3 research outputs found

    PERANCANGAN MODEL MINIATUR GAS COMPRESSOR AFTERCOOLER PADA STASIUN KOMPRESOR PAGARDEWA PT.PGN AOSS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA2560

    Get PDF
    Implementasi metode redundant pada motor AC didalam sistem Gas Compressor Aftercooler pada Stasiun Kompresor Pagardewa PT.PGN AOSS mempunyai dampak perbedaan jadwal maintenance kedua motor AC serta rentang kerja motor yang tidak spesifik. Pada penelitian ini diimplementasikan motor DC dengan metode compact sebagai sistem kerja menggunakan Kontroler Proporsional Integral Difrensial (PID) berbasis mikrokontroler ATMEGA2560. Pertimbangan penggunaan motor DC dan kontroler PID adalah dapat menyelaraskan kecepatan rotasi permenit (rpm) serta mempunyai rentang kerja yang spesifik, sehingga diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan menyelaraskan jadwal maintenance motor DC. Berdasarkan metode root-locus dengan pole s = —2.78 didapatkan nilai parameter Kp = 14.19, Ki = 20, dan Kd = 2.59. Sistem dapat mencapai setpoint 125oF dengan settling time sebesar 140 sekon pada temperatur ambient sebesar 77oF dan 144 sekon pada temperatur ambient sebesar 95oF. Sistem dapat menjaga temperatur pada rentang 115oF hingga 135oF dengan recovery time antara 63 dan 75 sekon ketika diberi gangguan berupa peningkatan temperatur sebesar 15oF.Kata kunci— Gas Compressor Aftercooler, manifold, PWM, RPM, kontroler PID, metode root-locus

    PERANCANGAN MODEL MINIATUR GAS COMPRESSOR AFTERCOOLER PADA STASIUN KOMPRESOR PAGARDEWA PT.PGN AOSS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA2560

    No full text
    Implementasi metode redundant pada motor AC didalam sistem Gas Compressor Aftercooler pada Stasiun Kompresor Pagardewa PT.PGN AOSS mempunyai dampak perbedaan jadwal maintenance kedua motor AC serta rentang kerja motor yang tidak spesifik. Pada penelitian ini diimplementasikan motor DC dengan metode compact sebagai sistem kerja menggunakan Kontroler Proporsional Integral Difrensial (PID) berbasis mikrokontroler ATMEGA2560. Pertimbangan penggunaan motor DC dan kontroler PID adalah dapat menyelaraskan kecepatan rotasi permenit (rpm) serta mempunyai rentang kerja yang spesifik, sehingga diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan menyelaraskan jadwal maintenance motor DC. Berdasarkan metode root-locus dengan pole s = —2.78 didapatkan nilai parameter Kp = 14.19, Ki = 20, dan Kd = 2.59. Sistem dapat mencapai setpoint 125oF dengan settling time sebesar 140 sekon pada temperatur ambient sebesar 77oF dan 144 sekon pada temperatur ambient sebesar 95oF. Sistem dapat menjaga temperatur pada rentang 115oF hingga 135oF dengan recovery time antara 63 dan 75 sekon ketika diberi gangguan berupa peningkatan temperatur sebesar 15oF.Kata kunci— Gas Compressor Aftercooler, manifold, PWM, RPM, kontroler PID, metode root-locus

    Perancangan Model Miniatur Gas Compressor Aftercooler Pada Stasiun Kompresor Pagardewa Pt.pgn Aoss Berbasis Mikrokontroler Atmega2560

    Full text link
    Implementasi metode redundant pada motor AC didalam sistem Gas Compressor Aftercooler pada Stasiun Kompresor Pagardewa PT.PGN AOSS mempunyai dampak perbedaan jadwal maintenance kedua motor AC serta rentang kerja motor yang tidak spesifik. Pada penelitian ini diimplementasikan motor DC dengan metode compact sebagai sistem kerja menggunakan Kontroler Proporsional Integral Difrensial (PID) berbasis mikrokontroler ATMEGA2560. Pertimbangan penggunaan motor DC dan kontroler PID adalah dapat menyelaraskan kecepatan rotasi permenit (rpm) serta mempunyai rentang kerja yang spesifik, sehingga diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan menyelaraskan jadwal maintenance motor DC. Berdasarkan metode root-locus dengan pole s = —2.78 didapatkan nilai parameter Kp = 14.19, Ki = 20, dan Kd = 2.59. Sistem dapat mencapai setpoint 125oF dengan settling time sebesar 140 sekon pada temperatur ambient sebesar 77oF dan 144 sekon pada temperatur ambient sebesar 95oF. Sistem dapat menjaga temperatur pada rentang 115oF hingga 135oF dengan recovery time antara 63 dan 75 sekon ketika diberi gangguan berupa peningkatan temperatur sebesar 15oF.Kata kunci— Gas Compressor Aftercooler, manifold, PWM, RPM, kontroler PID, metode root-locus
    corecore