2 research outputs found

    Pembelajaran Model Cooperative Intergrated and Composition (CIRS) Pada Materi Koloid Di SMA Negeri 12 Banda Aceh

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model CIRC untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi koloid. Desain penelitian yang digunakan The Randomized Control-Group Pretest-Posttest. Penelitian dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 12 Banda Aceh tahun pelajaran 2012/2013. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes awal, tes akhir untuk hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis, lembar observasi, dan angket. Pengolahan data dilakukan dengan statistika uji t untuk pengujian kesamaan dua rata-rata. Hasil penelitian diperoleh rata-rata N-gain hasil belajar untuk kelompok eksperimen 0,54 dan 0,34 untuk kelompok kontrol, keterampilan berpikir kritis 0,57 untuk kelompok eksperimen dan 0,25 untuk kelompok kontrol. Hasil uji t untuk N-gain terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis diperoleh terdapat perbedaan secara signifikan antara kedua kelompok tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model CIRC dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan metode konvensional. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran model CIRC

    Pembelajaran Model Cooperative Intergrated Reading and Composition (Circ) Pada Materi Koloid Di SMA Negeri 12 Banda Aceh

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model CIRC dalam meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi koloid. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain The Randomized Control Group Pretest Posttest. Penelitian dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 12 BandaAceh tahun pelajaran 2012. Teknik pengambilan sampel berdasarkan tes awal pada seluruh siswa kelas XI. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes awal, tes akhir untuk hasil belajar dan keterampilan berpikirkritis, lembar observasi, dan angket untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran model CIRC. Pengolahan data dilakukan dengan statistika uji t untuk pengujian kesamaan dua rata-rata. Hasil penelitian diperoleh rata-rata N-gain hasil belajar untuk kelompok eksperimen 0,54 dan 0,34 untuk kelompok kontrol, keterampilan berpikir kritis 0,57 untuk kelompok eksperimen dan 0,25 untuk kelompok kontrol. Hasil uji t untuk N-gain terhadap hasil belajar diperoleh 0,007 lebih besar dari 0,005, sehingga ada perbedaan secara signifikan antara kedua kelompok tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model CIRC dapat meningkatkan hasil belajardan keterampilan berpikir kritis siswa SMA dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Di samping itu, siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran model CIRC
    corecore