3 research outputs found

    Applying Kansei Words to Japanese Bread Store

    Get PDF
    Indonesia’s consumers choose to eat bread rather than rice is because of lifestyle, instead of substituting rice. In Surabaya, there are some stores selling Japanese bread, however their stores’ design is not been influenced by Japanese authentic style. The purpose of this paper is to discover the importance of Japanese bread store. A structured questionnaire has been developed to collect the data. Kansei words were used to identify what conditions the consumers need. Result of the study shows that consumers demand 'interesting store', 'suitable' and 'cleanliness' as the important factors. As a result, these Kansei Words will be converted into the store’s physical design

    PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI PADA WEBSITE WWW.LAROSLAPTOP.COM TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE

    Get PDF
    Online shopping in Indonesia especially in the city of Malang is experiencing very rapid development, this is used by entrepreneurs to sell their wares via the internet. Some entrepreneurs use the use of websites to market their merchandise online. Sales through the website will be successful if consumers have a high level of trust in the website, and consumers get the ease and quality of information needed when shopping online at the intended online shopping website. This study aims to determine the effect of trust, convenience, and quality of information on the website www.laroslaptop.com on online purchasing decisions. The subjects in this study were consumers from Malang who had made online purchases on the website www.laroslaptop.com in 2018 with a sample of 100 respondents. Data collection techniques using observation, documentation, questionnaires, and interviews. The sampling method uses Simple Random Sampling. The method of data analysis uses multiple linear regression analysis with tools such as Excel software and SPSS IBM Statistics ver. 26.  The results of this study indicate that trust, convenience, and quality of information partially have no effect on online purchasing decisions. And simultaneously found a significant influence between trust, convenience, and quality of information on online purchasing decisions. Keywords: Trust, Ease, Quality of Information, Online Purchasing Decisions.

    Studi Kelayakan Pendirian Usaha Roti Khas Jepang Yakitate Japan dengan Menggunakan Kasei Engineering

    Get PDF
    Saat ini roti sudah mulai menjadi makan alternatif pengganti nasi, hal ini dikarenakan harga roti yang terjangkau dan mudah di konsumsi kapan saja. Di Surabaya, roti sudah menjadi makanan sehari-hari, hal ini dapat dilihat dari banyaknya toko roti yang didirikan di Surabaya ini mulai dari “Bread Talk”, “Bread Story”, Igor’s Pastry, Komugi. Dan secara garis besar konsep toko roti untuk tiap toko hampir sama (untuk jenis roti dan desain toko). Untuk saat ini di Surabaya, masih belum ada toko roti yang menggunakan konsep Jepang (untuk desain dan jenis roti), walaupun sudah ada toko roti yang menjual roti Jepang di Surabaya, namun jumlah toko roti yang menjual roti Jepang ini juga tidak terlalu banyak, yaitu hanya 2 toko saja yaitu Komugi dan Dai-ichi. Pada penelitian ini dilakukan studi kelayakan tentang pendirian toko roti khas Jepang “Yakitate Japan”, dimana nama untuk toko diilhami langsung dari nama film anime tentang roti Jepang yaitu “Yakitate!! Japan”. Konsep toko roti ini secara garis besar adalah konsep Jepang, yang menjadi kelebihan adalah desain pada toko roti, dimana bila konsumen masuk ke dalam toko roti, maka akan merasakan nuansa seperti di Jepang saat berada di dalam toko. Oleh karena itu, pada pendesainan toko digunakan metode Kansei sebagai pembantu dalam mencari nuansa Jepang apa yang diinginkan konsumen. Sedangkan untuk jenis roti diadaptasi langsung dari jenis roti di Jepang. Target pasar yang dituju adalah masyarakat dalam rentang usia 10-35 tahun, dimana target khususnya adalah para komunitas pecinta Jepang yang ada di Surabaya. Dari hasil pembagian kuesioner tentang minat pasar (tidak menggunakan metode sampel khusus), didapatkan bahwa yang tertarik terhadap roti Jepang sebesar 89%, dan yang tertarik untuk datang sebesar 65%. Hal ini menunjukan minat pasar masih besar mengingat sudah banyaknya toko roti pesaing yang sudah ada sebelumnya. Pada aspek pasar ini juga ditentukan strategi pemasarannya berdasarkan STPD (dimana segementasi lebih cenderung psikografis), 4P (dimana promosi yang digunakan melalui internet, brosur, dan harga berkisar antara Rp. 7.000 – Rp.13.000), dan analisis SWOT (menciptakan berbagai macam strategi salah satunya membuka cabang baru). Pada aspek teknis, lokasi yang dipilih adalah Galaxy Mall, didasarkan pada keinginan responden untuk mall sebagai tempat pendirian toko roti. Setelah itu ditentukan kapasitas produksi, dimana setelah menentukan kapasitas produksi, ditentukan juga total bahan baku yang dibutuhkan dan peralatan & perlengkapan yang dibutuhkan. Dalam aspek ini juga dilakukan pendesainan terhadap desain interior toko, dimana menggunakan taman bunga sakura, festival kebudayaan, serta kerajaan Jepang sebagai referensi dalam mendesain interior toko. Dan jenis roti yang dijual berbeda dari dari roti yang sudah ada misalkan jenis roti milik ”Bread Talk”, ”Bread Life”, Igor’s Pastry. Pada aspek manajemen, pembagian struktrur organisasi berdasarkan struktur organisasi fungsional. Sehingga penyaluran informasi yang terhadap karyawan lebih mudah. Dan karyawan menggunakan baju kimono, dan menggunakan salam dengan bahasa Jepang kepada konsumennya. Analisa dari aspek keuangan pendirian toko roti khas Jepang ”Yakitate Japan” ini, penentuan keuntungan roti untuk ukuran sedang dan besar dari besarnya HPP roti yang tergantung terhadap jenis roti. Dimana harga jual roti mulai dari Rp.7.000/roti sampai Rp.13.000/roti Hasil dari perhitungan, NPV = Rp.1.409.443.466, DPP = 2,2 tahun, IRR = 21%, serta hasil dari laporan rugi laba, neraca, cash flow, dan analisa rasio, sensitivitas, break even didapatkan bahwa toko roti khas Jepang ”Yakitate Japan” ini layak untuk didirikan
    corecore