8 research outputs found

    Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Wilayah Telkom Jabar Barat Utara (Witel Bekasi)

    Full text link
    Sumber daya manusia (SDM) penting bagi Perusahaan karena memiliki peran sebagai potensi penggerak seluruh aktivitas Perusahaan. Perusahaan yang memiliki SDM yang berkualitas dapat dengan mudah mengintegrasikan visi Perusahaan dengan tujuan Perusahaan kepada karyawannya sehingga pencapaian tujuan Perusahaan bisa tercapai. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Telkom Jabar Barat Utara (Witel Bekasi) dengan menggunakan motivasi kerja sebagai variabel independen dan kinerja sebagai variabel dependen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi kerja yang terdiri dari kebutuhan prestasi, kebutuhan afiliasi dan kebutuhan kekuasaan terhadap kinerja karyawan Witel Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kausal. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis secara simultan (uji F), uji hipotesis secara parsial (uji t), dan koefisien determinasi. Teknik sampel yang digunakan adalah Proportionate Stratified Random Sampling. Berdasarkan hasil kuesioner dengan 180 orang responden, penilaian karyawan terhadap motivasi kerja dan kinerja termasuk dalam kategori sangat tinggi. Pada hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa variabel Motivasi Kerja (X) yang terdiri dari Kebutuhan Prestasi (X1), Kebutuhan Afiliasi (X2) dan Kebutuhan Kekuasaan (X3) secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Pada hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai sebesar 0.551. Hal ini berarti bahwa besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 55.1%, sedangkan sisanya 44.9% dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini

    Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior Karyawan (Studi Kasus di PT PLN (Persero) Apj Bandung)

    Full text link
    Sumber daya manusia merupakan asset terpenting dalam suatu Perusahaan untuk mencapai keberhasilan organisasi/ Perusahaan. oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan Perusahaan, karyawan tidak hanya dituntut untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan job description, namun juga dituntut untuk memiliki kemampuan diluar job description yang disebut Organizational Citizenship Behavior (OCB). Salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya OCB yaitu kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadapOCB pada karyawan PT PLN (Persero) APJ Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah dengan 66 karyawan PT PLN (Persero) APJ Bandung, metode pengambilan sampel Teknik probability sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap kepuasankerja dalam kategori baik dengan skor 68,4%. Dan tanggapan responden terhadap OCB dalam kategori baik dengan skor 69,2%. Kesimpulan penelitian ini adalah kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap OCB dengan skor 74,6%. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa dengan meningkatnya kepuasan kerja di dalam Perusahaan akan berpengaruh untuk meningkatkan OCB pada karyawan.&nbsp

    Analisis Faktor Pembentuk Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Universitas Telkom (Studi pada Mahasiswa Prodi S1 Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom Angkatan 2016)

    Full text link
    In Indonesian, public university and private university compete so tightly to create qualified graduates. Beside that, they compete to provide best educational services to get more students. This study aimed to analyze dominant factors that forming student decision in choosing Telkom University study program S1 Business Administration.The type of this study is descriptive research with nonprobability sampling and simple random sampling technique. Questionnaires were distributed to 100 samples of Business Administration's students batch 2016. This research used variable such as: friends attending college, influence of parents, influence of friends, influence of other individuals, location, academic program, academic reputation, educational facilities, costs, available of financial aid, employment opportunities, advertising, HEI's representative and visit campus.Based on analysis, it was found 5 new factors such as college's image, college promotion, influence of parents, influence of friends and college's location. College's image factor has the biggest variances value such as 29,15% in forming choise decision of Telkom University Prodi S1 Business Administration as a private college

    Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap karyawan pada pt Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Unit Umum Sdm  Kantor Cabang Utama Bandung Jalan Perintis Kemerdekaan Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif kausal. Data penelitian ini diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 30 karyawan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh kemudian data diolah dengan analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel Stres Kerja memperoleh nilai sebesar 58.74% yang berada dalam kategori “cukup tinggi” dan variabel Kinerja Karyawan memperoleh nilai sebesar 78.1% dimana presentase tersebut berada dalam kategori “tinggi”. Stres kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Unit UMUM SDM Kantor Cabang Utama Jalan Perintis Kemerdekaan Bandung sebesar 75.1

    The Influence of Motivation on Employee Performance

    Get PDF
    Human resources are people working in a company and have the same functions and can be quantified (quantitative), and human resources is a major factor because the success and failure of a company then depend on its human resources. This research was taking place at PT. Telekomunikasi Witel Lembong Bandung, Lembong street No. 11-13, Bandung, West Java. The purpose of this study was to determine the effect of motivation on employee performance at PT. Telekomunikasi Indonesia Witel Lembong Bandung.  This research uses a quantitive research method with the type of causal descriptive. The research data collected by the questionnaire to 70 employees. The sampling technique in this research is probability sampling with a simple random sampling technique then the data is processed by descriptive analysis and simple linear regression analysis. Based on the result of this research it can be concluded that the responses of respondents to motivation variables get the value of 82,9% in the “high” category, and employee performance variables get the value of 83,5% where the percentage is in the “high” category. Motivation positively and significantly affect the performance of the employee of PT. Telekomunikasi Witel Lembong Bandung amounted to 39,5%

    Pengaruh Pengembangan Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT Dirgantara Indonesia Persero

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan di PT Dirgantara Indonesia (Persero). Yang melatarbelakangi penelitian ini adalah untuk melihat fenomena proses pengembangan organisasi dan kinerja karyawan pada PT Dirgantara Indonesia. Kemudian tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengembangan organisasi terhadap kinerja karyawan PT Dirgantara Indonesia (Persero). Pada penelitian ini digunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif , analisis regresi linier sederhana, uji hipotesis secara parsial (uji T), dan koefisien determinasi (R2 ) dan pemgambilan sampel menggunakan metode teknik sampling yaitu Probability Sampling.dengan jenisnya yaitu sampling incidental. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pengembangan Organisasi berada pada kategori baik yaitu sebesar 80,2% dan Kinerja Karyawan berada pada kategori baik yaitu sebesar 80,5%. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis terdapat pengaruh signifikan dan positif Pengembangan Organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT Dirgantara Indonesia yaitu dengan koefisien determinasi sebesar 38,4%. Sehingga  semakin tinggi Pengembangan Organisasi, maka semakin meningkat Kinerja Karyawan pada PT Dirgantara Indonesia
    corecore