung Metropolitan Region, which is experiencing rapid urbanization and industrialization, rural areas are being marginalized The phenomena of agricultural persistence in the face of urbanization in the Bandung Metropolitan Area is important to examined so the combination of urban examined and rural activities within this region is explained in the light of desakota development pattern
- …