334 research outputs found
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran dan Permintaan Jeruk Manis di Pasar Tradisional Kota Medan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran jeruk manis di pasar tradisional Kota Medan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jeruk manis di pasar tradisional Kota Medan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juni, 2013. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 30 pedagang jeruk manis dan 30 konsumen jeruk manis di Pasar Tradisional yaitu Pusat Pasar, Pasar Petisah, dan Pasar Medan Deli. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian ini menggunakan. Metode analisis yang digunakan adalah uji regresi linier berganda. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Dari sisi penawaran, secara serempak harga beli pedagang, biaya penjualan, dan keuntungan berpengaruh secara nyata terhadap jumlah penawaran jeruk manis. Secara parsial bahwa variabel harga beli pedagang tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah penawaran jeruk manis, sedangkan biaya penjualan dan keuntungan berpengaruh secara nyata terhadap jumlah penawaran jeruk manis (2) Dari sisi permintaan, secara serempak harga beli konsumen, pendapatan, dan jumlah anggota keluarga berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan jeruk manis. Secara parsial bahwa variabel harga beli konsumen dan pendapatan berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan jeruk manis, sedangkan jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan jeruk manis
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Daging Ayam (Studi Kasus: Pasar Sei Kambing, Medan)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi konsumsi daging ayam. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linier berganda dengan menggunakan data dari 30 konsumen sampel yang ditarik secara accidental. Hasil penelitian menunjukkan umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, pendapatan, harga daging ayam, persepsi, gaya hidup, dan selera berpengaruh nyata terhadap jumlah konsumsi daging ayam; Harga daging ayam berfluktuasi setiap tahunnya, sedangkan perkembangan permintaan daging ayam menurun dari tahun 2007 sampai 2009, tetapi terus meningkat selama 3 tahun terakhir yaitu 2009 sampai 2011. Dari data tahun 2007-2011 terlihat bahwa konsumsi daging ayam di kota Medan berfluktuasi
Dampak Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (Ptt) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus : Desa Pematang Setrak, Kec Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai)
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat adopsi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di lokasi penelitian. Tujuan lainnya adalah untuk menentukan adanya hubungan karakteristik sosial ekonomi petani (umur, tingkat pendidikan, lamanya berusahatani, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga dan produksi) dengan keberhasilan tingkat adopsi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di lokasi penelitian. Disamping untuk mengetahui dampak penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) terhadap pendapatan petani. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan scoring, metode statistik Korelasi Rank Spearmen dan metode Uji Beda Rata-Rata (Compare Means) dengan menggunakan alat bantu SPSS 18. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive. Teknik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tingkat adopsi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai sangat berhasil; 2) terdapat hubungan nyata karakteristik sosial ekonomi yaitu tingkat pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga dengan keberhasilan tingkat adopsi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT), sedangkan umur, lamanya berusahatani, luas lahan, dan produksi tidak memiliki hubungan nyata dengan keberhasilan tingkat adopsi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) dan 3) terdapat dampak penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) terhadap pendapatan petani
Analisis Tingkat Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Petani Padi (Studi Kasus: Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)
Di Indonesia beras merupakan bahan makanan pokok dan secara tidak langsung dapat mempengaruhi makanan konsumsi lain. Masalah besar yang dihadapi negara sedang berkembang adalah disparitas (ketimpangan) distribusi pendapatan dan tingkat kemiskinan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis tingkat ketimpangan pendapatan, untuk mengetahui keragaman sumber pendapatan, tingkat pendapatan dari USAhatani padi sawah serta kontribusinya terhadap total pendapatan, serta untuk menganalisis tingkat kemiskinan petani padi sawah didaerah penelitian. Metode penelitian untuk penentuan daerah dilakukan dengan metode Purposive. Sedangkan untuk penarikan sampel dilakukan dengan metode Proportionate Stratified Random Sampling. Metode analisis data yaitu dengan Gini Ratio (dilengkapi dengan Kurva Lorenz), analisis pendapatan dan kriteria World Bank serta indikator tingkat kemiskinan menurut BPS (2011) dan Upah Minimum Regional (2012). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan petani padi sawah berdasarkan nilai Gini Ratio sebesar 0,32 berada dalam kategori rendah, dan menurut kriteria World Bank juga berada dalam kategori rendah. Sumber pendapatan petani padi sawah diluar USAhatani padi sawah cukup beragam dimana pendapatan dari USAhatani padi sawah memberikan kontribusi terbesar terhadap total pendapatan yaitu, sebesar 67,56%. Tingkat kemiskinan menurut kriteria BPS (2011) tidak terdapat petani padi sawah yang berada pada kategori miskin, dan petani padi sawah yang berada pada kategori miskin menurut UMR (2012) sebanyak 37,21%
ANALISIS USAHATANI BUAH DUKU (Lansium Domesticum) Studi Kasus : Desa Kuala Dekah, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis total biaya produksi, produktivitas tenaga kerja, produktivitas lahan, total penerimaan dan pendapatan bersih USAhatani buah duku di daerah penelitian, untuk menganalisis kelayakan USAhatani buah duku untuk menganalisis pengaruh biaya produksi, produktivitas tenaga kerja, dan produktivitas lahan terhadap pendapatan USAhatani buah duku. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kelayakan dan analisis regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS 17. Pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling dengan besar sampel sebanyak 30 KK. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian adalah petani di desa Kuala Dekah kecamatan Biru-Biru rata-rata mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp 18.121.459 per petani per tahun. Rata-rata produktivitas tenaga kerja per petani adalah 0.12 Ton/hkp. Rata-rata produktivitas lahan adalah 7.71Ton/ha. Rata-rata total penerimaan per petani adalah sebesar Rp. 69.808.000 per petani per tahun dan rata-rata pendapatan bersih per petani sebesar Rp 51.686.541 per petani per tahun dengan rata-rata luas lahan 1.13 ha. Usahatani buah duku ini layak untuk diusahakan. Secara serempak terdapat pengaruh nyata biaya produksi, produktivitas tenaga kerja dan produktivitas lahan terhadap pendapatan USAhatani buah duku
Analisis Pendapatan Sistem Tanam Sri (System Of Rice Intensification) pada Petani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pematang Setrak, Kecamatan Tanjung Buluh, Kabupaten Serdang Bedagai)
Tujuan penelitian untuk (1) mengetahui pelaksanaan sistem tanam SRI (System of Rice Intensification) pada Petani Padi Sawah Terhadap Pendapatan Usaha Tani, (2) Untuk menganalisis pengaruh karakteristik (umur, tingkat pendidikan, lamanya berusahatani, luas lahan,dan jumlah tanggungan) terhadap pendapatan USAhatani sistem tanam SRI di daerah penelitian, (3) Untuk menganalisis pengaruh biaya (bibit, Pupuk, Pestisida, Tenaga Kerja, dan Penyusutan) terhadap pendapatan USAhatani sistem tanam SRI di daerah penelitian, (4) Untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan sistem tanam SRI (System of Rice Intensification) di daerah penelitian, (5) Untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi masalah masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan sistem tanam SRI (System of Rice Intensification) di daerah penelitian. Metode penelitian menggunakan (1) metode deskriptif yaitu dengan menjelaskan secara rinci mengenai pelaksanaan sistem tanam (System of Rice Intensification) pada USAha tani padi sawah, (2) dan (3) menggunakan metode regresi linier dengan bantuan spss 16, (4) dan (5) menggunakan metode deskriptif yaitu dengan mengamati masalah-masalah apa saja yang dihadapi petani padi sawah sistem tanam SRI (System of Rice Intensification) di daerah penelitian dan upaya apa yang dilakukan petani dalam mengetahui masalah yang dihadapi di daerah penelitian. Hasil penelitian diperoleh (1) pelaksanaan sistem tanam SRI (System of Rice Intensification) berjalan dengan sesuai anjuran penyuluh petani lapangan, (2) secara serempak variabel karakteristik umur, tingkat pendidikan, lama berusaha tani, luas lahan, jumlah tanggungan berpengaruh nyata terhadap variabel pendapata USAha tani, (3) secara serempak variabel biaya bibit, pupuk, pestisida, tenaga kerja, dan penyusutan berpengaruh nyata terhadap variabel pendapatan, (4) masalah yang dihadapi petani padi sawah sistem SRI yaitu sulit menanam dengan bibit muda, sulit mencari tenaga kerja, sulit menanam dengan jarak tenggang dan lebar,petani masih senang dengan pupuk kimia,sulit memberantan hama dan penyakit tanaman, (5) upaya yang dilakukan yaitu mengaktifkan kelompoktani dengan bantuan badan penyuluh
Analisis Optimalisasi Penggunaan Input pada USAha Budidaya Perikanan (Studi Kasus : Kota Tanjung Balai)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah faktor input produksi USAha budidaya perikanan berpengaruh nyata terhadap produksi dan untuk menganalisis optimalisasi penggunaan input produksi pada USAha budidaya perikanan di Kota Tanjung Balai. Metode yang digunakan untuk menganalisis pengaruh input produksi terhadap produksi dan optimalisasi penggunaan input adalah model Cobb Douglas, dengan model penduga Ordinary Least Square (OLS) dibantu perangkat lunak SPSS 16, sedangkan untuk analisis optimalisasi input digunakan analisis perbandingan Nilai Produk Marginal (NPM) dengan harga satuan input. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa input produksi secara serempak berpengaruh nyata terhadap produksi karena (0,000)< 0,05. Input produksi yang berpengaruh nyata secara parsial terhadap produksi adalah benih dan pakan karena < 0,05 dan sama dengan 0,05, sedangkan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata karena >0,05. Penggunaan input produksi di daerah penelitian belum mencapai tingkat optimal, sehingga diperlukan penambahan input produksi benih, pakan, dan tenaga kerja agar produksi menjadi optimal
- …
