1 research outputs found

    Perbandingan Kinerja Protokol Routing HSR dan DSDV pada Mobile Ad-Hoc Network (MANET)

    No full text
    Mobile ad hoc Network (MANET) adalah jaringan node otonom portabel yang dilengkapi dengan antarmuka nirkabel, yang berkomunikasi melalui koneksi nirkabel tanpa administrasi terpusat. Jaringan ini dapat mengkonfigurasi sendiri (self-configure) dan memelihara topologi jaringan secara dinamis tanpa dukungan infrastruktur. Karena jangkauan transmisi mobile node terbatas, maka setiap node memiliki ketergantungan dengan node tetangganya untuk meneruskan paket. Analisis data kualitatif dilakukan pada kinerja protokol Hierarchical State Routing (HSR) dan Destination-Sequenced Distance-Vector (DSDV) dengan menafsirkan data dari hasil pengujian berupa throughput, average jitter, average end to end delay, packet data delivery ratio, route overhead dan route convergence time. Penelitian ini menggunakan Network Simulator 2.35 dengan skenario kepadatan node menggunakan variasi jumlah node, berjumlah 50 node hingga 120 node dengan kelipatan 10 node. Nilai terbaik parameter throughput, average jitter, average end to end delay, packet data delivery ratio dan route overhead berturut-turut adalah 189,312 Kbps, 27,18 ms, 2798,04 ms, 18,93 % dan 230,25. Hasil tersebut diperoleh pada protokol routing DSDV, sehingga dapat disimpulkan protokol routing DSDV memiliki kinerja yang lebih baik daripada HSR pada aspek kepadatan node. Nilai konvergensi yang lebih baik juga didapatkan oleh protokol DSDV dengan rata-rata waktu konvergensi 0,028617977 detik
    corecore