1 research outputs found

    Clinical Laboratory Parameters Among Adult Males During a Primaquine Chemoprophylaxis Trial in Irian Jaya, Indonesia

    Full text link
    Primakuin yang digunakan sebagai profilaksis malaria terbukti efektif dan diterima dengan baik oleh tubuh manusia yang normal terhadap aktivitas enzim 6 glukosa-6 fosfat dehidrogenase (G-6PD). Pemeriksaan laboratoris klinik adalah bagian dari uji coba secara acak dengan kontrol plasebo dalam rangka mengevaluasi penggunaan primakuin sebagai profilaksis pada penduduk transmigran yang tidak kebal di Irian Jaya. Penelitian ini dilakukan terhadap 129 pria Jawa dewasa yang normal G-6PDnya. Pemeriksaan hematologi, fungsi hati dan ginjal, dan pemeriksaan limfosit dilakukan berulang kali selama waktu penelitian profilaksis dilakukan untuk menjamin keamanan dari sukarelawan tersebut dan mengawasi Perubahan yang mungkin terjadi akibat obat profilaksis. Seperti yang diperkirakan, pengguna primakuin tidak menunjukkan gejala peningkatan methemoglobin yang kembali dalam batas normal setelah 7 hari pemberian dosis terakhir. Pada akhir penelitian (12 bulan profilaksis) nilai hematologi, fungsi hati dan ginjal, dan nilai limfosit dari kelompok primakuin sebanding dengan kelompok plasebo, dan berada dalam batas nilai normal untuk orang Indonesia.Hasil penelitian ini memberikan masukan adanya keluhan fisik yang sedikit dari sukarelawan pengguna profilaksis primakuin. Untuk membuktikan hasil penelitian ini dan mempersiapkan penggunaan secara umum primakuin untuk profilaksis malaria, perlu dilakukan uji coba lebih lanjut keamanan primakuin. Di Indonesia, primakuin tidak digunakan sebagai profilaksis dan laporan hasil penelitian ini hendaknya tidak ditafsirkan sebagai laporan keamanan dari primakuin
    corecore