2,781 research outputs found

    Analisis Persepsi Orang Tionghoa Jawa Timur Terhadap Calon Suksesor Perempuan Pada Perusahaan Keluarga

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi orang Tionghoa di Jawa Timur mengenai calon suksesor pada Perusahaan keluarga jika perempuan sebagai suksesor. Umumnya pria lebih dominan untuk menjadi seorang pemimpin dan sebagai suksesor, terutama dalam keluarga Tionghoa, anak pria lebih dominan dalam bisnis keluarga. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, mengumpulkan data dengan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan gender tidak menjadi masalah dalam hal menentukan suksesor, anak laki maupun perempuan setara, tergantung seberapa besar komitmen, tanggung jawab, kompeten tidaknya

    Upaya Mengatasi Miskonsepsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) Berbasis Simulasi Komputer Pada Pokok Bahasan Listrik Dinamis

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana model pembelajaran CLIS berbasis SimulasiKomputer dapat mengurangi kuantitas miskonsepsi siswa pada pembelajaran listrik dinamis.Pembelajaran CLIS berbasis Simulasi komputer dilakukan dengan pengerjaan LKS praktikum listrikdinamis yang dikerjakan dengan menggunakan bantuan software Phet Circuit Construction Kit DCOnl

    Dampak Penggunaan Metode Pembelajaran Kerja Laboratorium Terhadap Pengurangan Miskonsepsi Pada Materi Suhu Dan Kalor

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui untuk pengetahuan awal dan profil miskonsepsi pada materi suhu dan panas, serta menguji signifikansi penggunaan metode kerja laboratorium dalam menurunkan miskonsepsi pada materi suhu dan panas kelas X SMAN1 Paya Bakong Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental design dengan bentuk one group pretest-posttest design. Sampel yang digunakan adalah kelas X -1 dan kelas X-2 yang berjumlah 50 siswa. Sebelum dan sesudah pelaksanaan metode kerja laboratorium, siswa diberikan 14 soal pretes dan postes yang dilengkapi dengan kolom Certainty of Response Index (CRI) untuk membedakan siswa yang tidak tahu konsep (LC), tahu konsep (KCC), menebak (LG), miskonsepsi (Mis) dan tidak konfiden (NC). Jumlah miskonsepsi tiap siswa pada pretes dan postes dianalisis menggunakan persentase pada Microsoft Excel dan menghasilkan perbedaan siswa yang terjadi miskonsepsi dan tidak tahu konsep. Kesimpulan yang diperoleh adalah metode kerja laboratorium mampu secara signifikan menurunkan miskonsepsi pada materi suhu dan panas

    Penerapan Model Pembelajaran Pbl Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Konsep Elastisitas Dan Hukum Hooke Di SMA Negeri Unggul Harapan Persada

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep elastisitas dan hukum Hooke dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Selain itu, penulis juga melihat pelaksanaan model pembelajaran Problem Based Learning, dan tanggapan siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning pada pembelajaran konsep elastisitas dan hukum Hooke. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-experimental dengan one-group pretest and posttest desain dan metode deskriptif untuk mendeskripsikan tangggapan siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Negeri Unggul Harapan Persada, Kabupaten Aceh Barat Daya. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 yang berjumlah 32 orang, terdiri atas 14 orang pria dan 18 orang wanita. Pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis berupa soal pilihan ganda sebanyak 25 soal dilakukan pretest dan posttest, lembar kerja siswa dan angket siswa. Kesimpulan diambil berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dengan menggunakan Exel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan dengan 5 tahapan model pembelajaran Problem Based Learning, dapat meningkatkan penguasaan konsep kategori tinggi dengan rata-rata N-Gain 0,90 dan peningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan kategori sedang dengan rata-rata N-Gain 0,52. Ranah kognitif penguasaan konsep yang mengalami peningkatan paling tinggi adalah pada aspek analisis (C4) dengan N-Gain 0,98 kategori tinggi dan indikator keterampilan berpikir kritis yang mengalami peningkatan paling tinggi adalah menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi dengan N-gain 0,70 kategori tinggi. Model pembelajaran Problem Based Learning mendapat tanggapan positif dari siswa. Disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning secara signifikan dapat lebih meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa SMA
    corecore