2 research outputs found
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KUNJUNGAN DAN NILAI EKONOMI KEBUN RAYA BOGOR
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KUNJUNGAN DAN NILAI EKONOMI KEBUN RAYA BOGORYuzuardi Haban, Rosalina A.M. Koleangan, George M.V. KawungFakultas Ekonomi dan Bisnis, Magister Ilmu EkonomiUniversitas Sam Ratulangi, ManadoABSTRAK Penelitian ini memiliki dua tujuan, tujuan yang pertama untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor yang diduga mempengaruhi jumlah kunjungan individu ke Kebun Raya Bogor dengan menggunakan analisis regresi berganda, faktor-faktor tersebut antara lain biaya perjalanan (travel cost), pendapatan (income), umur (age), tingkat pendidikan (education), persepsi kualitas (quality) dan pengaruh substitusi (substitution) tempat wisata sejenis. Tujuan yang kedua adalah untuk mengestimasi nilai ekonomi Kebun Raya Bogor dengan menggunakan salah satu metode penilaian ekonomi yaitu Travel Cost Method (TCM) atau metode biaya perjalanan, sebuah metode berdasarkan survei yang menggunakan biaya perjalanan ke suatu lokasi tujuan untuk mengestimasi fungsi permintaan akan lokasi tersebut. Dengan menerapkan fungsi permintaan dalam model regresi hubungan antara jumlah kunjungan dan variabel yang mempengaruhi jumlah kunjungan dapat diperoleh. Hal ini membuat metode travel cost memungkinkan untuk mengestimasi surplus konsumen yang nilainya digunakan untuk mewakili nilai ekonomi Kebun Raya Bogor. Objek penelitian yang dipilih adalah Kebun Raya Bogor yang merupakan salah satu obyek wisata terkenal di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 100 pengunjung Kebun Raya Bogor. Kata kunci: Penilaian Ekonomi, Travel Cost Method, Tempat Wisata, Surplus KonsumenABSTRACT This study has two objectives, the first objective was to determine the influence of the factors suspected to affect the number of individual visits to the Bogor Botanical Garden by using multiple regression analysis, these factors include travel cost, income, age, education level, perceived quality and substitution effect similar sites. The second objective is to estimate the economic value of the Bogor Botanical Gardens using one of the methods of economic assessment is Travel Cost Method (TCM), a method based on a survey using the cost of traveling to a destination for estimating function will request that location. By applying the demand function in the regression model the relationship between the number of visits and the variables that influence the number of visits can be obtained. This makes the travel cost method allows to estimate the consumer surplus value is used to represent the economic value of the Bogor Botanical Gardens. The selected research object is the Bogor Botanical Garden which is one of the famous sights of the city of Bogor, West Java Province. The data used in this study using a sample of 100 visitors Bogor Botanical Gardens. Keywords: Economic Evaluation, Travel Cost Method, Tourism, Consumer Surplu
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kunjungan dan Nilai Ekonomi Kebun Raya Bogor
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KUNJUNGAN DAN NILAI EKONOMI KEBUN RAYA BOGORYuzuardi Haban, Rosalina A.M. Koleangan, George M.V. KawungFakultas Ekonomi dan Bisnis, Magister Ilmu EkonomiUniversitas Sam Ratulangi, ManadoABSTRAK Penelitian ini memiliki dua tujuan, tujuan yang pertama untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor yang diduga mempengaruhi jumlah kunjungan individu ke Kebun Raya Bogor dengan menggunakan analisis regresi berganda, faktor-faktor tersebut antara lain biaya perjalanan (travel cost), pendapatan (income), umur (age), tingkat pendidikan (education), persepsi kualitas (quality) dan pengaruh substitusi (substitution) tempat wisata sejenis. Tujuan yang kedua adalah untuk mengestimasi nilai ekonomi Kebun Raya Bogor dengan menggunakan salah satu metode penilaian ekonomi yaitu Travel Cost Method (TCM) atau metode biaya perjalanan, sebuah metode berdasarkan survei yang menggunakan biaya perjalanan ke suatu lokasi tujuan untuk mengestimasi fungsi permintaan akan lokasi tersebut. Dengan menerapkan fungsi permintaan dalam model regresi hubungan antara jumlah kunjungan dan variabel yang mempengaruhi jumlah kunjungan dapat diperoleh. Hal ini membuat metode travel cost memungkinkan untuk mengestimasi surplus konsumen yang nilainya digunakan untuk mewakili nilai ekonomi Kebun Raya Bogor. Objek penelitian yang dipilih adalah Kebun Raya Bogor yang merupakan salah satu obyek wisata terkenal di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 100 pengunjung Kebun Raya Bogor. Kata kunci: Penilaian Ekonomi, Travel Cost Method, Tempat Wisata, Surplus KonsumenABSTRACT This study has two objectives, the first objective was to determine the influence of the factors suspected to affect the number of individual visits to the Bogor Botanical Garden by using multiple regression analysis, these factors include travel cost, income, age, education level, perceived quality and substitution effect similar sites. The second objective is to estimate the economic value of the Bogor Botanical Gardens using one of the methods of economic assessment is Travel Cost Method (TCM), a method based on a survey using the cost of traveling to a destination for estimating function will request that location. By applying the demand function in the regression model the relationship between the number of visits and the variables that influence the number of visits can be obtained. This makes the travel cost method allows to estimate the consumer surplus value is used to represent the economic value of the Bogor Botanical Gardens. The selected research object is the Bogor Botanical Garden which is one of the famous sights of the city of Bogor, West Java Province. The data used in this study using a sample of 100 visitors Bogor Botanical Gardens