2 research outputs found

    Analisis Tingkat Stres Dosen Struktural Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Fakultas Teknik Universitas X dengan Metode Depression Anxiety Stress Scale 42 (Dass-42)

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 sangat berdampak besar terhadap kehidupan manusia khususnya pada bidang pendidikan. Dalam perguruan tinggi, dosen sebagai tenaga pendidik merupakan sebuah aset penting dan menjadi penentu maju tidaknya suatu perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stres pada dosen struktural di Fakultas Teknik Universitas X selama masa pandemi Covid-19. Untuk mengukur tingkat stres digunakan instrumen Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS-42). Terdapat tiga kondisi yang diukur pada metode DASS-42 yaitu kondisi depresi, kecemasan, dan stres. Penelitian dilakukan di Fakultas Teknik Universitas X dengan total populasi sejumlah 21 orang dan menggunakan teknik sampling sampel jenuh, dimana seluruh populasi dijadikan responden. Setelah dilakukan pengolahan data diperoleh hasil bahwa tingkat stres dan depresi dosen struktural mayoritas berada dalam kategori “normal” sebanyak 71%. Sedangkan untuk tingkat kecemasan responden yang paling banyak berada pada interpretasi “berat” yaitu sebanyak 29%. Tingkat stres yang normal dikarenakan dosen telah beradaptasi dengan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, karena pandemi sudah berjalan kurang lebih 2 tahun serta dosen sudah dapat mengendalikan stresnya dengan baik

    MEMULAI LANGKAH KECIL UNTUK GENERASI BARU

    Get PDF
    Bagi masayarakat perkotaan, sekolah merupakan hal yang biasa, dan tidak perlu ada usaha yang besar untuk mendapatkan pendidikan di sekolah tersebut. Namun untuk anak-anak di daerah pelosok, banyak sekali yang menjadi rintangan untuk dapat bersekolah dan mendapatkan pendidikan, mulai dari faktor motivasi, dukungan, dan bahkan sarana prasarana sekolah itu sendiri. Himpunan Mahaiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Sangga Buana melihat fenomena tersebut sebagai masalah dan mengusulkan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) untuk menangani masalah tersebut. PKM dilakukan di MI Al-Kautsar Kec. Blubur Limbangan, Garut selama 3 hari dengan metode pemberian bantuan baik secara fisik maupun moril. Kegiatan PKM ini hanya merupakan suatu langkah kecil yang dapat dilakukan oleh para mahasiswa HMTI, namun semoga dapat memberikan dampak yang besar bagi pendidikan dan masa depan generasi penerus bangsa Indonesia
    corecore