198 research outputs found

    Analisis Yuridis Atas Penerapan Tarif Progresif Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi Sumatera Utara

    Full text link
    The implementation of the progressive tax rate of PKB (Motor Vehicle Tax) in North Sumatera Province is based on principle of justice which the burden of tax should be balanced with the increase in the ability to pay of tax payers. Progressive tax rate provisions for private vehicles for taxpayers who have more than one motor vehicle by name and/ or address of the same, for the first motor vehicle ownership by 1.75%, the second ownership by 2%, the third ownership by 2.5%, The fourth motor vehicle ownership 3%, and for the fifth motor vehicle ownership and so by 3.5%. Compliance with the principle of justice of PKB tax rate in North Sumatera private vehicles is in the line with the principle of vertical ability and horizontal ability for the person who has more than one vehicle; it indicates the person is more capable of paying tax than a person who has only one vehicle. On the other hand, a person who has only one vehicle with NJKB (resale value) is not charge with progressive tax rate. The obstacle from legal aspect viewpoint about tax rate for private PKB in North Sumatera is that the imposition of progressive tax rate on the ownership of a vehicle with the same owner and/of address will cause legal uncertainty because a person should not progressive tax rate imposed on him. However, because he has the same name and the same address as another owner's of the vehicle, based on articles 6 verse (1) and (2) Law No. 28/2009 on State and Local Tax and Retribution may be subject to progressive tax rates

    Efektivitas Pemanfaatan Layanan Desa Berdering di Desa Bintan Buyu Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau

    Full text link
    Program Desa Berdering adalah salah satu program kewajiban pelayanan umum kementerian Komunikasi dan Informatika. Program Desa Berdering diperuntukkan bagi daerah Tertinggal, terpencil, daerah terluar dan daerah belum layak secara ekonomi. Desa Bintan Buyu salah satu desa penerima Program Desa Berdering.Tahun 2008 Desa Bintan Buyu masuk kategori desa kurang layak secara ekonomi. Tahun 2010 Desa Bintan Buyu berubah menjadi desa strategis letaknya karena Pusat Pemerintahan kabupaten Bintan berada di daerah Teluk Sri Bentan yang bersebelahan dengan Desa Bintan Buyu. Ketersediaan Infrastruktur jalan dan Telekomunikasi membuat desa ini menjadi desa yang maju. Pertanyaan penelitian ini adalahApakah Layanan Telepon Desa Berdering di Area tersedia Jaringan Telekomunikasi di Desa Bintan Buyu dimanfaatkan secara Efektif oleh masyarakat desa? Tujuan penelitian untuk melihat efektivitas pemanfaatan layanan Desa Berdering di area tersedia jaringan telekomunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Layanan Desa Berdering hanya dimanfaatkan oleh Perangkat desa, masyarakat enggan memanfaatkan karena cenderung menggunakan telepon genggam/telepon selular

    Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pemenuhan Informasi Bagi Rumah Tangga USAha Pertanian di Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara

    Full text link
    Kondisi topografi wilayah Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara sebagian besar berbukit-bukit. Mata pencaharian masyarakatnya adalah petani. Untuk memenuhi kebutuhan informasi pertanian, selain mendapatkannya dari petugas penyuluh lapangan (PPL), para rumah tangga desa berharap mendapatkan akses informasi dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Perkembangan TIK seperti televisi, radio dan internet seyogianya dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pemenuhan informasi bagi rumah tangga USAha pertanian di Kecamatan Halongonan. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data kuesioner. Lokasi penelitian berdasarkan perwakilan desa yang topografinya berbukit-bukit dengan cara undi meliputi Desa Sitabola, Japinulik, Sitonun, Sandean Tonga, Tapus Jae, dan Sandean Julu. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2015.Populasi penelitian berjumlah 134 rumah tangga. Sampel ditetapkan dengan perhitungan Taro Yamane berjumlah 100 responden. Pemilihan responden menggunakan metode kish grid. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan tabel frekuensi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pemenuhan informasi dari Teknologi Informasi dan Komunikasi kurang karena kurangnya akses terhadap televisi, radio dan internet. Kualitas siaran televisi dan radio tidak dapat diterima oleh pesawat televisi warga masyarakat dengan baik. Radio dimiliki dan dimanfaatkan hanya oleh sebagian kecil responden dan internet sangat minim digunakan oleh responden, karena tidak didukung oleh interkoneksi bradband. Pemenuhan informasi bagi rumah tangga USAha pertanian rendah karena akses teknologi informasi dan komunikasi yang rendah

    Development of Sybr Green I-Based Melting Curve Method for HER2I655V Polymorphism Detection in Breast Cancer

    Full text link
    Background: Currently available molecular method to detect HER2I655V polymorphism such as PCR-RFLP is hampered by the costly experimental method, and post-PCR treatment requirement that makes this technique is not meeting for high-throughput analysis purpose. In this study, we developed an accurate, simple, low cost and rapid test to detect polymorphism at HER2 gene using SBR Green I based-melting curve method. Methods: Two forward allele-specific primers and one common reverse primer were used then these primers were tested to discriminate known genotypes of genomic templates (GG type or AA type) and genomic samples retrieved from breast cancer patients. Results: Melting curve analysis derived from SYBR Green I-based allele-specific PCR with defined primers concentration and annealing temperature at 54.3 °C showed good discrimination level of Tm peaks in which GG genotype melted at 89 °C slightly higher than AA genotype which melted at 86 °C, while AG genotype harbored both of homozygous Tm characteristics. Conclusions: This preliminary result will be as basic for further large-scale typing of HER2I655V polymorphism.&nbsp

    Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pembelajaran Biologi Siswa di SMA Negeri 3 Padangsidimpuan

    Full text link
    Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya pemahaman konsep siswa, aktivitas belajar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini diterapkan model pembelajaran pendekatan keterampilan proses. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep biologi siswa melalui pendekatan keterampilan proses pada materi ekosistem di kelas X SMA Negeri 3 Padangsidimpuan 2) untuk meningkatkan aktivitas siswa melalui pendekatan keterampilan proses pada materi ekosistem di kelas X SMA Negeri 3 Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Dimana subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 3 Padangsidimpuan yang terdiri dari 32 orang siswa. Sedangkan teknik dan alat pengumpul data yaitu tes dan observai. Hasil penelitian dapat dilihat dari tes pemahaman konsep pada materi ekosistem yang ditandai dengan tingkat ketuntasan belajar siswa. Pada siklus I dengan nilai rata-rata 62 % dan di siklus II 78%. Dari rata-rata nilai siklus I dan II terdapat peningkatan rata-rata sebesar 16%. Kadar aktivitas siswa terhadap pelajaran biologi meningkat, hal ini diperoleh dari persentase siklus I 63,12% dan siklus II 78% pada siklus I dan II naik menjadi sebesar 14,88%. Berdasarkan Hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pemahaman konsep pembelajaran biologi siswa melalui model pendekatan keterampilan proses pada ekosistem di kelas X SMA Negeri 3 Padangsidimpuan

    Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa dalam Memilih Jurusan Akuntansi sebagai Tempat Kuliah di Universitas di Kota Pekanbaru

    Full text link
    This study aimed to analyze of the influence of variable cultural, social, personal, and psychological, to the selection of accounting major.This study uses accidental sampling with 100 samples obtained from the calculation formula slovin. Data collection techniques in this study is in the form of questionnaires, while data analysis technique used is multiple regression analysis were processed with SPSS version 17 for Windows. From the results of the testing that has been done, simultaneous regression test (F test) showed that all independent variables studied have a simultaneous effect on the selection of accounting major. Partial regression test (t test) showed that cultural and social variables no effect of the selection major while personal, psychological influence on the selection of accounting majors. The magnitude of the effect caused by Adjusted R2 by four variables together against the dependent variable 40.4%, while the remaining 59.6% is influenced by other variables not examined in this study.Keywords: Influence of cultural, social, personal, psychological, and accounting department
    • …
    corecore