3 research outputs found

    Analisis Output Dan Outcome Bidang Pendidikan Dalam Era Otonomi Daerah Di Jawa Tengah

    Full text link
    This study is aimed to analyze the educational output and outcome in the era of autonomy policy. By using path analysis, this study tested exogenous variables on endogenous variables directly or indirectly. The educational output in this study is the graduation rate of junior secondary school/madrasah tsanawiyah (JSS/MTs), while the educational outcome is the transition rate to general senior secondary school/vocational senior secondary school/madrasah aliyah (GSSS/VSSS/MA). The exogenous variables in this study is the percentage of realization government expenditure in education, gross domestic regional product per capita, ratio of pupils to teacher of JSS/MTs, and ratio of pupils to classes of JSS/MTs. The study found that percentage of realization government expenditure in education had no significant effect on the graduation rate of JSS/MTs and significant effect on the transition rate to GSSS/VSSS/MA. Gross domestic regional product per capita in this study have a significant effect on the graduation rate of JSS/MTs and the transition rate to GSSS/VSSS/MA. The ratio of pupils to teacher of JSS/MTs and the ratio of pupils per classes of JSS/MTs no significant effect either on the graduation rate of JSS/MTs and the transition rate to GSSS/VSSS/MA. As an intervening variable, a variable graduation rate of JSS/MTs was also no significant effect on the transition rate to GSSS/VSSS/MA

    Populasi dan Pola Aktivitas Harian Biawak Air (Varanus Salvator) di Kawasan Konservasi Laut Daerah Pulau Biawak, Indramayu

    Full text link
    Salah satu penyebaran biawak air di Pulau Jawa adalah di Pulau Biawak. Pulau Biawak merupakan Kawasan konservasi Laut daerah yang di kelola pemerintah daerah Indramayu dibawah kementerian Kelautan dan Perikanan. Satwa yang khas di Pulau ini adalah Biawak Air (Varanus salvator). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan pola aktivitas harian biawak air di Pulau Biawak. Penelitian ini populasi menggunakan metode transek jalur yang dianalisa menggunakan metode King, sedangkan perilaku harian menggunakan metode ad liebitum dan focal animal sampling dengan menghitung frekuensi perilakunya. Dilakukan pencatatan suhu dan kelembaban sebagai faktor lingkungan dan analisis vegetasi sebagai habitat biawak air.Hasil penelitian menunjukkan populasi biawak air di Pulau Biawak berkisar antara 94,8 – 385,2 dengan rata rata populasi 240 individu dengan kepadatan populasinya adalah 2 ind/ha. Pada penelitian pola perilaku harian biawak air di Pulau Biawak menunjukkan perbedaan perilaku pada setiap kelas umurnya. Pada perilaku harian, perilaku makan di Pulau Biawak cenderung lebih rendah dibandingkan tempat lain, sedangkan sebaran temporal perilaku biawak air di Pulau Biawak tidak berbeda jauh dengan biawak air di tempat lain
    corecore