98 research outputs found
Iqbal's Fractured Vision: History as a Science and the Moral Weight of the Past
Tis paper aims to understand how we reason from historical premises to normative conclusions, tracing this question through the work of Muhammad Iqbal. On our reading, he wavers between two views of history, one a kind of natural science, and the other akin to religious interpretation. These tell different stories about the lessons we draw from history
Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini
Karakter bangsa Indonesia telah banyak menyimpang dari norma-norma,baik norma hukum, norma sosial, bahkan norma agama. Orang-orang padamasa kini sedang mengalami sebuah krisis yang begitu hebat pengaruhnyabagi peradaban, yaitu krisis karakter. Melihat Kenyataan itulah, pendidikankarakter perlu diberlakukan untuk di negeri ini. Pendidikan karakter dipilihsebagai suatu upaya perwujudan pembentukan karakter peserta didikataupun generasi bangsa yang berakhlak mulia. Pendidikan karakter harusdilaksanakan sejak usia dini. Periode usia dini merupakan masa yangmendasari kehidupan manusia selanjutnya. Masa ini biasa disebut thegolden age yaitu masa-masa keemasan anak. Atas dasar inilah, pentingkiranya dilakukan pendidikan karakter pada anak usia dini, dalammemaksimalkan kemampuan dan potensi anak. Kita harus memanfaatkanmasa golden age ini sebagai masa pembinaan, pengarahan, pembimbingan,dan pembentukkan karakter anak usia dini. Pendidikan karakter bagi anakusia dini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan supaya dapatmenjadi kebiasaan ketika kelak dewasa atau pada jenjang pendidikanselanjutnya
Pengelolaan Teknologi Informasi Dalam Menciptakan Model Inovasi Pembelajaran ( E-learning )
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan merupakansatu terobosan yang luar biasa. Dukungan teknologi informasi inidiharapkan dapat menjadi suatu inovasi dalam pembelajaran denganbanyak melibatkan komponen-komponen teknologi informasididalamnya. Teknologi informasi berhubungan erat dengan sistem,teknologi informasi menjanjikan efisiensi, kecepatan penyampaianinformasi, jangkauan yang global, fleksibel dalam pengunaannya.Oleh karena itu dalam era globalisasi sektor pendidikan pun tak luputdari jangkauannya, yaitu dengan melibatkan teknologi di dalamnyadapat menghasilkan suatu sistem pendidikan. Dalam tulisan inidibahas mengenai model pendidikan yang melibatkan teknologiinformasi yang menjadi bagian dari inovasi pembelajaran denganmenggunakan teknologi informasi yaitu E-Learning. Meliputipengertian dari E-Learning,fungsi,manfaat,beberapa kelebihan dankelemahan E-Learning, serta program dan proses pembelajaran ELearning.Dengan demikian, jelas sudah bahwa sistem pembelajaranE-Learning, adalah suatu sistem pembelajaran yang dapatmeningkatkan inovasi dalam pembelajaran diera globalisasi saat ini,dimana belajar atau berinteraksi antara guru atau dosen dan siswa jugamahasiswa tidak lagi terhalang oleh jarak, ruang dan waktu
CURRICULUM REFERS TO KKNI AT THE PGMI STUDY PROGRAM AT UIN RADEN FATAH PALEMBANG
In accordance with PP No. 8 of 2012 and the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia No. 73 of 2013 requires universities to implement a curriculum that refers to the IQF. In the PGMI study program, UIN Raden Fatah Palembang has implemented a curriculum system that refers to the KKNI. This study aims to determine the application of the curriculum referring to the KKNI in the PGMI study program of UIN Raden Fatah Palembang. The research method used in this study is a descriptive qualitative approach. Where in this study, researchers look for sources of descriptive data in the form of words or opinions from research subjects. Data collection was carried out by interview and observation methods. The analysis technique of data collection, presentation and conclusion. Data analysis was carried out on data collection and after all were collected. The results show that in general the KKNI curriculum has been implemented in the PGMI UIN Raden Fatah Palembang study program which is decent and good. 
Penggunaan Aplikasi Whatsapp pada Pembelajaran Online di Kelas V MIN 9 Banjar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi aplikasi WatsApp dalam pembelajaran di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 9 Banjar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu untuk memahami dan menjelaskan makna peristiwa interaksi perilaku manusia dalam situasi tertentu berdasarkan sudut pandang peneliti sendiri. Hasil temuan penelitian ini adalah proses pembelajaran online menggunakan aplikasi WhatsApp tidak memerlukan adanya tatap muka secara langsung antara guru dan siswa, melainkan hanya melalui jaringan internet saja. Sehingga walaupun siswa berada di rumah, guru tetap dapat melaksanakan proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru dapat memanfaatkan pembelajaran dalam jaringan (online) agar pengajaran dan bimbingan kepada siswa dapat dilaksanakan. Kelebihan penggunaan aplikasi ini adalah membantu dalam proses pembelajaran online. Hal ini karena aplikasi whatsApp memiliki banyak fitur yang membantu guru lebih kreatif dalam membangun semangat siswa untuk belajar lebih giat. Adapun kekurangan dalam pengunaan aplikasi ini adalah terabaikanya perilaku karakter siswa yang tidak bisa diawasi oleh guru secara langsung
INKUIRI: SEBUAH STRATEGI MENUJU PEMBELAJARAN BERMAKNA
Artikel ini berjudul Inkuiri: Sebuah Strategi Menuju PembelajaranBermakna. Strategi pembelajaran memegang peranan penting bagi gurudan siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga tujuan pembelajaranyang telah direncanakan bisa tercapai. Dalam artikel ini penulismembahas strategi pembelajaran inkuiri adalah salah satu strategi yangmenekankan pada proses berfikir secara sistematis, logis, kritis, analistis,dan bermakna, untuk mencari serta menemukan jawaban sendiri darisuatu permasalahan yang dihadapi, baik proses pembelajaran dalamkelas, maupun dilingkungan sekitar dimana mereka berada. Hal inipeserta didik didorong dan diarahkan untuk mengembangkan kemampuandan potensi yang mereka miliki, sehingga diharapkan muncul rasapercaya diri dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang merekahadapi. Dengan demikian strategi pembelajaran inkuiri yang penulistawarkan ini, bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi berbagaimacam persoalan pendidikan kita sekarang maupun yang akan datang.Kata Kunci: Inkuiri, Strategi Pembelajaran, Pembelajaran Bermakn
PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
Karakter bangsa Indonesia telah banyak menyimpang dari norma-norma,baik norma hukum, norma sosial, bahkan norma agama. Orang-orang padamasa kini sedang mengalami sebuah krisis yang begitu hebat pengaruhnyabagi peradaban, yaitu krisis karakter. Melihat kenyataan itulah, pendidikankarakter perlu diberlakukan untuk di negeri ini. Pendidikan karakter dipilihsebagai suatu upaya perwujudan pembentukan karakter peserta didikataupun generasi bangsa yang berakhlak mulia. Pendidikan karakter harusdilaksanakan sejak usia dini. Periode usia dini merupakan masa yangmendasari kehidupan manusia selanjutnya. Masa ini biasa disebut thegolden age yaitu masa-masa keemasan anak. Atas dasar inilah, pentingkiranya dilakukan pendidikan karakter pada anak usia dini, dalammemaksimalkan kemampuan dan potensi anak. Kita harus memanfaatkanmasa golden age ini sebagai masa pembinaan, pengarahan, pembimbingan,dan pembentukkan karakter anak usia dini. Pendidikan karakter bagi anakusia dini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan supaya dapatmenjadi kebiasaan ketika kelak dewasa atau pada jenjang pendidikanselanjutnya.Kata Kunci : Pendidikan karakter, anak usia dini, pendidikan karakter padaanak usia din
Ghazālī's Transformative Answer to Scepticism
Theoria, Volume 88, Issue 1, Page 109-142, February 2022
INTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM SISWA DALAM PEMBELAJARAN FIKIH DI MI TANWIRUL HIJA CANGKRENG SUMENEP
Education is a conscious effort made to provide a learning experience for students. This experience consists of cognitive, affective, and psychomotor aspects. This research is motivated by the state of education in elementary schools with learning that is less focused on integrating one science with one another. This research is a qualitative research with the type of case study. Sources of data are teachers and students in SD/MI who were selected by purposive sampling. The technique used is interview and observation technique with interview sheet instruments and field notes on the reality of the implementation of education in schools. The results of the study indicate that the integration of Islamic values in Fiqh learning greatly affects student actions during learning. Students can provide good and easy thoughts, and can dissect material that is incorporated and interconnected with everyday life. Through this integrative learning, Islamic traits are also hidden in the students which are then instilled in a straightforward manner through mentality and behavior in everyday life
Is economic growth without human development sustainable? : Sub-Saharan Africa’s recent growth acceleration in context
The purpose of the study has been to assess the question of sustainability of economic growth and human development, particularly using sub-Saharan Africa in context. Sub-Saharan Africa is an interesting case study because, on the one hand, it has been mired in poverty and remains the least developed region in the world, and on the other, it has experienced a revival in economic growth since the mid-1990s. Economists tend to use the term economic development and economic growth interchangeably. However, questions have been raised about whether Africa’s latest growth episode is indeed ‘development’. Although there are many issues at stake, the key question, and the focus of this thesis, is whether sub-Saharan Africa’s revival is sustainable. The paper sets out the debate between the ‘World Bank view’ and the ‘alternative view’. The main debate lies around how genuine development should be achieved. Firstly, the ‘World Bank view’ claims that economic growth is necessary and sufficient condition to achieve development. Economic growth will be generated by ‘orthodox’ policies and this growth will automatically trickle-down and stimulate development. Secondly, the ‘alternative view’ argues that economic growth is necessary but it is not sufficient to stimulate sustainable development. Economic growth without ‘qualitative’ change is not ‘sustainable’. Indeed, human development shortfalls (as well as other, social, political and structural problems), if not addressed through appropriate policy interventions, can undermine economic growth. The ‘alternative view’ appears to be strongly supported by evidence from other developing regions such as Latin America and East Asia. The empirical study conducted in this thesis reinforces doubts about ‘sustainability’. Even though there are signs of convergence in some indicators; this is not the case for all indicators. More importantly the gap between sub-Saharan Africa and other developing regions remains very wide. Sub-Saharan Africa’s development path remains uncertain. The intention in this study is not to be conclusive that sub-Saharan Africa cannot achieve sustainable development. Rather the study attempts to identify potential hindrances to sub-Saharan Africa’s development and to provide a solid foundation for further research in the same direction
- …