6 research outputs found

    Implementasi Kebijakan Rehabilitasi Pengguna Narkoba Di Kota Makassar

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana mekanisme implementasi kebijakan yang dikhususkan pada bidang Rehabilitasi pengguna narkoba serta berbagai faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yakni wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan rehabilitasi pengguna narkoba sudah dilaksanakan dengan baik walaupun terdapat satu indikator yang belum berjalan dengan baik. Indikator keberhasilan dari implementasi kebijakan tersebut dapat terlihat dari kesuksesan dalam pelaksanaan program mengintensifkan Wajib Lapor Pecandu Narkotika, pemberian pelayanan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial kepada penyalahguna narkoba, pembangunan kapasitas lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Dan indikator yang belum berjalan dengan baik adalah program pembinaan lanjut kepada mantan penyalahguna, korban penyalahgunaan dan pecandu narkoba

    IbM Pelatihan Teknik Pengaduan Pelayanan Publik Berbasis E-Government di Kecamatan Rappocini

    Get PDF
    Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang teknik pengaduan pelayanan publik berbasis E-Government. Metode pelaksanaan program pelatihan ini dilakukan dengan cara partisipatif, dengan langkah-langkah : a) tahap awal dilakukan sosialisasi kegiatan pada masyarakat, pembentukan kelompok. b). Pelatihan dengan konsep praktek langsung agar masyarakat cepat terampil dalam pengisian platform pengaduannya. Dan langkah akhirnya adalah evaluasi bagi tim pelaksana pelatihan untuk mengukur keseluruhan kegiatan yang dilakukan. Hasil kegiatan Ipteks Bagi masyarak adalah para anggota Mitra berhasil memahami cara menyampaikan pengaduan melalui aplikasi aduan loka Kota Makassar dan melalui Website Lapor yang merupakan kanal aduan nasional. Kesimpulan dari pelaksanaan IbM ini adalah saat ini pemerintah kota Makassar telah mampu menjalankan pelayanan publik yang berbasis E-Government tetapi belum menunjukkan hasil yang cukup signifikan hal ini dikarenakan sebagian masyarakat belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk bisa mengakses aplikasi internet yang disediakan oleh pemerintah khususnya dalam hal menyampaikan aspirasi dan pengaduan mereka

    MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK KONSEPTUAL, TEORETIS DAN FAKTUAL

    Full text link
    Salah satu peran pemerintah ialah menciptakan dan memberikan pelayanan publik sebaik mungkin yang nantinya kan memberikan efek timbal balik yang positif. Istilah Pelayanan publik diartikan sebagai suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik yaitu setiap institusi penyelenggara Negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik. Kegitan ini dilaksanakan oleh pejabat, pegawai, petugas, dan setiap orang yang bekerja di dalam organisasi penyelenggara yang bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan publik. Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, standar pelayanan harus disusun oleh penyelenggara dengan memperhatikan kemampuan penyelenggara, kebutuhan masyarakat, dan kondisi lingkungan. Hal terpenting yang mesti dimenerapkan ialah standar pelayanan publik yang baik, dengan harapan penyelenggaraan pelayanan publik dapat menghasilkan kepuasaan masyarakat sebagai pihak yang menerima pelayanan. Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, penyelenggara dituntut untuk menerapkan prisnsip efektif, efisien, inovasi dan komitmen mutu. Karena orientasi dari pelayanan publik adalah kepuasan masyarakat, masyarakat mendapatkan pelayanan sesuai dengan apa yang diharapkan atau bahkan melebihi dari harapan masyarakat. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang pelayanan publik, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguru tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang pelayanan publik

    The Effect of Murabahah Financing on Non Performing Financing in PT. Bank Brisyariah Tbk Period 2012 – 2019

    Full text link
    The Effect of Murabahah Financing on Non-Performing Financing at PT. Bank BRISyariah, Tbk Period 2012 – 2019. This study aims to determine whether Murabahah financing has an effect on Non-Performing Financing as proxied by the ratio of non-performing financing or Non-Performing Financing (NPF). In order to achieve these objectives, this study uses a quantitative research type associative method. Regarding data collection, this study uses the documentation method by reviewing the financial statements of BRI Syariah Bank for 2012-2019 to obtain data related to Murabahah financing and Non-Performing Financing. The results showed that Murabahah financing had a positive and significant effect on Non-Performing Financing. From these results we can see that the higher the distribution of Murabahah financing carried out by BRI Syariah Bank, the NPF ratio can be reduced so that the bank's condition will remain in a healthy condition. Murabahah financing is only one of the many indicators of Non Performing Financing assessment, but still improving one indicator will certainly provide its own motivation to improve other indicators

    MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (PERSPEKTIF, PENGEMBANGAN DAN PERENCANAAN)

    Full text link
    Dalam menjalankan sebuah kegiatan baik itu perusahaan, lembaga, organisasi, komunitas atau lainnya dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya masing-masing. Tak hanya itu dalam menjalankan suatu kegiatan di perusahaan yang juga perlu diperhatikan. Salah satunya adalah bagaimana memanajemen sumber daya manusia (SDM) tersebut agar kegiatan yang akan dijalankan berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal. Manajemen sumber daya manusia ini merupakan suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan atau semua tenaga kerja yang menopang seluruh aktivitas dari organisasi, lembaga atau perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Divisi HR merupakan divisi yang mengelola manajemen SDM ini akan menyediakan pengetahuan (tentang perusahaan), peralatan yang dibutuhkan, pelatihan, layanan administrasi, pembinaan, saran hukum, serta pengawasan dan manajemen talenta. Semua hal tersebut dibutuhkan demi mencapai tujuan perusahaan. Tak hanya itu, divisi ini juga memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan perusahaan dengan menerapkan seluruh nilai dan budaya perusahaan. Dan juga memastikan bahwa perusahaan memiliki tim yang baik dan solid dan memahami pemberdayaan karyawan. Human Resources atau dikenal dengan istilah HRD merupakan salah satu komponen paling penting dalam dunia bisnis. Tanpa manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang layak maka akan menghambat produktivitas dan tujuan strategis bisnis Anda. Oleh karena itu, peran MSDM sangat diperlukan untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. MSDM merupakan singkatan dari Manajemen Sumber Daya Manusia yang merupakan istilah yang digunakan untuk menggambar suatu sistem formal yang dirancang untuk memanajemen atau mengelola orang-orang dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Manajemen sumber daya manusia atau disingkat MSDM, merupakan pemanfaatan sejumlah individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan lain-lain. Unsur utama MSDM adalah manusia, Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya
    corecore