2 research outputs found

    Pengaruh Cross Feed dan Ukuran Grit Silicon Carbide Wheel Grinder Terhadap Respon Getaran dan Kekasaran Permukaan Untuk Material Baja (Hardened Tool Steel) OCR12VM

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh crossfeed dan ukuran grit baru gerinda silicon carbide terhadap amplitudo getaran dengan nilai kekasaran permukaan yang terjadi saat proses permesinan. Material pengujian menggunakan hardened tool steel OCR12VM. Pengujian dilakukan menggunakan mesin surface grinding KGS818AH dengan variabel proses ukuran grit batu gerinda, putaran spindel, kecepatan makan, kedalaman potong serta cross feed. Pemilihan jenis abrasive dan parameter proses (crossfeed dan ukuran grit batu gerinda) dapat memberikan dampak pada meningkatnya amplitudo getaran dan kekasaran permukaan. Hasil dari penelitian ini adalah semakin halus grit batu gerinda maka amplitudo getaran dan kekasaran permukaan yang didapat akan lebih rendah dan semakin besar crossfeed maka amplitudo getaran dan kekasaran permukaan akan meningkat

    ANALISIS PENGARUH KOMPOSISI PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK TERMAL BRIKET ARANG PELEPAH SAGU SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komposisi perekat terhadap karakteristik termal briket arang pelepah sagu. Tiga komposisi yang diuji adalah briket dengan perbandingan presentase arang pelepah sagu:perekat tepung kanji masing-masing 90:10%, 80:20%, dan 70:30%. Pembuatan briket dilakukan pada tekanan konstan 70 kgf/cm2. Pengujian termal dilakukan menggunakan tungku pembakaran silindris yang dirancang untuk aliran udara secara alami. Setiap komposisi diuji dengan tiga briket. Selama pembakaran, penurunan massa dan peningkatan suhu ruang bakar diamati setiap interval waktu 4 menit menggunakan timbangan digital dan termokopel tipe K. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi dengan perbandingan 90% arang pelepah sagu dan 10% perekat tepung kanji menunjukkan kenaikan suhu pembakaran tertinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa proporsi perekat tepung kanji yang lebih rendah dalam briket dapat meningkatkan efisiensi pembakara
    corecore