502 research outputs found

    Hubungan Kejadian Karies Gigi dengan Konsumsi Makanan Kariogenik dan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar (Studi pada Anak Kelas III dan IV Sdn Kadipaten I dan II Bojonegoro)

    Full text link
    Latar Belakang : Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dijumpai di masyarakat, dimana diantaranya adalah golongan anak. Mengkonsumsi makanan kariogenik berlebih dapat meningkatkan risiko karies gigi. Anak yang mengalami karies gigi dalam kurun waktu yang lama akan berpengaruh terhadap asupan zat gizi dan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian karies gigi dengan konsumsi makanan kariogenik dan status gizi pada anak sekolah dasar Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Besar subjek yang dibutuhkan sebanyak 63 responden. Subjek diambil secara random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi tingkat karies gigi menggunakan indeks DMF-T, asupan makanan kariogenik diperoleh menggunakan Food Frekuensi Question (FFQ) dan kuesioner, dan status gizi dengan cara antropometri. Analisis data menggunakan uji korelasi rank Spearman.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan tingkat karies gigi sedang 23.8% dengan indeks DMF-T rata-rata 4.0 . Frekuensi konsumsi makanan kariogenik sebanyak 73% mengkonsumsi 3-6x sehari. Terdapat 15.8% anak memiliki status gizi sangat kurang. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa: ada hubungan antara kejadian karies gigi dengan konsumsi makanan karieogenik (p=0.009 ; r=0.298) ,ada hubungan antara karies gigi dengan status gizi (p=0.008 ; r=0.303).Simpulan : Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan antara kejadian karies gigi dengan konsumsi makanan karieogenik, dan ada hubungan antara karies gigi dengan status giz

    Pendidikan Berbasis Ekopedagogik dalam Menumbuhkan Kesadaran Ekologis dan Mengembangkan Karakter Siswa Sekolah Dasar

    Full text link
    Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan dampak signifikan pada seluruh aspek konstelasi kehidupan, tak terkecuali kompleksitas pada alam sebagai ruang bagi kehidupan manusia. Alam sebagai ruang kehidupan manusia, telah dianggap sebagai objek, sehingga didominasi dan dieksploitasi manusia secara radikal. Kondisi ini diperparah dengan rendahnya pemahaman manusia akan hakikatnya sebagai makhluk multidimensional yang salah satunya ialah memiliki relasi dalam ruang dan waktu dengan alam, sehingga hal ini berimbas pada kesadaran manusia yang memiliki kewajiban untuk senantiasa menjaga keselarasan, keharmonisan alam yang terabaikan. Berkaitan dengan kondisi tersebut, perlu adanya sebuah upaya strategis untuk membangun paradigma baru guna menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga alam melalui proses pendidikan berbasis ekopedagogik dalam menumbuhkan kesadaran ekologis dan karakter

    Optimalisasi Implementasi Alat Permainan Edukatif Berbasis Kearifan Tradisi Loka

    Full text link
    Bermain pada dasarnya adalah aktivitas yang sangat menyenangkan dan mengasyikkan bagi anak-anak tanpa harus ada paksaan. Bermain dapat dinikmati dan membantu anak dalam mencapai perkembangan dan pertumbuhan, baik secara fisik, psikologis, intelektual, sosial, moral, dan emosional anak. Di sisi lain, bermain adalah aktivitas pengasah kreativitas sekaligus sarana untuk mengembangkan berbagai dimensi perkembangan pada anak. Agar kegiatan bermain lebih bermakna bagi perkembangan anak, kegiatan bermain memerlukan berbagai alat permainan edukatif. Salah satu alat permainan tersebut adalah alat permainan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tidak alat permainan tradisional sehingga diperoleh bentuk yang paling tepat dalam rangka mengembangkan tugas-tugas perkembangan anak. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa alatalat permainan tradisional yang dikembangkan mampu mengembangkan standar perkembangan anak

    Hubungan Kepemimpinan Kepala Ruangan Menurut Persepsi Perawat Terhadap Motivasi Kerja Perawat Pelaksana Di Ruang Instalasi Rawat Inap F Blu Rsup Prof. Dr. R.d. Kandou Manado

    Full text link
    : Leadership is the ability to provide a constructive influence others to do the business of the cooperative achieve the planned objectives. Motivation to work an employee is usually indicated by a continuous activity, and goal oriented. The purpose of this study is on the analysis of the relationship to the head of the room under the leadership of the nurse's perception of the motivation of nurses in the inpatient department Prof.Dr.R.D. Kandou F BLU Manado. Analytic survey research design using a cross-sectional approach. Popolasi that all nurses in the inpatient space F BLU Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Total sampling using sampling. Data processed through univariate and bivariate analysis using Chi square with Fisher's exact test alternatives. Results obtained by analysis of the probability (p) = 0.003 <α (0.05), which means that Ho is rejected. Conclusion, an association under the leadership of head room nurse perceptions of the work motivation of nurses in the inpatient department Prof.Dr.RDKandou F BLU Manado. Suggestions, for a head irina F would increase the motivation to work more room nurses, and for nurses would be to maintain and further enhance the motivation to work better

    Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Merah (Pandanus Conoideus Lam.) Terhadap Aktivitas Fagositosis Makrofag

    Full text link
    The immune system has an important role in human health. The innate immune-system defends the host against infection by phagocytes the antigen, which is the role of macrophage cell.&nbsp; Red Fruit (Pandanus conoideus Lam.) had been empirically proved to increase body immune system. The aim of this study is to know the effect of Red Fruit toward the macrophage&rsquo;s phagocytotic activity. This research was acted invitro on Swiss Webster mice&rsquo;s macrophage cell culture, which was exposured by Red Fruit extract (concentration 0,25ug/dl; 0,50ug/dl; 1,00ug/dl; 2,50ug/dl; 5,00 ug/dL) in 5&rsquo;, 10&rsquo;, 30&rsquo;, and 60&rsquo;. The percentage of activated macrophages was counted, compared between treatment group and negative control group (aquadest). The data was processed by One Way Anova and Tukey HSD statistical methods. The result shows that 10&rsquo;, 30&rsquo; and 60&rsquo; exposured of Red Fruit extract could increase Macrophage&rsquo;s activity significantly (p=0,000). The optimal dose of Red Fruit extract which could increase the activity of macrophage is 0,25 &micro;g/dl. With 10&rsquo;, 30&rsquo; and 60&rsquo; exposured of Red Fruit could increase the phagocytotic activity of macrophages 76.15%&nbsp; ug/dl, 65.32% ug/dl, and 83.41%&nbsp; ug/dl. It can be concluded that the exposurd of Red Fruit extract 10&rsquo;, 30&rsquo; and 60&rsquo; could increase macrophage&rsquo;s phagocytotic activity, with the optimal dose is 0,25 &micro;g/dl

    Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Berat Badan Ibu Pengguna Alat Kontrasepsi Suntik Dmpa (Depo Medroksi Progesteron Esetat) Di Puskesmas Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan

    Full text link
    Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif utama bagi wanita. Penambahan berat badan merupakan salah satu efek samping yang sering dikeluhkan akseptor KB suntik. Tujuan penelitian ini menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan peningkatan berat badan ibu pengguna alat kontrasepsi suntik DMPA (Depo Medroksi Progesteron Asetat) di Puskesmas Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan. Metode penelitian survey analitik dengan design cross sectional dan uji statistik yang digunakan yaitu uji chi-square. Sampel yaitu akseptor yang aktif menggunakan kontrasepsi suntik DMPA yakni 33 ibu. Hasil penelitian ini menunjukan nilai p dari jangka waktu penggunaan dengan peningkatan berat badan adalah α 0,05 (p = 0,072). Kesimpulan Terdapat hubungan antara jangka waktu penggunaan dan aktivitas fisik dengan peningkatan berat badan ibu pengguna alat kontrasepsi suntik DMPA. Tidak terdapat hubungan antara pola makan dengan peningkatan berat badan ibu pengguna alat kontrasepsi suntik DMPA. Saran memberikan sosialisasi terlebidahulu mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan peningkatan berat badan dalam penggunaan alat kontrasepsi suntik DMPA dan diharapkan akseptor dapat memahami dan menerapkannya

    Analisis Pemahaman Mahasiswa Tingkat II Terhadap Penggunaan Ungkapan Ndesu Atau Noda

    Full text link
    The aim of this research is to know how good is the comprehension of second semester students of Japanese Language Study Program FKIP University of Riau in using Ndesu expression. In this research, the writer use descriptive method with quantitative approach. Object of this research is second semester students of academic year 2014/2015 Japanese Education Study Program FKIP University of Riau that consists of 39 students, but only 22 students are ready to join in collecting the data. The writer use questionnaire and test as the data collecting technique in this research. Questionnaire given to the students contains students' prior knowledge about ndesu expression, and test that given to the students contains questions about ndesu expression. The result of the questionnaire and the test are manually calculated to know the result of the questionnaire and the test.The result of this research is respondents understand with the function of ndesu expression in asking the reason and mentioning the reason, and respondents not understand with the function of the ndesu expression in asking the explanation and (先触れ。前置き)sakibure maeoki
    corecore