2 research outputs found

    PELATIHAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    Get PDF
    The purpose of this community service activity is to improve the professionalism of teachers or educators at SMP Negeri 7 Muara Bungo through lesson study training. The methods used are lectures and discussions. This training was attended by 29 teachers from various other fields of study at the school.Lesson study training consists of three stages, namely Plan, Do, and See. The informant plan the lessons to be implemented, such as preparing learning tools and media that will be used for lesson study activities. Then, the teacher carries out the plan stage, while other teachers act as observers. The implementation stage is called (the Do stage). The see stage, the teacher with the observer or observer, reflects on the implementation of the activities in the class. This activity adds to teachers' knowledge about lesson study and gets new experiences for teachers so that they can increase teacher professional competence.Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan professional guru  atau pendidik di sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Muara Bungo melalui pelatihan lesson study. Metode yang digunakan ialah ceramah dan diskusi. Pelatihan ini dihadiri oleh 29 orang guru dari berbagai bidang studi lain yang ada di sekolah. Pelatihan lesson study terdiri atas tiga tahap yaitu Plan, Do, dan See. Narasumber melakukan perencanaan tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan, Seperti mempersiapkan perangkat pembelajaran dan media yang akan digunakan untuk kegiatan lesson study. Kemudian,  guru melaksanakan tahap plan, sementara itu guru lain sebagai pengamat (observer). Tahap pelaksanaan disebut (tahap Do). Tahap see guru bersama observer atau pengamat melakukan refleksi pelaksanaan kegiatan di kelas tadi. Kegiatan ini menambah pengetahuan guru mengenai lesson study dan mendapatkan pengalaman baru bagi guru sehingga dapat meningkatkan kompetensi profesionalisme guru

    PENGARUH METODE PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh metode pembelajaran guided discovery terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar. Metode penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan rancangan penelitian the nonequivalent pretess-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas V SD kota Padang yang terdaftar pada gugus V kecamatan Kuranji. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Kelas eksperimen adalah siswa kelas V SD Negeri 44 Kalumbuk  dan kelas kontrol adalah siswa kelas V SD Negeri 20 Kalumbuk kota Padang. Data penelitian ini diperoleh dari tes berupa soal komunikasi matematis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t tabel < t hitung (2,000 < 3,049), berarti  H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode guided discovery lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional. Hal ini berarti, metode guided discovery berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis sisw
    corecore