20 research outputs found
PEMODELAN SISTEM HIDROPONIK APUNG, SEBAGAI UPAYA BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN DAUN, DI WILAYAH PESISIR TERDAMPAK ROB DAN SALIN
Vegetable plants are plants that are popular with people, apart from tasting good when cooked, they can also be used as fresh vegetables, containing nutritional values, such as vitamins and minerals. This study aims to obtain a modeling system for leaf vegetable cultivation in coastal areas inundated by rob and saline and a formula to suppress extreme climatic conditions. The research method is a qualitative descriptive method, based on data from several research results. From several previous research results, it shows that the cultivation of leaf vegetables in coastal areas inundated by rob and saline can be overcome by modeling a floating hydroponic system, a formula for suppressing extreme climates using a nutrient concentration of 2000 ppm, media of husk or rockwall charcoal, wicks with cloth. flannel, the type of nutrition using AB mix Goodplant and the number of seeds of one seed per hole. Types of leafy vegetables that are suitable are kale and pakcoy. The variables observed included the growth components of leaf vegetable plants which showed very significant differences in the treatment given
FARM FROM HOME, OPTIMALISASI PEKARANGAN DENGAN BUDIDAYA TANAMAN “EMPON-EMPON”, SEBAGAI UPAYA MENJAGA DAYA TAHAN TUBUH (IMUNITAS), DI TENGAH DAN PASCA PANDEMI COVID 19
The Covid 19 pandemic, where the event was the spread of the 2019 corona virus disease, so it is called the corona virus disease 2019, abbreviated as Covid 2019 throughout the world. Each person has a different response to Covid 2019, most people exposed to the virus will experience mild to moderate symptoms, and will recover without the need to be hospitalized. The transmission of covid 2019, through air and droplets, so it is necessary to maintain growth resistance or immunity by consuming herbal drinks, which come from empon-empon plants or plant-finding plants. To get these materials, you can do farming in your own home with your family. The government has launched work from home since the Covid 19 pandemic, before the new normal was enforced. To overcome boredom at home for months, Farm From Home is the right choice so that farming with family is very enjoyable. The empon-empon plant contains a lot of curcumin compounds, essential oils which are antioxidants, useful antioxidants for the body to protect cells from free radical damage, can increase stamina when consumed as herbal drinks
Budidaya Tanaman Melati di Wilayah Pesisirdenganbahan Organik: Sarana Pembelajaranekologi
Many fertile land areas in Indonesia are used for office buildings and newresidential areas. Therefore, agricultural .land areas decrease. The agriculturalproductivity increment through extensive land useshould be directed to marginalland such as beaches. Beaches will be suitable for jasmine cultivationwith organicfertilizer treatment. This action can also serve asan ecological practice. Academicsociety, including students,and people in general can do it·together in beache
Pengaruh Konsentrasi Pupuk Cair Limbah Tahu dan Pemotongan Bibit Anakan yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Daun (Allium fistulosum L.)
Bawang daun merupakan salah satu tanaman holtikultura. Bawang daun dimanfaatkan sebagai bahan penyedap rasa pada beberapa jenis makanan seperti soto, sup, dan campuran bumbu mi instan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk cair limbah tahu dan pemotongan bibit anakan yang berbeda serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi bawang daun. Telah dilaksanakan di Dukuh Sukoyoso, Desa Keputon, Kecamatan Blado. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAK. Faktor pertama konsentrasi pupuk cair limbah tahu (0 ml/l, 150 ml/l, 300 ml/l, 450 ml/l), faktor kedua pemotongan bibit anakan ( tanpa pemotongan, 1/2 pemotongan, 2/3 pemotongan). Data dianalisis dengan uji F, apabila terdapat beda nyata antar perlakuan, maka diuji lanjut dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukan konsentrasi pupuk cair limbah tahu berpengaruh sangat nyata terhadap semua variabel yang diamati perlakuan konsentrasi pupuk cair limbah tahu optimum adalah konsentrasi 300 ml/l. Pemotongan bibit anakan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah anakan per rumpun, berat segar brangkasan, berat segar tanaman, panjang akar terpanjang, berat segar akar, volume akar dan berat kering akar serta berbeda nyata terhadap diameter batang semu. Pemotongan bibit anakan terbaik adalah 1/2 pemotongan. Terdapat interaksi yang berpengaruh sangat nyata antara konsentrasi dan pemotongan bibit anakan terhadap variabel berat segar brangkasan, berat segar tanaman dan panjang akar terpanjang, berbeda nyata terhadap jumlah daun per rumpun, jumlah anakan per rumpun dan berat kering akar. Kombinasi terbaik diperoleh pada konsentrasi pupuk cair limbah tahu 300 ml/l dengan 1/2 pemotongan bibit anakan..Kata kunci: Bawang daun (Allium fistulosum L.), konsentrasi pupuk cair limbah tahu, pemotongan bibit anaka
UPAYA MEMPERTAHANKAN KESEGARAN BEBERAPA JENIS BUNGA POTONG DENGAN PEMBERIAN BAHAN PENGAWET
Cut flowers have a special attraction, can be used as a vase of flowers / bouquets for all occasions celebration, decorate the office, a banking, restaurant, hotel, and religious events. The presence of cut flowers in the room in addition to beautify the room also makes the room feel more alive. Have the characteristics of fresh flowers quickly wilt, turn yellow and fall off and rot. Series of cut flowers arranged so harmonious and beautiful make the atmosphere become more comfortable. The purpose of this study was to determine the type of long-lasting cut flowers and keep them fresh and to know the proper preservative, so that long-lasting cut flowers and keep them fresh. This study used a completely randomized design, arranged in a factorial with 2 factors: the first factor is the type of cut flower treatment consists of 3 levels, J1: gladiolus flower, J2: tuberose flowers, J3: chrysanthemum flower. The second factor is kind of preservative consisting of 4 levels, P0: without preservatives. P1: bayclin preservatives, P2: sugar + vinegar preservatives, P3: lemon preservatives. The results showed that the cut flower chrysanthemum is the most durable of cut flowers; cut flowers compared gladiolus and tuberose. Bayclin preservatives are the most durable preservatives preservatives than sugar + vinegar and lemon preservatives Keywords: Kind of cut flowers, kind of preservative
Pengaruh Konsentrasi Asam Salisilat dan Jenis Kemasan Terhadap Daya Simpan Buah Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca (L) var. Sapientum)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam salisilat dan jenis kemasan terhadap daya simpan buah pisang raja bulu. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Fakultas Pertanian, Universitas Pekalongan. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 2 faktorial dengan ulangan 3 kali. Data dianalisis dengan uji F dan jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5 %. Faktor pertama konsentrasi asam salisilat meliputi tanpa asam salisilat, 1 g/l asam salisilat, 2 g/l asam salisilat, dan 3 g/l salisilat, faktor kedua jenis kemasan meliputi plastik polietilen (PE), plastik polipropilen (PP), dan kardus karton. Variabel yang diamati meliputi kekekerasan, luas spot hitam, tingkat kerusakan, umur simpan, berat susut, kadar air pisang, laju respirasi, asam tertirasi total, kandungan vitamin C, padatan terlarut total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi asam salisilat berbeda sangat nyata terhadap semua variabel yang diamati. Perlakuan jenis kemasan berbeda sangat nyata terhadap semua variabel yang diamati kecuali tidak berbeda nyata pada variable kekerasan, kadar air dan asam tertitrasi total. Interaksi konsentrasi asam salisilat dan jenis kemasan berbeda sangat nyata pada variabel tingkat kerusakan, umur simpan dan laju respirasi, berbeda nyata pada variabel luas spot hitam. Interaksi terbaik dicapai pada konsentrasi asam salisilat 2 g/l dan jenis kemasan plastik polietilen (PE). Perlakuan konsentrasi asam salisilatberpengaruh meningkatkan lama umur simpan buah pisang raja bulu menjadi 4-6 hari lebih lama dibandingkan tanpa kosentrasi asam salisilat. Kata kunci: pisang raja bulu, asam salisilat, jenis kemasan, daya simpan buah
PEMODELAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS WEB PADA TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN KRPL (KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI) DI KOTA PEKALONGAN
The Sustainable Food Home Area Model is a breakthrough alternative to agricultural development to realize food diversification or diversification consisting of tuber crops, vegetables, fruits, toga, livestock and fisheries. Support and fulfillment of household food in diverse, nutritious and safe food consumption patterns, so that the model is expected to provide decent welfare, play a real role in economic growth and equity, support regional and especially rural development through a local resource approach. Empowering communities to build sustainable food home areas in their homes and neighborhoods will greatly help a family provide family food through the use of agricultural innovation technology. Successful implementation of the sustainable food home area is realized in one Neighborhood Association, Community Unit, Village or Village that has applied the principle of sustainable food houses by adding intensification of utilization of living fences, village roads and public facilities, green open land, as well as developing processing, marketing the results and meeting the needs of production facilities Web-based. Modeling is better known as web-based agribusiness. The yields in the form of vegetables, tubers, fruit and toga are not only consumed for household needs, marketing to meet the needs of cafes, restaurants and hotels, to meet the needs of production facilities using the web. fellow KRPL group members in the city of Pekalongan have used WhatsApp Group and faceboo
PENGARUH KONSNETRASI ZPT DAN MACAM MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAHE GAJAH (Zingiber offinale rosc.)
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pertumbuhan tanaman jahe gajah (Zingiber officinale rosc.) terhadap konsentrasi ZPT dan macam media tanam. Telah dilaksanakan di Desa Pajomblangan, Kec. Kedungwuni, Kab Pekalongan di ketinggian ± 10 mdpl pada bulan September-Desember 2022. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAK) dengan perlakuan konsentrasi ZPT GA3 (0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm), macam media tanam : Tanah : Pasir (1:1), Tanah : Pasir : Pupuk Kandang (1:1:1), Tanah : Pasir : Kompos (1:1:1). Data dianalisis dengan uji F jika beda nyata dilanjutkan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ZPT tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa macam media tanam berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah anakan per rimpang, dan bobot basah tanaman. Berbeda nyata terhadap bobot basah rimpang. Macam media tanam terbaik tanah : pasir : pupuk kandang (1:1:1
Pengaruh Dosis Pupuk Kandang dan Macam Varietas Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah (Capsicum annum L)
Cabai merah keriting (Capsium annuum L) merupakan tanaman hortikultura (sayuran) yang memiliki ciri khas dengan rasa pedas. Cabai masih termasuk kedalam suku terong-terongan atau Solanaceae. Penelitian bertujuan mengetahui Dosis dan Macam varietas, beserta interaksi. Telah dilaksanakan di Dk Sicowet Ds. Pododadi, Kec. Karanganyar, Kab. Pekalongan, yang ketinggian tempat ± 107 mdpl. Percobaan dilaksanakan ± 4 bulan, bulan Maret - Juni 2022. Rancangan percobaan yang digunakan RAK. Faktor pertama dosis pupuk kandang dengan dosis 0 (D0), 10 ton/ha (D1), 20 Ton/ha (D2), dan 30 ton/ha (D3). Faktor kedua macam varietas, varietas PM 999 F1 (V1), varietas Lado (V2) dan varietas Laris F1 (V3). Hasil penelitian menunjukan perlakuan dosis pupuk kandang berbeda tidak nyata terhadap semua variabel. Dosis pupuk kandang belum mencapai titik optimum. Macam varietas berbeda sangat nyata terhadap variabel saat muncul bunga, jumlah buah pertanaman, berat per buah, panjang buah, diameter buah, bobot buah pertanaman,dan berbeda tidak nyata terhadap variabel tinggi tanaman, bobot basah brangkasan, bobot kering brangkasan, dan panjang akar terpanjang. Macam varietas terbaik didapat varietas Lado F1. Interaksi antara dosis dan macam pupuk kandang berbeda sangat nyata terhadap variabel saat muncul bunga dengan kombinasi terbaik dicapai dosis 20 ton/ha (D2) dengan macam varietas PM 999 F1 (V1).Kata kunci: Cabai Merah, Dosis Pupuk Kandang, Macam Varietas, Pupuk Kandan
UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN KANGKUNG DARAT (Impomea reptansPoir) DENGAIN PEMANGKASAN DAN PEMBERIAN PUPUK DI LAHAN PAN
Kangkung darat (Ipomea reptans Poir) merupakan sayuran yang cukup populer, mengandung vitamin A, B dan vitamin C, protein, fosfor, kalsium, karoten, sitosterol yang berguna bagi kesehatan. (Sinarjono, 2002; Kompas,2007; Bisnis Bali, 2007). Tanaman kangkung diambil bagran vegetatifnya yaitu batang, tunas dan daun mud4 sehingga produksinya sangat ditentukan oleh unsur hara N dan tindakan pemangkasan dapat merangsang pertumbuhan tunas- Penanaman kangkung ini dapat ditanam di lahan marginal yaitu di lahan pantai sekaligus sebagai pemanfaaan atau pemberdayaan wilayah pesisir. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh dosis pupuk N dan jenis pemangkasan yang tepat terhadap pertumbuhan kangkung darat yang ditumbuhkan di lahan pantai. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara factorial, dengan tiga kali ulangan. Dosis pupuk N yang dicoba, terdiri atas 4 taraf yaitu 0, 23,46 dan 69 kg N/ha Sedang jenis pemangkasan terdiri atas 3 taraf yaitu pemangkasan pucuk pada ruas I, mas II, dan ruas III. Parameter yang diamati meliputi : panjang tunas, jumlah daun ltananan, luas darm ltanaman jurnlah akar/tarcman, paqiang akar/tanaman, bobot basah brangkasanitanama4 bobot kering brangkasan tanama& bobot basah brangkasan/ petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk Nitrogen berpengaruh terhadap semua parameter yang diamati, kecuali bobot brangkasan kering tanaman. Perarmbuhan dan hasil kangkung darat tertinggi diperoleh pada dosis 69 kg N/ha (Urea 150 kg/ha). Jenis pemangkasan berpengaruh terhadap semua parameter yang diamati. Pertumbuhan dan hasil kangkung darat tertinggi dicapai pada jenis pemangkasan pada ruas II. Terdapat interaksi antara dosis pupuk nitrogen dengan jenis pemangkasan. Kombinasi terbaik dicapai pada dosis pupuk niaogen 69 kg N/ha (Urea 150 kg/ha) dengan jenis pernangkasan pada ruas II, sehingga tanaman darat dapa ditanam di lahan pantai. Kata kunci : kangkung darat, dosis pupuk N, jenis pemangkasan, lahan panta