18 research outputs found

    Use of botulinum toxin in aesthetic medicine and gynaecology. current approaches, controversies, and future directions

    Get PDF
    This review looks at the use of botulinum toxin in the gynaecological field with the aim of determining what needs to be further investigated to achieve a standardized application. Numerous studies have been conducted to explore how botulinum toxins (BoNT) can be applied, and it is becoming popular for treating various disorders such as chronic pelvic pain, vestibulodynia, and vaginism. However, the exact dosage and ideal location for injections still need to be clarified. The objective of this study is to point out which aspects need to be more carefully studied to ensure a consistent use of BoNT in gynaecology

    Analisis Tipe Iklim Di Kabupaten Rote Ndao

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian tentang Analisis Tipe Iklim di Kabupaten Rote Ndao dengan menggunakan unsur iklim yaitu curah hujan. Data curah hujan yang digunakan dari tahun 1998-2018 (20 tahun) yang tersedia di 6 Pos hujan yang ada di Kabupaten Rote Ndao. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil curah hujan dan mengetahui tipe iklim yang ada di Kabupaten Rote Ndao. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Schmidt-Ferguson dan metode Oldeman. Dimana metode Schmidt-Ferguson di gunakan frekuensi bulan basah dan bulan kering, sedangkan metode Oldeman menggunakan data rata-rata curah hujan bulanan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Profil curah hujan di Kabupaten Rote Ndao tergolong sebagai pola hujan Monsunal.  Karakteristik dari pola hujan ini adalah mempunyai distribusi curah hujan bulanan berbentuk “U” dengan jumlah curah hujan minimum pada bulan Juni, Juli, Agustus, September dan Oktober. Jika diperhatikan berdasarkan grafik rata-rata tahunannya, pola hujan monsoon memiliki puncak curah hujan maksimum yaitu pada bulan Desember, Januari,atau Februari tipe curah hujan yang bersifat unimodal). Sedangkan untuk tipe iklim dari Kabupaten Rote Ndao sendiri menurut klasifikasi Schmidt- Ferguson, daerah tersebut memiliki tipe iklim E atau agak kering dengan kondisi wilayah daerah agak kering dengan vegetasi hutan sabana. Dan untuk tipe iklim menurut klasifikasi Oldeman, daerah tersebut memiliki tipe iklim D4 karna terdapat 3-4 bulan basah berurutan dan lebih dari 6 bulan kering dan juga dimana wilayah tersebut hanya bisa menanam padi satu kali saja tergantung juga dengan ketersediaan air di tempat tersebut

    Parazite fauna of carp (Cyprinus carpio) from the lake Dojran, Macedonia

    No full text
    During the parasitological investigations of fishes from the Lake Dojran (Macedonia), in carp (Cyprinus carpio L. 1758) are found 4 parasite species monogenean trematods Dactylogyrus extensus (on gills) and Eudiplozoon nipponicum (on gills), cestod Bothriocephalus opsariichthydis (in guts) and acantocephalan Acanthocephalus anguillae (in guts). Prevalence of infestation with Dactylogyrus extensus is 31,25%, with Eudiplozoon nipponicum is 30,0% with Bothriocephalus opsariichthydis is 13,33%, and with Acanthocephalus anguillae is the lowest and amounts 6,67%. All monogenean species have expressed pathological influence. During that, Dactylogyrus extensus and Eudiplozoon nipponicum are new species for the parasite fauna of fishes in Macedo nia.U toku parazitoloških istraživanja na ribama iz Dojranskog jezera (Makedonija), kod šarana (Cyprinus carpio L. 1758) su pronađene 4 vrste parazita: monogene trematode Dactylogyrus extensus (na škrgama) i Eudiplozoon nipponicum (na škrgama), cestoda Bothriocephalus opsariichthydis (u crevima) i akantocefala Acanthocephalus anguillae (u crevima). Ekstenzitet infestacije sa Dactylogyrus extensus iznosi 31,25%, sa Eudiplozoon nipponicum iznosi 30,0%, sa Bothriocephalus opsariichthydis iznosi 13,33%, a sa Acanthocephalus anguillae je najniži i iznosi 6,67%. Sve pronađene vrste parazita imaju izraženo patogeno delovanje. Pritom, Dactylogyrus extensus i Eudiplozoon nipponicum su nove vrste za parazitofaunu riba Makedonije.nul

    Parazite fauna of carp (Cyprinus carpio) from the lake Dojran, Macedonia

    No full text
    During the parasitological investigations of fishes from the Lake Dojran (Macedonia), in carp (Cyprinus carpio L. 1758) are found 4 parasite species monogenean trematods Dactylogyrus extensus (on gills) and Eudiplozoon nipponicum (on gills), cestod Bothriocephalus opsariichthydis (in guts) and acantocephalan Acanthocephalus anguillae (in guts). Prevalence of infestation with Dactylogyrus extensus is 31,25%, with Eudiplozoon nipponicum is 30,0% with Bothriocephalus opsariichthydis is 13,33%, and with Acanthocephalus anguillae is the lowest and amounts 6,67%. All monogenean species have expressed pathological influence. During that, Dactylogyrus extensus and Eudiplozoon nipponicum are new species for the parasite fauna of fishes in Macedo nia.U toku parazitoloških istraživanja na ribama iz Dojranskog jezera (Makedonija), kod šarana (Cyprinus carpio L. 1758) su pronađene 4 vrste parazita: monogene trematode Dactylogyrus extensus (na škrgama) i Eudiplozoon nipponicum (na škrgama), cestoda Bothriocephalus opsariichthydis (u crevima) i akantocefala Acanthocephalus anguillae (u crevima). Ekstenzitet infestacije sa Dactylogyrus extensus iznosi 31,25%, sa Eudiplozoon nipponicum iznosi 30,0%, sa Bothriocephalus opsariichthydis iznosi 13,33%, a sa Acanthocephalus anguillae je najniži i iznosi 6,67%. Sve pronađene vrste parazita imaju izraženo patogeno delovanje. Pritom, Dactylogyrus extensus i Eudiplozoon nipponicum su nove vrste za parazitofaunu riba Makedonije.nul

    Analisis Pola Hujan dan Distribusi Hujan Berdasarkan Ketinggian Tempat di Pulau Flores

    Full text link
    Telah dilakukan analisis pola dan distribusi hujan berdasarkan ketinggian tempat di pulau Flores. Data rata-rata bulanan untuk mendapatkan pola curah hujan, data curah hujan harian ke dasarian untuk mendapatkan data curah hujan dan data periode curah hujan selama musim hujan. Penelitian ini menggunakan software Geographic Information System (GIS) untuk membuat peta distribusi curah hujan dan di analisis menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk mendeteksi perbedaan nilai tengah variabel pengamatan pada elevasi yang berbeda. Berdasarkan grafik pola hujan yang ada di pulau Flores adalah pola hujan monsunal. Hasil dari perhitungan menggunakan RAL, diperoleh nilai populasi pengamatan P1 pada ketinggian tempat (0-300 m dpl) dengan curah hujan rata-rata 851,75 mm dan periode musim hujan rata-rata 10,50 dasarian. P2 pada ketinggian tempat (301-600 m dpl) memiliki curah hujan rata-rata 1367,75 mm dan periode musimhujan rata-rata 13,75 dasarian. P3 pada ketinggian tempat (601-900 m dpl) memiliki curah hujan rata-rata 1875,25 mm dan periode musim hujan rata-rata 15,75 dasarian. P4 pada ketinggian tempat (901-1200 m dpl) memiliki curah hujan rata-rata 3164,50 mm dan periode musim hujan rata-rata 22,25 dasarian. Hal ini menunjukan ketinggian tempat memiliki pengaruh terhadap curah hujan dan periode musim hujan di pulau Flores
    corecore