28 research outputs found

    Desain Unit Pengolahan Bioetanol Untuk Petani Di Desa Ngajum Kecamatan Sumber Pucung Kabupaten Malang

    Full text link
    The aim of the research is to develop bio-ethanol processing unit in small size using simple technology, which can be used by Cassava farmers in the village of Ngajum Sumber Pucung Malang. The capacity of Bioethanol processing unit provided is 100 liters/process which consists of sieve, cooker with cooling mash, fermenter, and distillation unit. Tests on several processing units give the following results: Sieve driven by 7.5 HP diesel engines. Sieve cylinder made of wood cylinder with 40 cm of diameter and 45 cm of length. Sieve has a capacity of 613 kg/h. Cooker tank made of stainless steel plate 4 mm and has dimensions 77 cm of diameter and 150 cm of height. There are 4 pieces of pipe stainless steel 6" placed at the bottom serving as heat exchanger. Cooling Mash has heat transfer surface area of 3.11 m2 that consists of 26 stainless steel pipe 1 ½" of diameter and 100 cm of length . Cooking efficiency is 38% with fuel of firewood with a moisture content of 50%. At steady state conditions, Cooling mash is capable to remove energy from substance of 280 kcal/min at mass flow rate of substance of 2.34 l/s and mass flow rate of cooling water of 0.6 l/s.Fermenter tank has made of stainless steel and has dimensions 110 cm of diameter and 240 cm of height. The mixer's fermenter is driven by a ½ HP electric motor. To maintain the material temperature at 32 oC, the fermenter equipped with a cooling unit that is sprinkler water around the tube. Distillation unit has made of stainless steel 304 and consists of beer column, the column rectifying, pre-heater, condensers and equipped with boiler

    Analisis Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Kepuasan Kerja Yang Berdampak Pada Kinerja Karyawan Di PT. Jhons Gf Semarang

    Full text link
    This research analyzes many factors which influence of the employees working. The pupose of the research is fainding many factors which influence the employee working. The contents is intrinsic motivation and satisfied of working releated with the influence the employee working. The object of this research is employees of PT. Jhons GF.Purposive sampling which choisen is to find out the data which needed in this studies there are 85 responden and all of the are PT. Jhons GF employee. The data analysis used SPSS program 19 series. Before doing regreesion analysis, the process analysis is trought many steps whisvh one of the is validity analysis, reiability test and classic assumtion test.In this research has three hypothesis and depards of the research analysis show tht three hypothesis are acepted, it means the conclution of this research intrinsic motivation it influence satisfied of working towards increasing of employees working

    Komposisi Penggunaan Kompos Limbah Penyulingan Nilam (Lpn) Dan Pupuk Urea Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max (L) Merr) Var. Wilis

    Full text link
    Meningkatkan penggunaan pupuk organik dan mengurangi penggunaan pupuk anorganik, diharapkan akan meningkatkan produktivitas tanaman kedelai (Glycine max (L) Merr). Salah satunya adalah penggunaan kompos Limbah Penyulingan Nilam (LPN) yang dihasilkan dari proses penyulingan tanaman nilam (Pogestemon cablin Benth) kering. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui komposisi pupuk urea dan pupuk kompos LPN yang sesuai bagi pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember 2012 di Kebun Percobaan Universitas Brawijaya, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Pengamatan yang dilakukan meliputi pengamatan pertumbuhan dan panen, kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos LPN dapat menggantikan peran pupuk urea baik secara sebagian maupun secara keseluruhan dan secara analisis statistik tidak terjadi perbedaan yang nyata antar perlakuan pada p = 0,05. Kandungan hara N pada pupuk kompos LPN dapat digunakan sebagai salah satu sumber penyedia hara yang ramah lingkungan dan dapat memperbaiki sifat-sifat tanah

    Aplikasi Herbisida 2,4-d Dan Penoxsulam Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L.)

    Get PDF
    Salah satu teknik budidaya untuk meningkatkan produksi tanaman padi sawah yaitu dengan mengurangi persaingan antara tanaman dengan gulma. Pengendalian dengan kimiawi merupakan salah satu cara mengurangi pertumbuhan gulma di pertanaman padi. Cara kimiawi merupakan cara yang praktis, efektif dan efisien untuk mengendalikan gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari aplikasi herbisida 2,4-D dan penoxsulam dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi sawah serta menentukan dosis aplikasi herbisida 2,4-D dan penoxsulam baik secara tunggal maupun campuran dalam mengendalikan gulma pada tanaman padi sawah. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2014 di Desa Campurasri, Ngawi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok sederhana, dengan menempatkan 11 perlakuan yaitu H1 : kontrol herbisida 2,4-D; H2 : 2,4-D 11,25 kg ha-1; H3 : 2,4-D 22,5 kg ha-1; H4 : 2,4-D 33,75 kg ha-1; H5 : kontrol herbisida penoxsulam; H6 : penoxsulam 200 ml ha-1; H7 : penoxsulam 400 ml ha-1; H8 : penoxsulam 600 ml ha-1; H9 : 2,4-D 11,25 kg ha-1 dan penoxsulam 200 ml ha-1; H10 : 2,4-D 22,5 kg ha-1 dan penoxsulam 400 ml ha-1; H11 : 2,4-D 33,75 kg ha-1 dan penoxsulam 600 ml ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan herbisida 2,4-D 11,25 kg ha-1 dan penoxsulam 200 ml menghasilkan bobot kering total tanaman dengan peningkatan sebesar 34,62 % dibandingkan dengan kontrol. Pada produksi tanaman padi peningkatan terjadi sebesar 29,77 % pada perlakuan herbisida 2,4-D 33,75 kg ha-1 dan penoxsulam 600 ml dibandingkan dengan kontrol

    Kajian Penambahan Pupuk Kandang Kambing Dan Kerapatan Tanaman Yang Berbeda Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt)

    Get PDF
    Permintaan jagung manis cenderung meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya kebu-tuhan jagung manis baik untuk konsumsi langsung dan bahan baku industri pangan. Peningkatan produksi jagung manis dapat dilakukan dengan perbaikan teknik budi-daya, yaitu dengan perbaikan pemupukan dan pengaturan kerapatan tanaman. Per-baikan pemupukan dapat dilakukan dengan penambahan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara perlakuan kerapatan tanaman dan dosis pu-puk kandang kambing pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan di Desa Landungsari, Kec. Dau, Malang pada bulan April – Agustus 2013. Percobaan ini disusun menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 3 ulangan. Petak utama, kerapatan tanaman terdiri dari 3 taraf, yaitu J1 : 75.556 tanaman ha-1, J2 : 56.667 tanaman ha-1, dan J3 : 45.333 tanaman ha-1. Anak petak, dosis pupuk kandang kambing terdiri dari 5 taraf, yaitu P0 : 0 ton ha-1, P1 : 2,5 ton ha-1, P2 : 5 ton ha-1, P3 : 7,5 ton ha-1, dan P4 : 10 ton ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman jagung manis dengan tingkat kera-patan tanaman 45.333 tanaman ha-1 diikuti dengan aplikasi pupuk kandang kambing 10 ton ha-1 menghasilkan kadar gula tertinggi sebesar 16,07 brix. Pemberian pupuk kandang kambing pada dosis 10 ton ha-1 mampu meningkatkan hasil panen tongkol segar dengan klobot sebesar 19,46% diban-dingkan tanpa aplikasi pupuk kandang kambing, tetapi tidak berbeda nyata dengan aplikasi pupuk kandang kambing 7,5 ton ha-1. Kerapatan tanaman 75.556 tanaman ha-1 mampu meningkatkan hasil panen tongkol segar dengan klobot sebesar 41,59% dibandingkan kerapatan tanaman 45.333 tanaman ha-1

    Pengaruh Kombinasi Jumlah Tanaman Per Polybag Dan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.) Var. Venus

    Get PDF
    Permasalahan mengenai keterbatasan lahan merupakan salah satu kendala dalam meningkatkan produksi komoditas pertanian. Salah satu cara dalam mengatasi masalah keterbatasan lahan adalah dengan menerapkan pertanian perkotaan. Usaha peningkatan produksi mentimun dapat dilakukan melalui berbagai cara salah satunya adalah penanaman pada polybag dengan mengatur komposisi media tanam yang tepat, hal tersebut juga merupakan salah satu cara dalam penerapan pertanian perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kombinasi jumlah tanaman per polybag dan komposisi media tanam pada pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 12 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi jumlah tanaman per polybag dan komposisi media tanam, berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman, jumlah daun per tanaman, jumlah bunga per tanaman, luas daun per tanaman, bobot kering total tanaman, fruit set, jumlah buah per polybag, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, dan bobot buah per polybag. Perlakuan 1 tanaman per polybag media tanam campuran tanah+kotoran ayam+pasir (P1M2), 2 tanaman per polybag media tanam campuran tanah+kotoran ayam+pasir (P2M2) dan 3 tanaman per polybag media tanam campuran tanah+kotoran ayam+pasir (P3M3), memberikan pengaruh lebih baik daripada perlakuan yang lainnya pada komponen pertumbuhan, komponen hasil dan hasil tanaman mentimun

    Aplikasi Lama Perendaman Plant Growth Promoting Rizobakteria (Pgpr) Dan Pemangkasan Pucuk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Mentimun (Cucumis Sativus L.)

    Get PDF
    Produksi mentimun di Indonesia dapat ditingkatkan dengan cara pengembangan teknologi budidaya yang baik dan benar serta didukung dengan penggunaan teknologi baru yaitu pemanfaatan bakteri yang terkandung dalam PGPR dan pe-mangkasan pucuk. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh PGPR dan pemangkasan pucuk dalam meningkatkan produksi mentimun. Penelitian dilaksanakan bulan Maret sampai bulan Mei 2015, pada percobaan pot dalam polybag di kebun percobaan FP-UB Desa Ngijo kecamatan Karangploso Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman mentimun dengan aplikasi perendaman PGPR dan pemangkasan pucuk berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman yaitu panjang tanaman, jumlah daun, panjang akar, jumlah bunga dan luas daun dan indeks luas daun. Kombinasi perlakuan perendaman PGPR 15 menit dan pemangkasan pucuk ruas ke 15 mampu meningkatkan hasil panen bobot buah per tanaman sebesar 31,3 % dibandingkan dengan perlakuan kontrol

    Pengaruh Penambahan Cahaya Pada 3 Varietas Krisan (Chrysanthemum Morifolium) Tipe Spray

    Get PDF
    Tanaman krisan (Chrysanthemum morifolium) merupakan salah satu komo-ditas tanaman hias yang mempunyai nilai ekonomi dan estetika tinggi (Berlindaswati, 2000). Peningkatan per-tumbuhan dan kualitas tanaman krisan perlu dilakukan dengan perlakuan varietas dan lama pe-nambahan cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan lama penambahan cahaya yang tepat sehingga menghasilkan tanaman krisan dengan kualitas baik. Penelitian dilakukan pada bulan November 2013 – Februari 2014 di Desa Sumber-gondo, Batu. Percobaan meng-gunakan Rancangan Petak Terbagi dengan 3 kali ulangan. Petak utama ialah lama pe-nambahan cahaya, terdiri dari 0, 2, 4 dan 6 jam per hari. Anak petak ialah varietas, ter-diri dari Reagen White, Reagen Yellow dan Stroika. Hasil penelitian menun-jukkan tidak terjadi interaksi nyata antara varietas dan lama penambahan cahaya ter-hadap jumlah bunga, lama kesegaran bunga, panjang dan diameter tangkai. Lama penambahan ca-haya 4 jam per hari meng-hasilkan jumlah bunga 24.80 kuntum dan panjang tangkai 90.56 cm (kualitas AA). Penambahan ca-haya 6 jam per hari mengha-silkan jumlah bunga 25.08 kuntum dan panjang tangkai bunga 99.34 cm (kualitas AA) yang lebih panjang dibandingkan dengan penambahan cahaya 2 jam per hari dan tanpa pe-nambahan cahaya. Varietas Stroika meng-hasilkan kualitas bunga lebih unggul di-bandingkan Reagen White dan Reagen Yellow karena memiliki panjang dan diameter tangkai 85.76 cm dan 6.01 mm (kualitas AA). Varietas Reagen White dan Reagen Yellow memiliki panjang tangkai 79.19 cm dan 77.73 cm (kualitas A), diameter tangkai 6.96 mm dan 6.11 mm (kualitas AA)

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Volume Perdagangan Saham Menggunakan Multivariate Adaptive Regression Splines

    Full text link
    This research aims to know influence the Composite Index on price Share (IHSG), Right Issue, Dollar Rate and interest rate storey level of Singapore International Bonk Offered Rate (SIBOR) to on trading volume stock in Effect Exchange Surabaya. This matter ii- oftentimes studied with regression analysis, and at this article introduce approach which relative n"erly in oy regression analysis that is Multivariate Adaptive Regression Splines (MARS). Modet U)nS, a model selection of MARSwith metho'l of stepwise. Forward Stepwise conducted to get afunction with amount of maximum basis .function. To .fulfitl conception parsemony lsimple i modet) conducted by bachtard stepwise lhat is cho.sening yielded basis .function of forwaid srepwise by minimizing value of Ceneralized Cross Validation (GCn. Result of research show with approach of MARS, important variable in influencing volume commerce of share is Right Issue with importance storey level t00%o, price Index Share Aliance (IHSG) with importance storey tevet 38,986%, and Dollar Rate with importance storey level equal to 6,477%. Ll/hile a SIBOR not such an important variable in influencing commerce volume. Right Issue happened change of volume commerce o f share at value qf , = O i-t tOOOE+10 and t = 0.63000E+ll. The change have tendencl,g o up slrnlt,front | = 20024704 .r.re.s/ .s= 0. l1l000E+10 and have tendency go up incisively.fron t : 0.ttt000E+10 up to t : 0.63000E+I 1
    corecore