6 research outputs found

    Review Perbandingan Teknik Maximum Power Point Tracker (MPPT) untuk Sistem Pengisian Daya menggunakan Sel Surya

    No full text
    AbstractEnergi surya telah dianggap sebagai prospek sumber energi terbarukan untuk pembangkit tenaga listrik. Sistem fotovoltaik surya menjadi objek yang populer untuk dikembangkan oleh peneliti. Rendahnya efisiensi dalam konversi energi adalah salah satu kelemahan sistem ini. Modul fotovoltaik memiliki titik operasi tunggal di mana output tegangan dan arus menghasilkan output daya maksimum. Dalam kebanyakan sistem fotovoltaik, algoritma kontrol tertentu, yaitu Maximum Power Point Tracker (MPPT) untuk memanfaatkan secara maksimal energi surya tersebut. Ada tiga metode utama pada MPPT yaitu metode konvensional, metode kecerdasan buatan, dan metode hibrid. Setiap metode memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Metode konvensional memiliki kelebihan seperti biaya rendah dan implementasi yang sederhana tetapi juga memiliki kerugian seperti tidak dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan. Metode berdasarkan kecerdasan buatan memiliki Power Point Tracking yang lebih cepat dan koreksi terhadap kondisi lingkungan sebagai kelebihannya tetapi juga memiliki kerugian seperti penerapan yang lebih rumit dan biaya yang lebih mahal.Hal. 111-12

    Penentuan Faktor Koreksi Kalibrasi : Kalibrasi Eksternal Balance Terowongan Angin Subsonik LAPAN = Determining Calibration Correction Factor : External Balance Calibration for LAPANs Subsonic Wind Tunnel

    No full text
    Fungsi dari sebuah terowongan angin adalah untuk memberikan simulasi aliran terhadap sebuah benda uji. Gaya dan moment yang dialami oleh benda uji akan diterima oleh sensor yang bernama eksternal balance. Agar data yang dihasilkan oleh eksternal balance dapat dipercaya dan akurat maka perlu dilakukan kalibrasi terhadap eksternal balance. Kalibrasi dilakukan dengan cara pembeban-an pada calibration rig yang terpasang di atas eksternal balance dan jika hasil yang didapat sudah linier maka persamaan kalibrasi akan dimasukkan pada Software data akuisisi terowongan angin. Hasil kalibrasi membuktikan bahwa load cel yang terpasang dalam external balance masih layak digunakanHal 3-14:ilus.;21 cm

    Penentuan Karakteristik Aerodinamika Modul LSU-05 melalui Pengujian di Terowongan Angin Subsonik LAPAN = Determination of Aerodynamic Characteristics Model LSU 05 Through Test at LAPANs Subsoniic Wind Tunnel

    No full text
    : Pesawat LSU-05 merupakan pesawat nirawak yang sedang dirancang oleh Pusat Teknologi Penerbangan, LAPAN. Pengujian model di terowongan angin adalah salah satu tahap perancangan yang harus dilakukan sebagai langkah untuk verifikasi hasil rancangan yang sudah dibikin, agar diketahui karakteristik aerodinamika. Pengujian LSU-05 telah dilakukan di terowongna angin subsonik LAPAN. Pada pengujian ini, model diuji pada kecepatan angin 20,25,dan 30 m/s dengna berbagai variasi derajat sudut serang yaitu : -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14 dan derajat defleksi flap meliputi : 10 dan 20, serta defleksi elevator 25 derajat. Dari pengujian ini diketahui karakteristik aerodinamik dari pesawat LSU-05 yaitu koefisien lift maksimal (CLmax) sebesar 1,245 pada sudut serang 12, koefisien drag pada sudut serang 0 derajat (CD0) sebesar 0,030 dan koefisien Momen (CM) cenderung negatif yang artinya pesawat masih dalam kondisi stabilHal. 15-29: ilus.; 21 cm

    A LabVIEW Based Optimization and Integration of Supersonic Wind Tunnel Instrumentation System

    No full text
    Indonesian National Institute of Aeronautics and Space have a supersonic wind tunnel for research in high speed object . The condition of LAPAN's supersonic wind tunnel can only be used for shockwave observation by using schlieren apparatus. The data acquisition system can not collect data from sting balance, some of the control panels are either not operational or it need calibration. Based from these conditions, this research is done to develop a new integrated control system and data acquisition so that the effectiveness of operation in terms of time and better data quality can be achieved. For angle of attack (AoA) control from manual operation, have been optimized to a digital control using PID control method. With the new system, the AoA control has been automated and a new testing option for moving the AoA while the wind tunnel running can be done. In terms of data acquisition, after the optimization it can collect better data, (noise / interference becomes smaller), and now it can record data from the balance, the pressure data, AoA position and block position can be recorded. The system was created using PXIe from National Instrument and LabVIEW graphical programming as user interface
    corecore