1 research outputs found

    PENGUJIAN SITOTOKSISITAS PADUAN Mg-1,6Gd SEBAGAI BAHAN IMPLAN TULANG DENGAN SEL OSTEOBLAST

    Get PDF
    Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang mengakibatkan banyak korban yang mengalami cedera patah tulang. Penanganan yang bisa dilakukan yaitu pemasangan implan tulang. Magnesium menjadi bahan yang menarik untuk bahan implan tulang biodegradable karena sifat fisiknya yang hampir mirip dengan tulang manusia, tetapi di dalam lingkungan tubuh manusia magnesium mengalami kecepatan kelarutan sebelum tumbuh jaringan baru sehingga perlu dipadukan dengan bahan gadolonium untuk dapat memperlambat kelarutan magnesium. Sebelum paduan Mg-Gd dijadikan sebagai bahan implan perlu dilakukan uji sitotoksisitas menggunakan sel osteoblast. Penelitian ini menggunakan metode MTT Assay untuk mendapatkan viabilitas sel setelah diberikan perlakuan. Sampel Mg-1,6Gd yang sudah dirol dengan reduksi 80% dan reduksi 95% pada variasi temperatur 400C, 450C, 500C, dan 550C dimasukan ke dalam plate berisi sel osteoblast. Setelah sampel diinkubasi selama 3, 7, dan 14 hari lalu dilarutkan cairan MTT ke dalam plate dan dibaca dengan Elisa Plate Reader. Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa sampel yang dirol dengan reduksi 95% bersifat non toksik karena nilai viabilitasnya rata-rata diatas 70%. Sampel yang dirol dengan reduksi 80% dan 95% pada temperatur 400C mempunyai nilai viabilitas stabil diatas 70%
    corecore