Pengaruh menghafal Al-Qur’an terhadap kepribadian anak asuh di Panti Asuhan Maimun Babussalam Basilam Baru Desa Hutatonga Kecamatan Batang Angkola

Penelitian ini membahas tentang pengaruh menghafal al-Qur’an terhadap kepribadian anak asuh di Panti Asuhan Maimun Babussalam Basilam Baru Desa Hutatonga Kecamatan Batang Angkola. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa proses belajar dapat memengaruhi kepribadian dengan menerapkan beberapa kegiatan keagamaan dalam membentuk kepribadian anak asuh salah satunya dengan menghafal al-Qur’an. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana menghafal al-Qur’an, Bagaimana kepribadian anak asuh, dan seberapa besar pengaruh menghafal al-Qur’an terhadap kepribadian anak asuh di Panti Asuhan Maimun Babussalam Basilam Baru Desa Hutatonga Kecamatan Batang Angkola. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif,dan menggunakan metode statistik dan deskriptif,sedangkan instrumennnya angket.Sampel dalam penelitian ini adalah 31 anak asuh.Kemudian data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan rumus korelasi Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil perhitungan yang diperoleh menghafal al-Qur’an di Panti Asuhan Maimun Babussalam Basilam Baru Desa Hutatonga Kecamatan Batang Angkola termasuk dalam kategori sangat baik sekali yaitu dengan persentase 81,40% dan kepribadian anak asuh termasuk dalam kategori baik, yaitu dengan persentase 76,74%.Sedangkan pengaruh menghafal al-Qur’an terhadap kepribadian anak asuh di Panti Asuhan Maimun Babussalam Basilam Baru Desa Hutatonga Kecamatan Batang Angkola memiliki korelasi, hal ini ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi penelitian rxy sebesar 0,453> rtabel sebesar 0,355. Untuk mengujitingkat signifikan digunakan uji F.Maka terdapat pengaruh yang signifikan antara menghafal al-Qur’an terhadap kepribadian anak asuh di Panti Asuhan Maimun Babussalam Basilam Baru Desa Hutatonga Kecamatan Batang Angkola. Hal ini dibuktikan berdasarkan data F tabel yang diperoleh dari hasil perhitungan pada taraf signifikansi 5% bahwa F hitung(7,48) lebih besar dariF tabel(4,18)maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin baik seseorang dalam menghafal al-Qur’an maka akan semakin baik pula kepribadian dari seseorang tersebut