37 research outputs found

    The Diversity of Fisheries Based Livelihoods in the Berau Delta, East Kalimantan

    Full text link
    Fisheries based livelihoods in the Berau Delta are diverse. The everyday life of small-scale fishers shows that gear diversification, changing fishing gear over a lifetime and practical knowledge to access good fishing grounds in the rich coastal waters are the main livelihood strategies developed by fishers. Fishing practices in the coastal frontier of Berau are influenced by the Bugis habitus of patronage networks between the punggawa and the dependent fishers. An essential element in the decision making of fishers is their embeddedness in political-economic patronage networks as the result of values, interests and knowledge contestations. Livelihood trajectories of different fishers from various classes confirm that as social actors, whether rich or poor, they have the agency to search for better livelihoods

    The Diversity of Fisheries Based Livelihoods in the Berau Delta, East Kalimantan

    Full text link
    Fisheries based livelihoods in the Berau Delta are diverse. The everyday life of small-scale fishers shows that gear diversification, changing fishing gear over a lifetime and practical knowledge to access good fishing grounds in the rich coastal waters are the main livelihood strategies developed by fishers. Fishing practices in the coastal frontier of Berau are influenced by the Bugis habitus of patronage networks between the punggawa and the dependent fishers. An essential element in the decision making of fishers is their embeddedness in political-economic patronage networks as the result of values, interests and knowledge contestations. Livelihood trajectories of different fishers from various classes confirm that as social actors, whether rich or poor, they have the agency to search for better livelihoods

    Analisis Pengolahan Data GPS Menggunakan Perangkat Lunak Rtklib

    Full text link
    GPS (Global Positioning System) is a navigation and positioning system using satellites. One of accuration factors using GPS is data processing strategy. By following the GPS demands in human life, GPS observation data can be processed using a variety of the softwares. RTKLIB is one of the softwares using for GPS observations data processing.This research observation uses points observations using GPS Dual Frequency by static method so that it is known a characteristics and the result of software processing. This result is then analyzed using RTKLIB and Topcon Tools software. The result of those softwares then compares to the result of processing Bernesse scientific software.The results of this research show that there is a difference between the deviation standard value of RTKLIB software and the deviation standard value of Topcon Tools software, with the mean value of σN and σE amounting -0.0011 and -0.0026 m respectively. RTKLIB has a better deviation standard accuracy and closer to the value of secondary data, that is the result of Bernesse. According to statistical test with 95% confidence interval, it is concluded that there is no significant differences between the result of RTKLIB and Topcon Tools software

    Peluang USAha Ekowisata Di Kawasan Cagar Alam Pulau Sempu, Jawa Timur

    Full text link
    Cagar Alam Pulau Sempu sudah menjadi salah satu daerah tujuan wisata alam popular yang banyak dikunjungi orang di Kabupaten Malang. Adanya kegiatan ekowisata di Pulau Sempu menimbulkan permasalahan pengelolaan terkait dengan status kawasan sebagai Cagar Alam. Kawasan Cagar Alam tidak ditujukan untuk kegiatan wisata, melainkan hanya untuk pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi Kenyataan yang dihadapi sekarang, kunjungan wisatawan ke Pulau Sempu semakin meningkat dan sudah sangat sulit dihentikan. Penelitian ini bertujuan 1) Menganalisis potensi obyek daya tarik wisata alam; 2) Mengevaluasi dampak ekowisata terhadap kawasan; 3) Merumuskan strategi kebijakan pengelolaan kawasan Cagar Alam Pulau Sempu. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Untuk merumuskan strategi pengelolaan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan kawasan Cagar Alam Pulau Sempu sangat potensial untuk dikembangkan menjadi tujuan ekowisata dengan daya tarik obyek wisata alam berupa danau “ ”, keanekaragaman flora, fauna dan ekosistemnya. Adanya dampak negatif dari wisata alam terhadap kawasan, diperlukan pengelolaan dan perencanaan yang sesuai untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Strategi pengelolaan yang sesuai adalah a) Melakukan evaluasi fungsi kawasan dan membagi blok pengelolaan untuk meminimalkan dampak pengunjung; b) Perubahan status sebagai kawasan Cagar Alam menjadi Taman Wisata Alam; c) Melakukan kolaborasi pengelolaan kawasan dengan masyarakat

    Perancangan Desain Kemasan Semanggi Instan Merek “Kampung Semanggi” Sebagai Oleh-oleh Khas Surabaya

    Full text link
    Kampung Semanggi merupakan nama sebuah merek dari produk semanggi instan yang diproduksi oleh UKM Larisma. Semanggi instan sendiri merupakan produk inovasi baru, yakni berupa bahan-bahan dari makanan semanggi khas Surabaya yang dikeringkan dan berpotensi menjadi produk oleh-oleh khas Surabaya. Pada kemasan semanggi instan yang telah ada, ditemui beberapa kelemahan, salah satunya mengenai kemampuan kemasan dalam melindungi isi produk dan kualitas tampilan desain kemasan yang kurang sesuai dengan harga jual serta target marketnya. Selain itu di era pemasaran modern yang semakin ketat, persaingan yang terjadi antarprodusen suatu produk semakin ketat, sehingga mereka berlomba-lomba untuk menciptakan keunikan dan identitas tersendiri bagi produk mereka agar tampak menonjol dan unggul di mata konsumen dibandingkan kompetitornya. Perancangan desain kemasan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan pada kemasan sebelumnya dan diharapkan melalui perancangan desain kemasan ini mampu meningkatkan citra dan kualitas dari produk semanggi instan merek Kampung Semanggi di mata konsumen yang berakibat pada peningkatan penjualan

    Perancangan Desain Kemasan Semanggi Instan Merek "Kampung Semanggi" Sebagai Oleh-Oleh Khas Surabaya

    Full text link
    Kampung Semanggi merupakan nama sebuah merek dari produk semanggi instan yang diproduksi oleh UKM Larisma. Semanggi instan sendiri merupakan produk inovasi baru, yakni berupa bahan-bahan dari makanan semanggi khas Surabaya yang dikeringkan dan berpotensi menjadi produk oleh-oleh khas Surabaya. Pada kemasan semanggi instan yang telah ada, ditemui beberapa kelemahan, salah satunya mengenai kemampuan kemasan dalam melindungi isi produk dan kualitas tampilan desain kemasan yang kurang sesuai dengan harga jual serta target marketnya. Selain itu di era pemasaran modern yang semakin ketat, persaingan yang terjadi antarprodusen suatu produk semakin ketat, sehingga mereka berlomba-lomba untuk menciptakan keunikan dan identitas tersendiri bagi produk mereka agar tampak menonjol dan unggul di mata konsumen dibandingkan kompetitornya. Perancangan desain kemasan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan pada kemasan sebelumnya dan diharapkan melalui perancangan desain kemasan ini mampu meningkatkan citra dan kualitas dari produk semanggi instan merek Kampung Semanggi di mata konsumen yang berakibat pada peningkatan penjualan

    Trauma and Injury Severity Score in Predicting Mortality of Polytrauma Patients

    Get PDF
    TRISS (Trauma and Injury Severity Score) is one of the most commonly used trauma score. Currently, there is no data about using TRISS in the care of polytrauma patients at emergency department of dr. Cipto Mangunkusumo Hospital (CMH). This research was intended to evaluate whether TRISS can predict the mortality of polytrauma patients at CMH. This was an analytic descriptive study with retrospective cohort design. Data was collected from medical records of polytrauma patients who were admitted to emergency department of CMH from 2011-201 4 then we analyzed the relationship between TRISS and patient\u27s prognosis. Furthermore, we conducted bivariate and multivariate analysis by SPSS 20 software. Seventy medical records were included in this study. The majority of patients were male (65%) in young age. There were 69 patients who experienced blunt trauma, with the majority (94.3%) were caused by motor vehicle accident. After receiving trauma care, there were 26 deaths, while other 44 patients survived. From bivariate and multivariate analysis, we found a significant difference between TRISS and patient\u27s prognosis. TRISS strongly predicts polytrauma patient\u27s mortality (AUC 0,899; IK95% 0,824-0,975). TRISS has 84,6% sensitivity and 81.8% specificity with optimal intersection point ≤ 90,5. TRISS is able to predict the mortality of polytrauma patients at CMH.&nbsp
    corecore