50 research outputs found

    Pemanfaatan Ruang Bersama sebagai Area Belajar pada Asrama Putra Universitas Brawijaya Malang

    Full text link
    Pendidikan merupakan salah satu poin penting di dalam mengukur kemajuan suatu bangsa, termasuk Indonesia. Saat ini sistem pendidikan pada perguruan tinggi mengalami Perubahan serining berkembangnya zaman. Konsep pendidikan secara formal (di dalam kelas) tidak cukup untuk mendukung kegiatan pembelajaran mahasiswa, sehingga konsep pembelajaran learning byself menjadi sebuah solusi permasalahan tersebut. Pada Universitas Brawijaya, diketahui bahwa area-area bersama yang tersebar di area kampus selalu dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk area belajar mereka. Dari observasi awal tersebut mendapatkan sebuah hipotesa awal bahwa mahasiswa membutuhkan sebuah learning space untuk mendukung kebutuhan belajar mereka. Kemudian dari hipotesa tersebut, diterapkan Asrama Putra UB sebagai objek penelitian. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ruang bersama asrama saat ini sudah mengakomodir kebutuhan belajar mereka, serta bagaimana rancangan ruang bersama yang sesuai dengan kebutuhan bersama mereka?. Sehingga terdapat dua tahapan penelitian secara kuantitatif, yang pertama adalah untuk mengetahui kebutuhan belajar mereka sebagai mahasiswa dan kebutuhan belajar pada ruang bersama asrama. Kemudian hasilnya diketahui bahwa ruang bersama belum mengakomodir kegiatan belajar mereka, sehingga dilanjutkan pada tahap kedua dengan mengevaluasi ruang bersama yang ada untuk mengetahui mengapa mereka kurang memanfaatkan ruang bersama tersebut, dan hasilnya dapat menjadi masukan untuk rancangan ruang bersama yang sesuai dengan kebutuhan belajar penghuni asrama sebagai mahasiswa

    Evaluasi Purna Huni Ruang Praktik Kriya Kayu SMK Negeri 5 Malang

    Full text link
    Sekolah Menengah Kejuruan dengan jurusan kriya memiliki kinerja fungsi ruang, karakteristik ruang dan kebutuhan aktivitas terhadap ruang yang berbeda-beda, khususnya ruang praktik untuk kriya kayu. Seiring berjalannya waktu, berkembangnya teknologi, peminat terhadap jurusan baru juga kebutuhan akan fasilitas sekolah yang bertambah, menimbulkan Sekolah Menengah Kejuruan perlu meningkatkan kapasitas fasilitas untuk mewadahi penambahan kebutuhan pengguna. Seperti halnya SMK Negeri 5 Malang, pada awalnya merupakan SMK yang berfokus pada jurusan-jurusan kriya. Salah satu contoh Perubahan ruang pada SMK Negeri 5 adalah pada ruang praktik kriya kayu, dimana luasan ruang praktik tersebut diperkecil dan dialihfungsikan menjadi ruang-ruang teori. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk untuk mencari tahu bagaimana kesesuaian dimensi ruang praktik kriya kayu SMK Negeri 5 terhadap tuntutan dan karakteristik kerja. Metode yang digunakan adalah evaluasi purna huni dengan membandingkan data eksisting dengan standar yang dilakukan secara kuantitatif. Hasil dari evaluasi purna huni untuk mengetahui sejauh mana ruang praktik kriya kayu dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan pengguna sekaligus mencari solusi terkait masalah dimensi ruang praktik

    Redesain Graha YOAI sebagai Hospis Pasien Anak Penderita Leukimia

    Full text link
    Penyakit kanker pada anak muncul dengan gejala yang tidak spesifik, sehingga sulit terdeteksi secara dini. Jenis kanker terbanyak yang diderita oleh anak yauitu leukimia. Penyebaran pusat pengobatan khusus kanker belum merata di Indonesia yang hanya terdapat di kota besar, sehingga mengharuskan pasien selama pengobatan menetap sementara di luar kota. Hal tersebut berdampak pada pola kehidupan pasien anak seperti melewatkan proses belajar di sekolah dan kehilangan waktu dengan teman sebaya untuk berinteraksi dan bersosialisasi. Proses pengobatan anak berdampak pula pada orang tua, tidak jarang orang tua menjadi cemas dan stres. Untuk mengurangi dampak psikologis dan mewadahi kebutuhan pasien anak maupun orang tua selama berobat dibutuhkannya perawatan paliatif untuk mendukung proses pengobatan secara holistik. Graha YOAI tidak hanya berperan sebagai tempat tinggal sementara selama berobat, namun juga sebagai pusat aktivitas anak dan orang tua. Secara tidak langsung Graha YOAI berperan sebagai perawatan paliatif yaitu hospis. Pada kondisi eksisting, fungsi bangunan Graha YOAI sebagai rumah tinggal, sehingga memiliki kekurangan sebagai hospis dari segi fasilitas yang belum dapat mewadahi kebutuhan seluruh pengguna, luasan bangunan yang terbatas, karakter ruang yang belum mendukung sebagai hospis. Sehingga diperlukan adanya upanya redesain untuk mengatasi permasalahan tersebut

    Perubahan Konsep Dapur Hunian Akibat Kebutuhan Pengguna pada Perumahan (Studi Kasus : Perumahan Vila Bukit Tidar Malang)

    Full text link
    Dapur merupakan salah satu ruang pada hunian yang memiliki peranan penting pada suatu rumah. Berdasar kebiasaan orang Indonesia, umumnya kegiatan memasak di dapur memerlukan waktu sekitar 8 jam perhari sehingga dalam penggunaannya diperlukan Kenyamanan dan kesesuaian dengan kebutuhan pengguna. Fenomena yang terjadi saat ini banyak rumah Perumahan yang melakukan Perubahan pada desain dapur rumahnya. Hal ini mengindikasikan belum terpenuhinya kebutuhan dan belum ada kesesuaian dengan pengguna. Penelitian ini dilakukan pada 12 sampel Perumahan yang mengalami fenomena tersebut dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hal yang diteliti adalah aspek dapur apa saja yang paling banyak mengalami Perubahan dan faktor kebutuhan pengguna apa yang menjadi penyebab terjadinya Perubahan tersebut. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dalam perancangan dapur rumah Perumahan bagi developer Perumahan di masa mendatang dan perancangan dapur bagi masyarakat umum, untuk melihat kebutuhan pengguna sebagai faktor pertimbangan dalam perancangan desain dapur

    Integrasi Ruang Pamer Dan Ruang Workshop Studio Perupa (Studi Kasus : Blok B Pasar Seni Ancol)

    Full text link
    Ciri khas daya tarik wisata pada suatu daerah merupakan modal dasar bagi industri pariwisata. Tempat yang mewadahi daya tarik wisata budaya salah satunya adalah pasar seni, yang terdapat dua aktivitas utama, yaitu aktivitas perdagangan dan aktivitas pertunjukan atau atraksi wisata. Pada blok B Pasar Seni Ancol aktivitas perdagangan menyatu dengan aktivitas pembuatan karya seni sehingga dapat menarik perhatian pengunjung, namun terdapat beberapa aktivitas pembuatan karya seni yang dapat membahayakan pengunjung untuk melihat secara dekat dikarenakan tidak adanya pemisah secara jelas antar kedua aktivitas. Tujuan penelitian ini adalah memberikan alternatif dalam pemecahan masalah integrasi ruang dalam pasar seni dengan menyatukan kedua ruang dengan aktivitas yang berbeda namun tetap mempertahankan fungsi ruangnya sehingga dapat saling mendukung antar aktivitas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan studi kasus yaitu blok B Pasar Seni Ancol berdasarkan lima aspek yaitu aktivitas, karakteristik ruang, hubungan ruang, sirkulasi dan zonasi. Konsep integrasi ruang pamer dan ruang workshop pada studio Perupa yaitu menghubungkan kedua ruang tersebut secara visual sehingga menjelaskan perbedaan fungsi kepada pengunjung antara tempat yang diperbolehkan dan dilarang untuk dimasuki dan menjaga keamanan para pengunjung dan Kenyamanan Perupa pada saat proses pembuatan karya seni

    Penerapan Warna Dan Cahaya Pada Interior Ruang Terapi Dasar Dengan Pendekatan Visual Anak Autis

    Full text link
    Sarana terapi dapat berfungsi maksimal jika dapat berinteraksi dengan penggunanya melalui pendekatan indera yaitu dengan menciptakan susunan elemen pembentuk ruang yang mampu memberikan pengalaman tersendiri, terutama pada anak autis yang merupakan visual learner. Pada autis, terdapat klasifikasi disfungsi sensori yang terdiri dari hiper yang merupakan anak autis aktif dan hipo yang merupakan anak autis pasif. Masing-masing memiliki kemampuan menyerap informasi yang berbeda terutama dalam penglihatan. Untuk itu sebaiknya terdapat pembedaan pengelompokan ruang terapi berdasarkan kemampuan dan kebutuhan sensori yang berbeda. Tiap karakteristik berdasarkan klasifikasi sensori menjadi kata kunci yang dikembangkan menjadi tema dan karakter tiap ruang terapi. Kata kunci anak hiper adalah relaksasi dimana aspek visual lebih sederhana, dan minim detail sehingga dapat membantu mengurangi kelebihan sensori, kecemasan dan stress atau tantrum pada anak autis hiper. Sedangkan hipo, kata kuncinya adalah stimulus dimana aspek visual dapat menarik perhatian dan memicu gerak aktif serta semangat pada anak. Tema dan karakter ruang menjadi dasar analisis unsur dan prinsip interior dengan batasan kajian aspek visual sebagai aspek pembentuk pengalaman ruang yang berbeda disesuaikan dengan alur kegiatan. Warna dan cahaya merupakan elemen yang mudah ditangkap secara visual ruang kemudian menuju ke bentuk dan elemen lainnya dalam ruang

    Optimalisasi Ruang Dalam Pada Pusat Komunitas Film Indie Di Kota Malang

    Full text link
    Sebuah pusat komunitas film indie memiliki karakter sendiri baik dari film indie maupun komunitasnya. Dengan memiliki karakter tersendiri maka sebuah pusat komunitas film indie yang memiliki studio bioskop memiliki konsep yang berbeda dengan bioskop komersial. Dengan menggunakan karakter film inide dan komunitasnya ini bangunan ini akan memaksimalkan tingkat Kenyamanan di dalamnya. Walaupun memiliki karakter yang berbeda, studio pada pusat komunitas film indie ini dirancang sesuai dengan standar akustik dan sudut pandang pada bioskop, sehingga selain menambah tingkat Kenyamanan dengan menyesuaikan karakter ruangan dengan penggunanya, tingkat Kenyamanan ini ditambah dengan sudut pandang dan akustik yang sesuai standar.Studi utama yang dilakukan adalah studi karakter film indie dan komunitasnya. Dengan mengamati dan menganalisa film indie akan didapatkan sifat-sifatnya dan dengan mengamati dan menganalisa komunitasnya ini akan mendapatkan macam-macam aktifitas yang dilakukan dalam sekaligus sifatnya. Berdasarkan hasil analisa dan pengamatan itu maka dihasilkan kebutuhan ruang yang sesuai dengan kegiatan komunitas film indie dan sifat-sifatnya.Hasil dari studi tersebut berupa desain sebuah pusat komunitas film indie dengan ruang-ruang yang diperlukan untuk aktifitas komunitas film indie dan karakter-karakter ruang yang sesuai dengan karakter komunitas film indie dan film indie itu sendiri. Harapannya pusat komunitas film indie ini akan menjadi sebuah percontohan bagi kota-kota lainnya untuk membuat bangunan serup

    Sports Club Dengan Aspek Desain Fasade Interaktif Di Kota Malang

    Full text link
    Malang merupakan salah satu kota pendidikan dan industri yang terletak di provinsi Jawa Timur dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Sebagai kota metropolis, Malang memiliki masyarakat yang sangat sibuk dengan berbagai macam aktivitasnya, sehingga membutuhkan suatu edukasi pola hidup sehat sebagai penyeimbang agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam hal ini, penyediaan fasilitas Sports Club merupakan solusi yang langsung melibatkan masyarakat. Namun, kurangnya minat masyarakat merupakan kendala utama dalam realisasinya. Hal ini terjadi karena kurangnya daya tarik bangunan, dimana berkaitan dengan fasade yang berperan sebagai penentu citra positif terhadap bangunan tersebut. Oleh karena itulah dibutuhkan suatu rancangan desain fasade yang interaktif pada bangunan Sports Club. Metode perancangan menggunakan pendekatan programatik dengan penggabungan penelitian tentang pemanfaatan teknologi fasade terkini. Perancangan ini menghasilkan suatu desain fasade interaktif pada bangunan Sports Club, sehingga tidak hanya menciptakan suatu daya tarik yang tinggi, namun juga fungsionalitas yang optimal dalam memberikan Kenyamanan di luar dan dalam bangunan tersebut
    corecore