1 research outputs found

    Analisis Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Tabungan Wadhiah, terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Bank Umum Syariah Indonesia)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor apa saja yang memengaruhi profitabilitas, untuk menganalisis profitabilitas terbaik menggunakan analisis Data Panel. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah Pembiayaan Mudharabah (X1), Musyarakah (X2),Tabungan Wadiah (X3), Sedangkan variabel terikatnya adalah Profitabilitas Bank Umum Syariah (Y) Metode yang digunakan peneliti pada penelitian kali ini menggunakan data yang bersifat kuantitatif, yaitu data yang dianalisis merupakan bentuk angka yang dioleh dengan sitem statistika. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sebuah teori, membangun sebuah fakta, serta memberikan penjelasan melalui statistik, serta menunjukkan bahwasannya ada pengaruh antara pembiyaan mudharabah, musyarakah dan tabungan wadiah terhadap Profitabilitas Bank umum syariah Periode 2015 – 2019. Dengan demikian penelitian yang di lakukan di Bank Umum Syariah tersebut adalah menggunakan penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan Hasil regresi data panel atau pooled data di atas menunjukkan bahwa koefisien variabel Musyarakah dan Tabungan Wadiah berpengaruh positif terhadap Profitabilitas BUS Indonesia. Nilai R2 tidak cukup tinggi 0,365 yang berarti model tidak cukup baik. Namun terdapat masalah adalah tingginya nilai Durbin Watson(DW) yang mungkin mengindikasikan DW karena kesalahan spesifikasi model. Sebagai misal model estimasi mengasumsi bahwa nilai intersep untuk BRI SYARIAH, BCA SYARIAH, MANDIRI SYARIAH, MUAMALAT adalah sama. Juga asumsi bahwa koefisien slope ke 4 variabel Musyarakah,dan Tabungan Wadiah semua indentik 4 perusahaann. Jelas bahwa ini merupakan asumsi yang sangat realistis. Oleh karena itu, di samping sederhana, pooling regression dan mungkin mendistorsi hubungan yang sesungguhnya antara Y dan X untuk 4 perusahaan. Dari hasil Uji Chow dapat dilihat bahwa nilai variabel Profitabilitas (0.0458 < 0.05) yang mana dapat diambil keputusan bahwa tolak H0 yang berarti terima H1 (memilih Fixed Effect Model). Kemudian untuk melihat dan menguji model Random Effect Model untuk melihat model mana dari ketiga model tersebut yang paling cocok. Dari hasil Uji Hausman, dapat dilihat bahwa nilai variabel Profitabilitas (0.0037 < 0.05) maka dapat diambil keputusan bahwa terima H0 yang berarti memilih model Fixed Effect Model. Oleh sebab itu, disarankan peneliti selanjutnya sebaiknya penambahan veriabel-variabel sangat dianjurkan seperti Pembiayaan Mudharabah,Musyarakah, dan Tabungan Wadiah ataupun yang lainnya yang sekiranya variabel yang dipilih itu bisa dan memang memiliki pengaruh dan/atau punya hubungan dengan Profitabilitas di BUS Indonesia
    corecore