1 research outputs found

    Hubungan MicroRNA-451a dan Interleukin-8 pada Kelainan Ginjal Pasien Lupus Eritematosus Sistemik

    No full text
    Penyakit autoimun kronis yaitu lupus eritematosus sistemik (LES) merupakan penyakit yang dapat menyerang berbagai organ, salah satunya ginjal. Kelainan ginjal pada LES meningkatkan morbiditas dan mortilitas pasien. Kesulitan dalam diagnosis dan manajemen LES dipengaruhi oleh variasi manifestasi klinis dan patogenesis penyakit yang belum jelas. Dalam beberapa tahun terakhir telah ditemukan relevansi klinis microRNA (miRNA) pada patogenesis LES. MicroRNA yang diduga berperan pada derajat keparahan ginjal dan patogenesisnya adalah miRNA-451a, sehingga menarik untuk diteliti karena masih sedikit penelitiannya dan terdapat kontroversi. miRNA-451a diduga mempengaruhi Interleukin 8 (IL-8) yang merupakan sitokin kemotaktil yang berfungsi sebagai kemotaksis untuk merekruit sel imun ke lokasi inflamasi sehingga terjadi kerusakan ginjal lebih lanjut. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan perbedaan keberadaan miRNA-451a dan kadar Interleukin-8 pada pasien LES yang mengalami kelainan ginjal yaitu UPCR ≥ 500mg/g dengan kelompok pasien LES dengan UPCR < 500mg/g. Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional observasional analitik menggunakan sampel plasma dan urin. Ekspresi microRNA 451a plasma diperiksa dengan metode rt-qPCR. Kadar IL-8 urin diperiksa dengan metode ELISA. LES ditentukan dengan kriteria SLICC 2012, kelainan ginjal pada LES ditentukan berdasarkan kriteria ACR 1997. Sejumlah 45 sampel yang terdiri dari 23 pasien LES dengan UPCR < 500mg/g dan 22 pasien LES dengan kelainan ginjal berhasil dikumpulkan. Analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney, t-test tidak berpasangan dan korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan microRNA 451a pada kelompok LES dengan kelainan ginjal (median 0,31, rentang 0,06-7,21) lebih rendah dibandingkan kelompok LES dengan UPCR <500mg/g (median 1,31 rentang 0,07-13,26) dengan perbedaan yang signifikan (p= 0,041). Kadar IL 8 urin tidak berbeda bermakna antara kelompok LES dengan kelainan ginjal (mean 111,27 dan SD 59,03) dibandingkan LES dengan UPCR < 500mg/g (mean 125,76 dan SD 66,62) dengan nilai p=0,67. Hasil uji korelasi antara keberadaan miRNA-451a dengan kadar IL-8 tidak menunjukan korelasi yang bermakna (p=0,531, r= -0,096). Simpulan hasil penelitian ini yaitu keberadaan miRNA-451a memiliki hubungan dengan kelainan ginjal pasien LES
    corecore