16 research outputs found

    HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM KOPI DAN MINUM-MINUMAN KERAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR BANJARMASIN TAHUN 2015

    Get PDF
    Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang akan berlanjut kesuatu organ target, seperti stroke (untuk otak), penyakit jantung koroner (untuk pembuluh darah jantung) dan hipertrofi ventrikel kanan/left ventricle hypertrophy (untuk otot jantung). Berdasarkan Laporan Puskesmas Kelayan Timur terhadap penyakit Hipertensi kembali menduduki peringkat pertama dan kembali menempati urutan teratas yaitu sebanyak 4056 (22,6%) (Laporan tahunan Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan minum kopi dan kebiasaan minum-minuman keras dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin. Jenis penelitian bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah seluruh pasien yang berkunjung di BP. Umum Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin sebanyak 260 orang. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan menggunakan statistik univariat, bivariat, dengan uji chi square. Hasil Analisis diperoleh responden yang menderita hipertensi di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin sebanyak 57,3 %. Variabel yang berhubungan dengan kejadian Hipertensi ialah kebiasaan minum kopi (CI 95%; POR=2,414 (1,387-4,204) dan variabel yang tidak berhubungan adalah kebiasaan minum-minuman keras. Disarankan untuk ditingkatkan lagi penyuluhan kepada masyarakat terhadap Penyakit Hipertensi bertambah

    HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DAN KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN LANJUT USIA DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR BANJAMASIN

    Get PDF
    Hypertension gives symptoms that will continue a little market target organs, such as stroke (to the brain), coronary heart disease (for coronary arteries) and hypertrophy of the right ventricle/left ventricle hypertrophy (for the heart muscle). The general objective of this study was to determine the relationship between smoking and exercise habits to the incidence of hypertension in elderly patients at the Health Center of East Kelayan Banjarmasin.In this study using analytical survey method with cross sectional approach. Accidental sampling with sampling techniques. Data collection using interviews through questionnaires, data analysis using Chi-Square test with a significance level (α) = 10 %. The data collected were analyzed using statistical univariate, bivariate analysis using chi square test with the help of computerization. The results obtained by analysis of the respondents who had diarrhea in Puskesmas kelayan Timur Banjarmasin city as much as 54.2%. Variables significantly associated with the incidence of diarrhea (p <0.1) is exercise habits. Advice can be given in this study is to health centers for improvement of East Kelayan extension given to increasing public knowledge increases. For the elderly who need to avoid developing hypertension risk factors hypertension. For further research are expected to conduct research on other risk factors

    ANALISIS PERILAKU PENCEGAHAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KOTA BANJARMASIN

    Get PDF
    Penyakit diare saat ini menjadi permasalahan global yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Menurut  WHO, diare merupakan buang air besar dalam bentuk cairan lebih suatu dari tiga kali dalam satu hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Perilaku Pencegahan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin Tahun 2017. Jenis penelitian bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 100 responden. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan menggunakan statistik univariat, bivariat, dengan uji chi square dengan dibantu perangkat komputer. Hasil analisis diperoleh Distribusi Responden kejadian diare di Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin Tahun 2017 adalah (51% berbanding 49%). Variabel yang mempunyai hubungan dengan kejadian diare adalah pengetahuan (p value  = 0,024), sikap (p value  = 0,009) dan tindakan (p value  = 0,001). Dalam mencegah tingginya kejadian diare diperlukan usaha yang mampu untuk meningkatkan perilaku masyarakat dalam mengendalikan kejadian diare. Hasil ini juga dapat menjadi reperensi untuk pencegahan kejadian diare dan menjadi masukan bagi peniliti lain

    EDUKASI ISI PIRINGKU UNTUK MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KOTA BANJARMASIN

    Get PDF
    Salah satu Penyebab Kematian ibu hamil adalah anemia dalam kehamilan. Berdasarkan hasil Survey Demografi Indobesia (SDKI) 2012 Angka Kematian Ibu (AKI) melonjak sangat tajam menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sekitar 70% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia akibat kekurangan gizi (Manuaba, 2012). Pengaruh anemia dalam kehamilan dapat terjadi abortus, persalinan premature, hambatan tumbuh kembang janin dalam Rahim, mudah terjadi infeksi, ancaman dekonfensatio cordis (HB < 6gr%), molahidatidosa, hyperemesis gravidarum, ketuban pecah dini, dan persalinan lama karena his mengejan yg lemah (Manuaba, 2012). Tujuan dari Pengsbdian masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan makanan yang bergizi pada ibu hamil dan sosialisasi Isi piringku sebagai pengganti 4 sehat 5 sempurna. Sasaran utama Pengabdian masyarakat ini adalah para ibu hamil di puskesmas kelayan Timur Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah ceramah atau penyuluhan, dan Tanya jawab disertai dengan pre test dan post test untuk mengevaluasi pengetahuan ibu tentang isi pelatihan. Terjadi peningkatan pengetahuan dari 67% menjadi 100% tentang Isi piringku dan makanan bergizi untuk mecegah anemia pada ibu hamil di puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin.Kata Kunci: edukasi, isi piringku, ibu hami

    Treatment Self Healing di Era Pandemi Covid-19 Pada Anak-Anak di Yayasan Ruang Pelita Kalimantan

    Get PDF
    Permasalahan di masa pandemi covid-19 sangat bervariasi  yang dialami oleh anak-anak dan orangtua. Salah satu permasalahan yang sering muncul pada proses pembelajaran di kalangan anak-anak selama pandemi adalah masalah psikologis seperti perasaan gelisah, dan juga tidak percaya diri dalam mengikuti proses pembelajaran dengan baik, sehingga timbul rasa bosan yang disebabkan karena pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan secara daring. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada anak-anak dan orangtua dalam mengatasi problematika di masa pandemi covid-19. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui Dongeng anak yang diikuti oleh anak-anak di Yayasan Ruang Pelita Kalimantan. Saran yang diharapkan melalui treatment self healing anak-anak dan orangtua ini adalah mereka mampu mengatasi kondisi psikologis yang dihadapai serta diharapkan peran orangtua untuk berkomunikasi dengan baik dengan anaknya dalam mengatasi stress selama belajar online

    ANALISIS UPAYA PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA OLEH IBU YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KOTA BANJARMASIN TAHUN 2017

    No full text
    Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi padaanak. ISPA merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien di Puskesmas(40%-60%) dan rumah sakit (15%-30%). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisupaya pencegahan ISPA pada balita oleh ibu yang berkunjung ke puskesmas kelayantimur kota Banjarmasin tahun 2017. Jenis penelitian bersifat survei analitik denganpendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 144 responden. Hasilpengumpulan data dianalisis dengan menggunakan statistik univariat, bivariat, denganuji chi square dengan dibantu perangkat computer. Berdasarkan hasil penelitian, ibuyang tidak melakukan upaya pencegahan ISPA pada balita dengan baik sebanyak(67,4%), sedangkan ibu yang melakukan upaya pencegahan ISPA pada balita denganbaik sebanyak (32,6%). Hasil penelitian menunjukan, variabel usia, pengetahuan dansikap ibu berhubungan signifikan dengan upaya pencegahan ISPA pada balita dengannilai p value < (0,05). Diharapkan meningkatkan pendidikan kesehatan bagi ibu yangmempunyai balita melalui pelayanan promosi kesehatan di Puskesmas denganmengadakan penyuluhan-penyuluhan tentang penyakit ISPA pada balita

    ANALISIS KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DITINJAU DARI ASPEK RIWAYAT KELUARGA DAN STATUS GIZI DI PUSKESMAS KUIN RAYA BANJARMASIN TAHUN 2019

    No full text
    Hipertensi merupakan masalah besar tidak hanya di negara barat akan tetapi jugadi Indonesia. Bila tidak diatasi, tekanan darah tinggi akan mengakibatkan jantungbekerja keras hingga pada suatu saat akan terjadi kerusakan yang serius. Padajantung otot jantung akan menebal (hipertrofi) dan mengakibatkan fungsinyasebagai pompa menjadi terganggu, selanjutnya jantung akan mengalami dilatasidan kemampuan kontraksinya berkurang (Muhammadun, 2010). Penelitian inibertujuan untuk Menganalisis kejadian Hipertensi yang di tinjau daripada AspekRiwayat Keluarga Dan Status Gizi Pada Lansia Di Puskesmas Kuin RayaBanjarmasin Tahun 2019. Jenis penelitian bersifat survei analitik denganpendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 84 responden. Hasilpengumpulan data dianalisis dengan menggunakan statistik univariat, bivariat,dengan uji chi square dengan dibantu perangkat komputer. Hasil analisisdiperoleh Distribusi Frekuensi Kejadian Hipertensi didapatkan sebagian besarresponden mengalami Hipertensi (64,3%). Variabel yang mempunyai hubungandengan hihpertensi pada lansia adalah riwayat keluarga (p value = 0,000) danstatus gizi (p value = 0,000). Dalam mencegah kejadian hiertensi pada lansiadiperlukan usaha atau kegiatan yang mengarah kepada penurunan berat badan.Riwayat keluarga salah satu faktor risiko hipertensi yang tidak dapat dirubah akantetapi kita bisa mengontrol tekanan darah dengan melakukan kebiasaan olahragaseminggu 3 kali dalam 30 menit sehingga dapat menurunkan berat badan padalansia dan dapat membuat aliran darah berjalan secara normal

    PENINGKATAN PENGETAHUAN ANAK PANTI ASUHAN TENTANG DAMPAK NEGATIF KONSUMSI ROKOK BAGI KESEHATAN DI PANTI ASUHAN PUTERA MUHAMMADIYAH KOTA BANJARMASIN TAHUN 2017

    No full text
    Kecenderungan peningkatan jumlah perokok remaja dan semakinmudanya usia mulai merokok tersebut menjadi keprihatinan tersendiri karenamembawa konsekuensi jangka panjang yang nyata yakni dampak negatif darirokok itu sendiri terhadap kesehatan. Dampak negatif konsumsi rokok bagikesehatan telah diketahui sejak dulu. Ada ribuan artikel yang menunjukan adanyahubungan kausal antara pengguna rokok dengan terjadinya berbagai macampenyakit kanker, penyakit jantung, penyakit sistem saluran pernapasan, penyakitgangguan reproduksi dan kehamilan. Hal ini tidak mengherankan karena asaptembakau mengandung lebih dari 4000 bahan kimia toksik dan 43 bahanpenyebab kanker (karsiogenik). Tujuan yang diharapkan mampu memberikanpeningkatan pengetahuan anak panti asuhan tentang dampak negatif konsumsirokok bagi kesehatan di panti asuhan putra muhammadiyah kota Banjarmasin.Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pemberianinformasi (edukasi) berupa penyuluhan tentang dampak negative mengkonsumsirokok kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Kegiatanpengabdian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2017.Diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian ini, perilaku anak panti menjadisemakin baik

    Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Barabai Tahun 2021

    No full text
    Based on data from the Barabai Health Center, it was found that the incidence of hypertension in 2018 was 3,803 people, decreased in 2019 by 3,591 people but increased again in 2020 as many as 4,098 people. This study aims to determine the factors associated with the incidence of hypertension in the Barabai Health Center Work Area in 2021. The research method is an analytic survey with a cross sectional approach. A sample of 98 respondents used the Incidental Sampling technique. Statistical test using Chi Square Test. The results of the study on the incidence of mild hypertension were 40 respondents (40.8%), elderly age were 58 respondents (59.2%), female sex was 69 respondents (70.4%), had hypertension genetic factors as many as 73 respondents (74, 5%), do not have a smoking habit as many as 69 respondents (70.4%), have a habit of consuming salty food at risk as many as 66 respondents (67.3%). There is a relationship between age (p-value = 0.021), gender (p-value = 0.008), genetic factors (p-value = 0.002), smoking behavior (p-value = 0.008), habit of consuming salty food (p-value = 0.009) with the incidence of hypertension in the Barabai Health Center Work Area in 2021. It is recommended that the Public Health Center further improve promotive and preventive efforts to the community by providing easily accessible information facilities such as health education, socialization, distributio

    PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) ANAK PANTI ASUHAN PUTERI MUHAMMADIYAH AISYAH KOTA BANJARMASIN TAHUN 2017

    No full text
    Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yangdipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikanseseorang keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri(mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatanmasyarakat. Adapun 5 tatanan PHBS yang dilaksanakan, seperti tingkat rumahtangga, institusi pendidikan, institusi pelayanan kesehatan (rumah sakit,Puskesmas dan praktek dokter), tempat umum (pasar, stasiun dan terminal) dantempat kerja. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatanPerilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) anak panti asuhan puterimuhamammadiyah aisyah kota Banjarmasin. Metode yang dilakukan dalamkegiatan pengabdian ini adalah pemberian informasi (edukasi) berupa penyuluhantentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) kemudian dilanjutkan dengandiskusi dan tanya jawab. Selanjutnya akan dilakukan praktik cara cuci tangandengan baik dan benar. Kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan pada bulanAgustus sampai Oktober 2017. Diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdianini, perilaku anak panti menjadi semakin baik
    corecore