1 research outputs found

    Pengembangan Aplikasi Rekontruksi Tulang Menggunakan Augmented Reality Berbasis Android

    No full text
    RINGKASANGumilang Pratama,Agung.2018. Pengembangan Aplikasi Rekontruksi Tulang Menggunakan Augmented Reality Berbasis Android. Skripsi. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing. (I) Dr. Eng. Muhammad Ashar, S.T., M.T. (II) Muhammad Iqbal Akbar, S.ST., M.MT.Kata kunci:Augmented Reality, AR.Dengan perkembangan teknologi saat ini, dibutuhkan pengembangan perangkat lunak yang dapat membantu meningkatkan pemahaman mahasiswa kedokteran mengenai operasi rekontruksi tulang. Mahasiswa medis sekarang ini membutuhkan perangkat lunak yang dapat memudahkan dalam membantu mengenalkan dan memberikan pembelajaran rekontruksi tulang. Dalam kuliah dijurusan kedokteran saat ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, bahkan saat akan melakukan praktikum . Karena mahalnya kuliah dijurusan kedokteran dan mahalya biaya praktikum tentunya menyebabkan pembelajaran akan terganggu untuk mahasiswa yang sedang mengalami masalah finansial.Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Design Thinking Process, terdapat beberapa langkah dalam pengembangan perangkat lunak yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test. Sistem yang dikembangkan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) yang merupakan teknologi evolusi atau pengembangan dari konsep virtual reality (VR). Teknologi augmented reality adalah teknologi yang meningkatkan persepsi seseorang terhadap dunia sekitar. Tahap pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pengujian blackbox testing pada sisi pengembang dan pengujian menggunakan metode user acceptance test.Hasil yang didapat pada penelitian ini berupa produk aplikasi yang berjalan pada sistem operasi Android, yang dapat memberikan informasi dan pembelajaran mengenai operasi rekontruksi tulang yang sebelumnya telah dilakukan uji coba dengan menggunakan blackbox testing. Hasil dari pengujian aplikasi yang dikembangkan dengan target pengguna menggunakan metode user acceptance test memperoleh persentase 74,25% dengan kategori “Layak”
    corecore