23 research outputs found

    Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Ibu terhadap Pencegahan Ispa pada Balita di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi Tahun 2015

    Full text link
    Penyakit ISPA menjadi permasalahan kesehatan dengan efek negatif yang cukup luas dan beragam. karena itu harus mendapatkan perhatian seksama, terlebih penyakit ini masih menjadi penyebab kematian bayi dan Balita dengan perbandingan yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4 atau sekitar 20 % -30 % dari kematian yang terjadi adalah disebabkan oleh penyakit ISPA. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi ibu terhadap pencegahan ISPA pada Balita di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi tahun 2015. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 431 orang, sehingga dapat diambil sampel sebanyak 43 ibu yang mempunyai anak Balita. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan cara pengisian kuesioner. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2015. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 20 responden (46,5%) memiliki pengetahuan cukup, sebanyak 24 responden (55,8%) mempunyai motivasi rendah, sebanyak 25  responden (58,1%) pencegahan ISPA  pada  Balita  kurang  baik,  adanya hubungan  antara  pengetahuan ibu  dengan pencegahan ISPA pada Balita di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi dengan nilai p value 0,008 dan adanya hubungan antara   motivasi ibu dengan pencegahan ISPA pada Balita di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi dengan nilai p value 0,027. Diharapkan petugas kesehatan melakukan penyuluhan kesehatan mengenai pencegahan ISPA pada Balita, pemasangan Baliho atau poster serta pembinaan orang tua dan secara rutin menginformasikan tentang pencegahan ISPA pada Balita agar ibu aktif dalam melakukan pencegahan ISPA pada Balita

    Hubungan Dukungan Keluarga dan Peran Petugas Kesehatan terhadap Pemberian Mp-asi Dini pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Puskesmas Koni Kota Jambi Tahun 2018

    Full text link
    Berdasarkan data Puskesmas Koni terdapat 185 kunjungan bayi 0-6 bulan.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan peran petugas kesehatan terhadap pemberian MP-ASI dini pada bayi usia 0-6 bulan. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Koni Kota Jambi pada tanggal 12-20 Juli 2018. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan jumlah sampel 37 responden dan teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 17 responden (45,9%) memberikan MP-ASI dini, sebanyak 20 responden (54,1%) dukungan keluarga kurang baik dan 8 responden (21,6%) menyatakan peran petugas kurang baik dengan p-value dukungan keluarga 0,001 dan peran petugas kesehatan dengan p-value 0,008. Oleh karena itu, dari hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan masukkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi MP-ASI dini sehingga dapat meminimalkan pemberian MP-ASI din

    Hubungan Pola Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) Usia 6–24 Bulan dalam Upaya Penurunan Resiko Stunting di Desa Sungai Jernih Kabupaten Muratara Tahun 2022

    Get PDF
    WHO dan UNICEF yang tercantum dalam Global Strategy for Infant and Young Child Feeding terdapat empat hal penting yang harus dilakukan dalam praktik PMBA. Berdasarkan hasil penelitian SSGBI tahun 2019 yang terintegrasi Susenas pada bulan Maret 2019 didapat prevalensi stunting 27,67 persen (27,22%-28,11%). PMBA merupakan salah satu standar emas yang sangat direkomendasikan karena dapat menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola pemberian makanan bayi dan anak (PMBA)  usia 6-24 bulan dalam upaya penurunan resiko stunting di Desa Sungai Jernih Kabupaten MuaraTara Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Desa Sungai Jernih  dan telah dilaksanakan pada tanggal 25 Februari sampai dengan 10 Maret Tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini seluruh bayi yang tinggal didesa sungai jernih sebanyak 41 bayi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 41 bayi yang diambil dengan teknik total sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan bivariat  dengan menggunakan uji statistik analisis chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  ada hubungan yang bermakna antara pola pemberian makanan bayi dan anak (PMBA)  usia 6 - 24 bulan dalam upaya penurunan resiko stunting di desa sungai jernih kabupaten MuraTara Tahun 2022 didapatkan nilai p-value = 0,01

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENALI BESAR KOTA JAMBI TAHUN 2021

    Get PDF
    One of the infectious diseases that can be fatal and contribute to maternal and child mortality is maternal and neonatal tetanus. The strategy to eliminate meternal and neonatal tetanus elimination (MNTE) is to conduct a TT (tetanus toxoid) immunization coverage program for WUS and pregnant women. Given the importance of tetanus toxoid immunization for pregnant women, knowledge of mothers and about tetanus toxoid immunization is very necessary. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes of pregnant women in the third trimester with the provision of tetanus toxoid immunization in the Kenali Besar Public Health Center, Jambi City in 2021. This research is a quantitative research with a cross sectional design. This research was conducted in the Kenali Besar City Health Center Working Area on 6 to 14 October 2021. The population in this study were all third trimester pregnant women who came to check their pregnancy in the Kenali Besar Public Health Center Working Area Jambi City, with a total of 1102 respondents. The sample in the study amounted to 58 respondents. The sampling technique is purposive sampling. Based on the results of the study, most of them had a good level of knowledge, namely 39 respondents (67.2%), respondents had a positive attitude about giving tetanus toxoid immunization, as many as 39 respondents (67.2%), respondents had complete tetanus toxoid immunization, namely as many as 36 respondents (62.1%). There is a relationship between the knowledge and attitudes of pregnant women in the third trimester with the provision of tetanus toxoid immunization in the Working Area of ​​the Kenali Besar Public Health Center, Jambi City. with p value=0.000 (<0.005) It is hoped that the puskesmas can provide health education about giving tetanus toxoid immunization to pregnant women in the third trimester

    PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI KELURAHAN TANJUNG PINANG KOTA JAMBI TAHUN 2019

    Get PDF
    Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada remaja. Menurut WHO, lebih dari 1 juta infeksi menular seksual terjadi setiap hari. Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Jambi, diketahui data infeksi menular seksual (terdiri dari gonorrhoe, sifilis, ulkus mole, herpes zoster, HIV, infeksi klamidia, dan trikomonas) pada remaja pada tahun 2017 sebanyak 326 kasus dan tahun 2018 sebanyak 425 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang infeksi menular seksual di Kelurahan Tanjung PinangKota Jambi tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tanjung Pinang Kota Jambi yang dilakukan pada tanggal 7-9 Agustus 2019. Populasi penelitian adalah seluruh remaja usia 16-18 tahun di Kelurahan Tanjung Pinang Kota Jambi pada tahun 2018 sebanyak 1993 orang. Sampel pada penelitian ini adalah remaja di Kelurahan Tanjung Pinang Kota Jambi sebanyak 92 responden yang diambildenganteknikproportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, selanjutnya data yang terkumpul di analisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 86 responden (93,5%) tentang infeksi menular seksual dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar responden dengan pengetahuan baik sebanyak 62 responden (67,4%) tentang infeksi menular seksual. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang infeksi menular seksual di Kelurahan Tanjung Pinang Kota Jambi tahun 2019 dengan p value = 0,000< 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan kesehatan serta dapat bersikap positif terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan infeksi menular seksual

    Kita Bantu : Aplikasi Mobile Penggalangan Dana Masyarakat untuk Pembangunan Fasilitas Umum

    Get PDF
    Kerusakan fasilitas umum merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena fasilitas umum seperti sekolah dasar, masjid, panti asuhan dan lain-lain sering digunakan oleh masyarakat. Untuk itu salah satu cara untuk menanganinya adalah dengan penggalangan dana. Kita Bantu adalah sebuah aplikasi penggalangan dana berbasis android. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk membantu menangani kerusakan fasilitas-fasilitas umum dan memiliki beberapa fitur untuk mendukung proses penggalangan dana dan donasi, salah satunya adalah memposting bangunan-bangunan yang membutuhkan bantuan dengan detail lokasi dan diskripsi yang sesuai dengan kondisi bangunan. Adanya verifikasi tempat oleh admin dan transparansi berupa laporan pertanggung jawaban yang berisikan perbandingan bangunan sebelum dan sesudah diberi donasi dapat membuat masyarakat lebih percaya untuk mendonasikan uang. Aplikasi Kita Bantu menggunakan payment gateway dengan mitrans dan transaksi donasi dapat dilakukan secara online ataupun offline. Data survei didapatkan bahwa 30% orang yang telah mencoba menggunakan aplikasi ini mengatakan bahwa secara keseluruhan aplikasi ini sangat baik, 70% mengatakan baik dan 30% mengatakan cukup baik. Untuk kedepannya diharapkan aplikasi Kita Bantu dapat bermanfaat khususnya dalam kegiatan penggalangan dana dan donasi
    corecore