USING HYPNOTEACHING TECHNIQUE TO IMPROVE THE STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY - Action Research at Second Grade of SMAN 5 Kendari

The objective of this research was to improve the students’ vocabulary mastery through hypnoteaching. It was a mixed research with action research method in SMAN 5 Kendari. The research data were taken in the first semester of SMAN 5 Kendari with 28 students and analyzed qualitatively and quantitatively. The data were collected through observation and vocabulary test. The data analysis and interpretation indicated that there is an improvement in students’ vocabulary mastery. Quantitatively, it was found that the students’ vocabulary mastery increased significantly from the first until second cycles. Therefore, it concluded that the students’ vocabulary mastery can be improved by using hypnoteaching. The finding leads to the recommendation for the teachers to use hypnoteaching as an alternative technique in teaching vocabulary. It also recommended to other researchers to continue research

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI

AbstrakTujuan daripenelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa melalui media gambar berseri. Penelitian ini merupakan penelitian campuran dengan metode penelitian tindakan di SMA Negeri 5 Kendari, Sulawesi Tenggara. Data penelitian inidiambil pada semester kedua di kelas XI IA 2 yang beranggotan 42 orang siswa dan dianalisis secara kualitadf dan kuantitatif. Secara kuantitatif, ditemukan bahwa kemampuan berbicara siswa meningkat dengan signifikan dari siklus pertama hingga siklus ketiga. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan media gambar berseri. Bagi guru sangat disarankan agar menggunakan mediagambar berseri sebagai salah satu teknik dalam mengajarkan kemampuan berbicara bahasa Inggris. Selain itu, juga direkomendasikan kepada peneliti lain agar menggunakan penelitian ini untuk penelitian selanjutnya

OPTIMALISASI PENGGUNAAN APLIKASI HANGMAN BERBASIS GAMIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSAKATA SISWA SDN 1 BONE KANCITALA KAB. MUNA

Penelitian ini dapat dikatakan sebuah studi yang urgen dan unik karena berangkat dari latar belakang permasalahan akan kesulitan siswa dalam hal kemampuan menghafalkan kosakata dalam bahasa Inggris. Meskipun siswa di SDN 1 Bone Kancitala Kab. Muna sudah diajarkan cara pengucapan dan bagaimana memahami kosakata dalam Bahasa Inggris, namun masih banyak siswa yang sulit dalam memahami arti dari kosakata tersebut dan juga di satu sisi sekolah tersebut juga merupakan Mitra dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui ke efektifan aplikasi Hangman berbasis gamifikasi dalam meningkatkan kosakata Bahasa Inggris siswa di SDN 1 Bone Kancitala Kab. Muna. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan melihat dan mendiskripsikan hasil dari data yang telah didapatkan dari nilai setelah menggunakan Aplikasi Hangman. Hasil penelitian yang didapatkan adalah Aplikasi Hangman memberikan dampak yang cukup signifikan dari penguasaan Kosakata Siswa SDN 1 Bone Kancitala

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODEL SOLE (SELF ORGANIZED LEARNING ENVIRONMENT) BERBANTU APLIKASI EDPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN DARING

Penggunaan internet saat ini sudah tidak asing digunakan dalam berbagai kegiatan, termasuk dalam dunia pendidikan.Internet dinilai dapat memberikan kemudahan dan kemampuan masif dalam penyajian materi serta mampu menawarkan perolehan informasi secara cepat.Internet sebagai sumber belajar merupakan salah satu strategi belajar yang menjadikan kelas tidak terpaku pada kelas konvensional dan dapat dijadikan sebagai inovasi sumber belajar dari sumber belajar yang telah ada. Strategi belajar yang telah diatur sedemikian rupa agar terjadi pembelajaran yang baik dan juga menyenangkan dan menyesuaikan dengan tuntutan jaman agar proses pembelajaran dan pengetahuan terus berkembang. Menghadapi pembelajaran daring yang sangat panjang waktunya, sudah dilaksanakan lebih dari 6 bulan, maka perlu inovasi guru dalam penyelenggaraannya. Kondisi siswa yang belajar dari rumah dengan belajar secara tatap muka pastinya memiliki perbedaan. Dari hasil observasi yang dilakukan, permasalahan yang sering terjadi adalah siswa sering tidak melaksanakan pembelajaran maupun pengerjaan tugas yang diberikan oleh guru. Kemudian untuk proses penilaian pembelajaran juga membutuhkan inovasi agar siswa lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dapatkah sistem pembelajaran model Self-Organised Learning Environment (SOLE) berbantu aplikasi Edpuzzle membantu guru dalam penyelesaian tugas peserta didik saat proses belajar mengajar secara daring dan bagaimana penerapannya dalam kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dengan menggunakan kuisioner, metode dokumentasi dan metode wawancara.

INVESTIGATING STUDENTS’ EFFORT IN SUCCEED IN SPEAKING ENGLISH: A CASE STUDY ON STUDENTS’ PERSPECTIVE

Abstract: This research was conducted to investigate the students’ efforts in speaking skills and the aspects of speaking skill that mostly developed by the students at the seond grade of SMAN 1 Mowewe. This research used a descriptive qualitative method by using case study English design. In conducting this research, the researcher took class XI MIA 1 of SMAN 1 Mowewe as a subject of the research with considerable that the class have the highest effort to improve speaking skill. The researcher used two kinds of instrument, namely questionnaire and interview. The researcher analyzed the data of the questionnaire by calculating and analyzing the students’ answer. For the interview the researcher used transcribing the tape recording, coding (labeling) the whole transcribed text, seeking for and naming the themes, reviewing the themes to make sure they fit the data, and the write-up (creating a coherent narrative). The result of this research showed that the students had six activities of students’ efforts in speaking skill. There were 1) students used the new vocabulary in speaking for easily remember the vocabulary, 2) students used mirror in speaking English fluently, 3) students checked the correct pronunciation on an online dictionary, 4) students asked a friend for helping them if they forgot the vocabulary, 5) students looked for the native speakers in improving their pronunciation, and 6) students made a small note to write the new vocabulary. In additional the interview data showed that there were some aspects of the speaking skill, namely vocabulary, comprehension, fluency, pronunciation, and grammar. Then the researcher got information from the interview about the aspect of speaking skill that mostly developed by the students is vocabulary. There were 4 students from 5 students chose vocabulary as an aspect that mostly developed by the student