14 research outputs found

    Proses Penciptaan Atribut Busana Pengantin dengan Teknik Tatah (Studi Kasus Pengrajin Perak Kotagede)

    Full text link
    Kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial ikut mempengaruhi perkembangan busana, khususnya busana pengantin. Busana pengantin dari setiap suku bangsa masing-masing memiliki ciri estetik. Sekarang ini, desain busana pengantin Gorontalo berkembang dengan ragam visualisasi dan makna yang diberikan. Busana pengantin Gorontalo memiliki nilai-nilai busana yang sarat dengan makna simbolik, dapat tercermin dari desain busana ataupun cara penggunaannya. Dilain hal, perkembangan busana dari masa kemasa tidak dapat dihindari oleh karena selera masyarakat yang mengikuti perkembangan mode busana ataupun kepentingan lainnya seperti ingin tampil modis. Penelitian ini merupakan bagian dari Disertasi Doktor, bertujuan untuk mengetahui proses penciptaan atribut busana pengantin yang terbuat dari kuningan dengan menggunakan teknik tatah. Busana pengantin Gorontalo memiliki ciri khas yang kaya dengan atribut kuningan. Kelanjutan dari penelitian ini adalah akan menghasilkan konsep dan dasar pemikiran mengenai aspek-aspek desain busana pengantin Gorontalo, yang perlu dipertahankan dan yang dapat dimodifikasi

    Kepemimpinan Kepala Desa dalam Pembangunan Fisik Desa Kota Intan Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu

    Full text link
    Village chief, as leader of government within village scope should be able to perform their duties empirically, either as a public servant or as an intermediary who can provide solutions to the problems that arise in a society that covers the scope of the area under his authority. The aspirations submitted by society should be heard by a village chief so that their common goal can be achieved as expected. Also the physical development of the village must be considered by the village chief, because it will be needed by the villagers. But in fact, there are still some problems caused by the lack of village chief leadership on the physical development of Kota Intan village.The purpose of this study was to determine the village chief leadership on the physical development of Kota Intan Village Kunto Darussalam Subdistrict Rokan Hulu Regency, as well as factors that hinder the physical development of Kota Intan Village Kunto Darussalam Subdistrict Rokan Hulu Regency. To analyze the phenomenon in this study the author used Sondra P Siagian\u27s theory with indicators as follows : a leader as determinants directions, a leader as a representative and spokesperson, a leader as an effective communicator, a leader as a reliable mediator, and a leader as an effective integrator. Methodology used in this study is a qualitative descriptive study with Snowball sampling method.This study shows that Chief Village Leadership on Physical Development of Kota Intan Village Kunto Darussalam Subdistrict Rokan Hulu Regency is good. The factors found are funds, land disputes, lack of government attention and resources

    Unsur-unsur Desain Motif Karawo di Desa Pilohayanga Gorontalo

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep desain sulaman karawo Kembang Indah di Desa Pilohayanga Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Desain motif pada bahan tekstil yang akan disulam karawo berperan penting dalam mewujudkan produk yag bernilai estetika. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan latar belakang desain motif karawo di Desa Pilohayanga. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemilihan motif sulaman karawo bercorak tumbuhan atau motif bunga. Motif-motif tersebut merupakan desain-desain yang memang sudah menjadi koleksi dari usaha Kembang Indah. Desain motif karawo kembang Indah pada umumnya menjadi pilihan konsumen dalam waktu satu tahun. Apabila terdapat motif yang tidak lagi menjadi pilihan konsumen dalam waktu beberapa bulan, maka kembali membuat desain baru atau memodifikasi desain yang sudah ada sebelumnya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya terkait dengan pengembangan motif sulaman karawo di Desa Pilohayanga

    A Correlation Between Student Interests and Teacher Competencies and Student Achievements of the Sbdp Subject at Elementary Schools at Cluster 3 Pinogaluman

    Full text link
    This research is aimed to analyze the partial correlation between student interests and their achievements, the partial correlation between teacher competencies and student achievements, and the simultaneous correlation between student interests and teacher competencies and student achievements of the SBdP subject at elementary schools at cluster 3 in Pinogaluman. It used a quantitative method with questionnaires as the data collection technique. Data were analyzed using questionnaire validation and rehabilitation, regression analysis, and hypothesis. The research population consisted of 171 students, and the research sample was made up of 63 students, selected using randomized sampling at grades IV, V, and VI. The results demonstrated that the coefficient of determination of the regression model which had been acquired was R-squared = 0.422. This coefficient exhibited that 42.3% of student achievement variation at elementary schools at cluster 3 in Pinogaluman could be elucidated by student interests and teacher competencies. The independent variables examined had a contributing correlation of 42.2% to student achievements, whereas 57.8% were affected by other factors outside the variables investigated. In this research, student interests played a dominant role in enhancing learning achievements

    Tumbuhan Obat & Khasiatnya

    No full text

    812 Resep untuk pengobati 236 penyakit

    No full text
    237 hlm. ; ilus 23 cm

    Rekayasa Teknologi Pewarnaan Airbrush Untuk Peningkatan Kualitas Tekstil Menjadi High Fashion

    No full text
    Tujuan jangka panjang penelitian ini menghasilkan bahan-bahan tekstil berkualitas high fashion dari rekayasa teknologi pewarnaaan airbrush pada bahan tekstil berkualitas rendah atau tekstil limbah. Guna peningkatan mutu produk serta seiring perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, bahan dasar tekstil kulitas rendah atau tekstil limbah tersebut direkayasa menjadi produk baru dengan teknik pewarnaan airbrush. Teknik pewarnaan airbrush yang tadinya mempercantik tampilan di dunia otomotif, akan diaplikasikan pada bahan dasar tekstil tersebut sehingga menghasilkan bahan baku alternatif yang nantinya didesain berdasarkan kondisi bahan. Adapun metode yang dipakaiadalah eksperimen dan target khususnya adalah teridentifikasinya potensi—potensi daerah Gorontalo yang dapat dijadikan sumber-sumber ide baru penciptaan seni kriya serta terciptanya desainalternatif produk kriya tekstil dari hasil rekayasa tekstil. Untuk mencapai target tersebut,langkah nyata yang akan dilakukan adalah (1) eksplorasi dengan cara penggalian sumber—sumber ide baru dari berbagai produk kriya tekstil, melalui penelusuran data-data pustaka, data visual, dan data material, kemudian hasilnya digunakan sebagai dasar pembuatan dcsain; (2) perancangan yakni memvisualisasikan ide-ide kedalam bentuk desain atau gambar kerja;(3) perwujudan yaitu merealisasikan desain kedalam karya nyata dengan merekayasa tekstil berkualitas rendah atau tekstil limbah sebagai bahan utama berprospektif menjadi bahan high fashion yang berciri budaya Gorontalo

    Pengakuan Aset Tak Berwujud dan Perbandingan Metode Garis Lurus dengan Metode Saldo Menurun dalam Menentukan Pajak Penghasilan

    Get PDF
    The purpose of this study is to analyze the recognition of intangible assets and to compare the straights line method with the declining balance method in determining income tax. The method in this research is evaluation and qualitative research type. From the results of the research, it was identified that the company has intangible assets in the form of a personnel information system worth IDR 35,000,000, all costs used to obtain the system are recognized as intangible assets according to the criteria for intangible assets according to PSAK 19. Amortization calculation results in 2019 using the straight-line method amounted to IDR 8,750,000. So that the commercial comprehensive income generated is IDR 27,425,574,392. Meanwhile, the declining balance method resulted in amortization of IDR 17,500,000 and the resulting comprehensive commercial profit of IDR 27,416,824,392. After the fiscal reconciliation was carried out, the Income Tax amounted to IDR 6,285,027,465 using a straight line as the amortization calculation. Meanwhile, Income Tax with amortization costs uses the declining balance method of IDR 6,282,964,965. There is a tax savings of IDR 2,062,500 if you use the Decreasing Balance Method. So that the declining balance method is very suitable to use when economic conditions are sluggish like today due to the impact of Covid-19. The tax savings can be used to increase the company's capital to run business operations

    Analisis Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Sekolah Dasar

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis cerpen siswa kelas III SDN 32 Cakranegara tahun pelajaran 2020/2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 33 karangan cerpen siswa kelas III SDN 32 Cakranegara dan guru kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 32 Cakranegara. Dari 33 sempel siswa. Berdasarkan hasil analisis data kemampuan menulis cerpen dalam kualifikasi baik sekali sebanyak 7 siswa (21,2%). Kemampuan menulis cerpen dalam kualifikasi baik sebanyak 4 siswa (12,1%). Kemampuan menulis cerpen dalam kualifikasi cukup sebanyak 15 siswa (45,4%). Kemampuan menulis cerpen dalam kualifikasi kurang sebanyak 7 siswa (21,2%). Dengan demikian sesuai dengan perhitungan rata-rata nilai, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis cerpen siswa kelas III SDN 32 Cakranegara dengan nilai rata-rata 68,2 berkualifikasi cukup
    corecore