2 research outputs found

    Kajian Teknis Geometri Peledakan Berdasarkan Analisis Blastability Dan Digging Rate Alat Gali Muat Di Pit Mt-4 Tambang Air Laya PT Bukit Asam (Persero) Tbk Tanjung Enim, Sumatera Selatan

    Full text link
    Penentuan geometri peledakan dan powder factor harus memperhatikan karakteristik massa batuan dan kondisi geologi setempat agar dapat memperoleh fragmentasi produktif dimana persentase boulder kurang dari 15 % sehingga digging rate dan produktivitas alat gali muat dapat ditingkatkan. Percobaan geometri alternatif dilakukan untuk mengatasi masalah boulder yang dihasilkan. Rancangan geometri alternatif ditentukan dengan melakukan penelitian terhadap karakteristik massa batuan berdasarkan Lilly\u27s blastability index berupa rockmass description, joint plane spacing, joint plane orientation, specific gravity influence, dan hardness. Berdasarkan hasil pembobotan massa batuan yang akan diledakkan maka didapatkan nilai blastability index di lokasi penelitian sebesar 33,13 sehingga geometri peledakan yang baik untuk diterapkan untuk lubang bor 6,75 inci adalah burden sebesar 5,5 m, spasi 8,0 m, kedalaman lubang ledak 8,2 meter, subdrilling 0,3 m, tinggi jenjang 7,9 m, stemming 4,4 m, dan panjang kolom isian 3,8 m serta powder factor 0,20 kg/m3 sedangkan untuk lubang bor 7,875 inci adalah burden sebesar 6,5 m, spasi 9,0 m, kedalaman lubang ledak 8,3 m, subdrilling 0,3 m, tinggi jenjang 8,0 meter, stemming 4,6 m, dan panjang kolom isian 3,7 m serta powder factor 0,20 kg/m3, dimana dari kedua geometri usulan tersebut menghasilkan persentase boulder yang lebih kecil dibandingkan dengan geometri yang diterapkan saat ini
    corecore