4 research outputs found

    Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan IPS Menggunakan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Siswa Kelas V SD Negeri 101114 Aek Badak Jae

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui apakah penggunaan model Kooperatif Tipe Jigsaw dapat meningkatkan proses pembelajaran di kelas V SD Negeri 101114 Aek Badak Jae. Selanjutnya untuk mengetahui apakah model Kooperatif Tipe Jigsaw  dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan IPS di kelas V SD Negeri 101114 Aek Badak Jae. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan prosedur penelitian dilakukan secara bersiklus yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan sehingga total pertemuan sebanyak empat kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 101114 Aek Badak berjumlah siswa 32 orang dengan objek penelitian model Kooperatif Tipe Jigsaw pada pembelajaran pendidikan IPS kelas V SD Negeri 101114 Aek Badak.   Instrumen penelitian antara lain: 1) Lembar observasi, dan 2) Soal Tes. Teknik analisis data menggunakan perhitungan matematika dan statisitka. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan, Bahwa pembelajaran Pendidikan IPS menggunakan Model Kooperatif Jigsaw terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 101114 Aek Badak Jae Kabupaten Tapanuli Selatan tahun pelajaran 2021/2022, ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang meningkat pada saat proses belajar mengajar juga ketika mengerjakan tes yang diberikan peneliti. Pada studi awal 14 siswa (43,75%) yang tuntas dari 32 siswa. Siklus I ditemukan 11 siswa ( 55% ) yang tuntas dari 20 siswa yang hadir. Siklus II ditemukan 18 siswa ( 90% ) yang tuntas dari 20 siswa yang hadir.   Kata Kunci :Peningkatan hasil belajar, Model Kooperatif Tipe Jigsaw, Pendidikan IP

    Pembimbingan Pendidikan Nilai Pancasila pada Anak di Desa Panompuan Jae Kecamatan Angkola Timur

    Full text link
    Based on the implementation of community service activities related to “Pancasila Value Education Guidance for Children in Panompuan Jae Village, East Angkola District. Based on the table above, the factors that influence children's behavior in Pancasila values ​​are as follows; a) Family Environment, b) Playing Environment, c) Children's daily habits, d) Child's personality. The observer's efforts in instilling good Pancasila values ​​in children in Panompuan Jae Village are as follows: a) Socializing by explaining a little material about religion, namely morals. B) Exemplifying good things by involving children directly, on how to know religion, mutual cooperation, togetherness c) Explaining the behavior of small things that are not good and inappropriate to imitate, do not help each other, fight against parents, and do not respect others. D) Give praise to children if they do something good. E) Teach manners and introduce religion. Berdasarkan kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang berhubungan dengan “Pembimbingan Pendidikan Nilai Pancasila pada Anak di Desa Panompuan Jae Kecamatan Angkola Timur. Berdasarkan tabel diatas adapaun faktor-faktor yang mempengaruh perilaku anak dalam nilai pancasila adalah sebagai berikut; a) Lingkungan Keluarga, b) Lingkungan Bermain, c) Kebiasaan sehari-hari anak, d) Kepribadian anak. Adapun upaya observer dalam menanamkan nilai Pancasila yang baik pada anak di Desa Panompuan Jae adalah sebagai berikut: a) Bersosialisasi dengan menerangkan sedikit materi tentang agama yaitu akhlak. B) Mencontohkan hal-hal baik dengan melibatkan anak secara langsung, tentang cara mengenal agama, gotong royong, kebersamaan c) Menjelaskan perilaku hal-hal kecil yang tidak baik dan tidak pantas ditiru tidak saling tolong menolong, melawan kepada orang tua, dan tidak menghargai orang lain. D) Memberi pujian kepada anak jika melakukan suatu kebaikan. E) Mengajarkan sopan santun dan mengenalkan agama

    Pembimbingan Pendidikan Kesehatan Anak di Desa Panompuan Jae Kecamatan Angkola Timur

    Full text link
    Berdasarkan kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang berhubungan dengan “Pembibingan Pendidikan Kesehatan Anak di Desa Panompuan Jae Kecamatan Angkola Timur. Berdasarkan tabel diatas adapaun faktor-faktor yang mempengaruh perilaku anak dalam pola hidup sehat adalah sebagai berikut; a) Pola asuh orang tua. B) Lingkungannya. C) Latihan dan Kesehatannya. D) Pengaruh Keluarga. Adapun upaya observer dalam menanamkan pola hidup sehat yang baik pada anak di Desa Panompuan Jae adalah sebagai berikut: a) Bersosialisasi dengan menerangkan sedikit materi tentang cara hidup sehat. B) Mencontohkan hal-hal baik dengan melibatkan anak secara langsung, tentang menjaga diri tetap bersih, dan memakan dan minuman yang sehat. C) Menjelaskan perilaku hal-hal kecil ynag tidak baik dan tidak pantas ditiru contohnya malas kebersihan diri dan rumah d) Memberi pujian kepada anak jika melakukan suatu kebaikan. E) Mengajarkan anak tentang kebersihan

    Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Nht (Numbered Head Together) pada Subtema 1 Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku Kelas IV Sdn 164 Pasar Maga

    Full text link
    Nasution, Halimah. 2021. Peningkatan Hasil  Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran NHT (Numbered Head Together) pada Subtema I Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku Kelas IV SDN 164 Pasar Maga. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) pada subtema 1 keragaman suku bangsa dan agama di negeriku kelas IV SDN 164 Pasar Maga. Subjek  dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 164 Pasar Maga yang berjumlah 16 orang, yang terdiri dari 9 laki-laki dan 7 perempuan. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari 2 siklus, yaitu dalam 1 siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, yang terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/ observasi dan refleksi. Untuk mengumpulkan data tentang hasil pembelajaran siswa maka peneliti menggunakan lembar observasi aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung dan tes evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam memahami pembelajaran.Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan kuantitatif dan kualitatif. Skor rata-rata perolehan kelas pada awalnya adalah dengan rata-rata kelas 68,96 dengan jumlah siswa tuntas 4 orang (25%). Kemudian setelah dilaksanakannya tindakan di siklus I diperoleh rata-rata kelas yang berjumlah 70 dengan jumlah siswa tuntas 9 orang (56,25%), kemudian setelah dilaksanakannya tindakan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas dengan jumlah 85 dengan jumlah siswa tuntas 14 orang (87,5%). Jadi dapat disimpulkan hasil belajar siswa pada materi subtema 1 keragaman suku bangsa dan agama di negeriku dapat meningkat dengan menggunakan model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) dilihat dari hasil tes evaluasi belajar siswa serta hasil observasi aktivitas siswa.   Kata kunci: peningkataan hasil belajar, model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) &nbsp
    corecore