Akuntansi Aktiva Tetap Berwujud

Aktiva tetap berwujud merupakan salah satu faktor penting yang menentukan lancar tidaknya operasional Perusahaan khususnya Perusahaan industri.Tanpa aktiva tetap berwujud, industri tidak dapat melakukan aktivitas utamanya.Berbicara aktiva tetap berwujud  tidak akan terlepas dari harga perolehan, penyusutan, dan akumulasi penyusutan. Aktiva tetap dari waktu ke waktu mengalami keausan yang disebabkan karena pemakaian normal.Keausan secara normal ini mesti dialokasikan atau dibiayakan secra menyebar kepada periode-periode penggunaan aktiva tersebut.Ada kalanya suatu aktiva tetap dinilai tidak ekonomis lagi sehingga harus dijual dan diganti dengan yang baru.Tidak jarang juga terjadi kerusakan aktiva tetap berwujud secara mendadak karena bencana alam seperti banjir dan kebakaran. Apapun penyebab hilangnya masa manfaat aktiva tetap berwujud, baik itu aus secara normal, dijual karena dinilai tidak efisien lagi, maupun rusak karena bencana, semuanya diperlukan pencatatanakuntansi  yang benar. Dengan pencatatan akuntansi yang benar akan dapat diketahui informasi yang tepat berkaitan dengan aktiva tetap berwujud

Analisis Laporan Keuangan Model Du Pont sebagai Analisis yang Integratif

Tujuan penelitian adalah untuk memberikan penjelasan kepada para pembaca mengenai analisis laporan keuangan model du pont merupakan salah satu metode analisis laporan keuangan yang bersifat integrativ.Dikatakan integrative karena dalam analisisnya menggunakan data yang berasal dari neraca dan laba rugi secara keseluruhan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research atau studi pustaka, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menggali berbagai buku perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis laporan keuangan model du pont dapatdigunakan untuk menganalisis laporan keuangan dengan cara lebih sederhana tetapi sudah meliputi neraca dan laba rugi. Namun analisis ini masih mengandung kelemahan apabila penganalisis memerlukan data yang mendetail, dimana harus menggunakan metode analisis yang lain

Pengertian, Kegunaan, Tujuan dan Langkah-Langkah Penyusunan Laporan Arus Kas

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengertian, kegunaan, tujuan dan langkah-langkah dalammenyusun laporan arus kas.Mengingat pentingnya arus kas bagi para pengambil keputusan, maka informasi ini menjadi penting, karena masyarakat lebih memahami hal-hal berkaitan dengan arus kas.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka (Library Research).  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meninjau buku-buku referensi yang ada di perpustakaan. Jenis data yang digunakan merupakan data skunder yang berupa buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan.Analisa data menggunakan metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dan kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian dalam tulisan ini adalah: Laporan arus kas merupakan laporan memberikan informasi keluar dan masuknya kas dalam suatu Perusahaan,yang disebabkan oleh adanya aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Laporan arus kas digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan yang lain, laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevaluasi Perubahan dalam aktiva bersih Perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan Perubahan keadaan dan peluang.Informasi tentang arus kas suatu Perusahaan berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan Perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan Perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.Ada beberapa tahapan dalam menyusun laporan arus kas di mana memerlukan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi.Sedangkan metode yang dapat digunakan ada dua yaitu metode langsung dan tidak langsung

Exclusive Measurement of the Nonmesonic Weak Decay of ^{5}_{\Lambda}He Hypernucleus

We performed a coincidence measurement of two nucleons emitted from the nonmesonic weak decay (NMWD) of ^{5}_{\Lambda}He formed via the ^{6}Li(\pi^+,K^+) reaction. The energies of two nucleons and the pair number distributions in the opening angle between them were measured. In both np and nn pairs, we observed a clean back-to-back correlation coming from the two-body decay of \Lambda p --> n p and \Lambda n --> n n, respectively. The ratio of the nucleon pair numbers was N_{nn}/N_{np}=0.45 \pm 0.11(stat)\pm 0.03(syst) in the kinematic region of cos(theta_{NN}) < -0.8. Since each decay mode was exclusively detected, the measured ratio should be close to the ratio of \Gamma(\Lambda p --> np)/\Gamma(\Lambda n --> nn). The ratio is consistent with recent theoretical calculations based on the heavy meson/direct quark exchange picture.Comment: Submitted to Phys. Rev. lett., 4 pages, 3 figure

Proton asymmetry in non-mesonic weak decay of light hypernuclei

We have obtained the decay asymmetry parameters in non-mesonic weak decay of polarized Lambda-hypernuclei by measuring the proton asymmetry. The polarized Lambda-hypernuclei, 5_Lambda-He, 12_Lambda-C, and 11_Lambda-B, were produced in high statistics via the (pi^+,k^+) reaction at 1.05 GeV/c in the forward angles. Preliminary analysis shows that the decay asymmetry parameters are very small for these s-shell and p-shell hypernuclei.Comment: 4pages, 4figures, International Conference on Hypernuclear and Strange Particle Physics (HYP2003

Measurement of the π−\pi^- decay width of Λ5^5_\LambdaHe

We have precisely measured $\Lambda \to p\pi^-$ decay width of \5LHe and demonstrated significantly larger $\alpha$ -$\Lambda$ overlap than expected from the central repulsion $\alpha$-$\Lambda$ potential, which is derived from YNG \Lambda$-nucleon interaction.Comment: 4 pages, 3 figure

Statistical mechanics of spatial evolutionary games

We discuss the long-run behavior of stochastic dynamics of many interacting players in spatial evolutionary games. In particular, we investigate the effect of the number of players and the noise level on the stochastic stability of Nash equilibria. We discuss similarities and differences between systems of interacting players maximizing their individual payoffs and particles minimizing their interaction energy. We use concepts and techniques of statistical mechanics to study game-theoretic models. In order to obtain results in the case of the so-called potential games, we analyze the thermodynamic limit of the appropriate models of interacting particles.Comment: 19 pages, to appear in J. Phys.

pi^0 decay branching ratios of 5_Lambda-He and 12_Lambda-C hypernuclei

We precisely measured pi^0 branching ratios of 5_Lambda-He and 12_Lambda-C hypernuclei produced via (pi^+,k^+) reaction. Using these pi^0 branching ratios with the pi^- branching ratios and the lifetimes, we obtained the pi^0 decay widths and the non-mesonic weak decay widths at high statistics with the accuracy of ~5 % (stat) for both hypernuclei.Comment: 4pages, 4figures, International Conference on Hypernuclear and Strange Particle Physics (HYP2003