9 research outputs found

    IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI NON AKADEMIK SISWA KELAS XI MAN 1 MANDAILING NATAL

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan kajian terhadap Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan dalam Meningkatkan Prestasi Non Akademik Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Mandailing Natal. Tidak sedikit sekolah yang menjadi pilihan masyarakat karena memiliki prestasi di bidang non akademik, diantaranya melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan. Madrasah Aliyah Negeri 1 Mandailing Natal merupakan salah satu madrasah unggul di Mandailing Natal. Siswa-siswi disini banyak sekali meraih prestasi dalam bidang ekstrakurikuler keagamaan non akademik dan menjadi juara baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi. Tujuan mengadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyusunan, pelaksanaan, serta dampak positif dan negatif dengan diadakannya kegiatan tersebut. Carapengumpulan data dilakukanmelalui beberapa tekhnik dan di analis sehingga melahirkan sebuah hasil penelitian. Kata Kunci: Implementasi, Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan Non Akademik, Prestasi Siswa.

    KREATIVITAS GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 MODEL KOTA PADANGSIDIMPUAN

    Get PDF
    Guru akidah akhlak memotivasi dan memberi nasihat kepada peserta didik untuk selalu berbuat baik. Sebagai pendidik mengajarkan sopan santun dan tata karma, mengajarkan cara berpakaian yang sesuai dengan norma dan aturan. Sebagai demonstrator, guru akidah akhlak mencontohkan berpakaian yang sesuai norma, sopan santun, selalu membaca doa ketika memulai dan mengakhiri sesuatu, menyapa dan memberi salam ketika bertemu orang lain, berkata sopan, selalu datang tepat waktu dan melaksanakan serta mengajak peserta didik untuk shalat sunnah dan shalat wajib. Sebagai evaluator, guru akidah akhlak selalu menegur dan memberi nasihat kepada peserta didik yang melanggar aturan, memberi sanksi kepada peserta didik yang melanggar tata tertib, seperti memotong rambut jika siswa berambut gondrong, menggunting celana dan rok jika celana atau rok tidak sesuai aturan, serta bekerja sama dengan guru bimbingan konseling untuk memberikan konseling kepada peserta didik yang melanggar aturan serta memanggil orang tua peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk bertujuan untuk mengetahui kreativitas guru akidah akhlak dalam membentuk karakter peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Model Padangsidimpuan dengan menerapkan pembiasaan yang sesuai dengan 18 nilai karakter yang dicanangkan oleh Kemendikbud

    PERAN MASJID ABDULLAH BIN UMAR DESA SABUNGAN JAE DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM

    Get PDF
    Masjid Abdullah Bin Umar desa Sabungan Jae adalah masjid yang bergerak pada tiga bidang yang menjadi poros pergerakannya. Diantaranya adalah bidang pendidikan, dakwah, dan bidang sosial. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan di lokasi masjid Abdullah bin umar untuk mengetahui peran masjid Abdullah bin umar desa sabungan jae dalam pengembangan pendidikan Islam. Secara normatif peran masjid Abdullah bin umar desa sabungan jae diamati berdasarkan 8 Standar Pendidikan Nasional yang meliputi standar isi; standar proses; standar kompetensi lulusan; standar pendidik dan tenaga kependidikan; standar sarana dan prasarana; standar pengelolaan; standar pembiayaan; dan standar pengelolaan pendidikan. Sedangkan secara historis, peran masjid Abdullah bin umar diamati berdasarkan peran dalam pengembangan pendidikan yang terdapat didalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran masjid Abdullah bin umar pada umumnya belum memenuhi standar penyelenggaraan pendidikan yang ditetapkan Kementrian Agama Republik Indonesia. Namun secara historis, perlahan sudah mulai menyita perhatian masyarakat. Hal ini ditandai dengan berkembangnya bentuk pendidikan yang pada awalnya hanya TPA, namun saat ini sudah ditambah dengan Rumah Tahfidz dan Ma’had Tahfidz dan disamping itu jumlah santri/santriwati yang kian bertambah dari waktu ke waktu

    PENERAPAN METODE TSAQIFA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN MASJID AL-IMAN WEK III KECAMATAN BATANG TORU

    Get PDF
    Metode Tsaqif adalah metode pembelajaran baca Al-Qur’an yang dirancang khusus untuk orang dewasa. Metode  ini merupakan alternatif bagi mereka yang menginginkan segera bisa membaca Al-Qur’an akan tetapi tidak banyak mempunyai waktu serta kesempatan. Metode ini memiliki kelebihan, untuk bisa membaca Al-Qur’an hanya perlu waktu lima kali pertemuan saja dan setiap  pertemuan dengan durasi waktu satu setengah jam. Metode ini dirancang khusus untuk orang dewasa yang belum mampu membaca Al-Qur’an atau untuk yang  pernah belajar dan masih terbata-bata membacanya.Metode ini bukan untu kanak-anak TK atau TPA, karena untuk anak-anak sudah ada metode khusus untuk mereka, seperti metode Qira’ati, Iqra’ dan lain sebagainya. Orang dewasa pun tidak perlu lagi merasa malu, gengsi, minder dan ragu-ragu untuk belajar membaca Al-Qur’an

    Analysis Of Village Fund Utilization

    Get PDF
    Village funds are funds sourced from the State Revenue and Expenditure Budget allocated to villages that are transferred through the Regency / City Regional Revenue and Expenditure Budget which is rolled out to finance governance, implementation of development, guidance and community empowerment. This study aims to determine how the use of village funds in Pintu Langit Village and Labuhan Batu Village, Padangsidimpuan City. This research uses qualitative methods with a descriptive approach. The results showed that in the last five years (2015-2019) village funds received by the two villages were always allocated to village infrastructure development which was always monotonous, for example, road construction, culverts, irrigation, mosque rehabilitation and other physical developments. If the development model is like that, then the development will not have a significant change in the progress of the village. Meanwhile, community potential in other aspects has the opportunity to be improved. However, the village government has not paid more attention to the community regarding this potential. The program that the village government must promote in order to bring community welfare is economic development, this will certainly be realized if community empowerment programs are carried out which can provide more skills to the community to develop economic potential in the village environment. Keywords: Village funds; economic development; community empowermen

    PENERAPAN METODE ICE BREAKING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 200505 MANEGEN

    Get PDF
    Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan pokok materi pembagian di kelas II SD Negeri 200505 Manegen dengan menggunakan metode Ice Breaking. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 200505 Manegen yang berjumlah 23 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, dan tes. Data yang diperoleh berupa hasil angket dan hasil observasi sebagai data primer, serta tes hasil belajar sebagai dan pendukung. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pada pra siklus rata-rata motivasi belajar siswa adalah sebesar 27,91% atau kategori rendah. Setelah penerapan metode Ice Breakingmotivasi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 17,78% pada siklus I dari yang 27,91% menjadi 45,69%. Dimana pada siklus I ini terdapat 12 siswa telah mencapai indikator kerhasilan dengan kategori sedang dan 11 siswa lainnya masih di kategori rendah. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 24,91% pada siklus II dari yang 45,69% meningkat 70,60%. Dimana pada siklus II terdapat 20 siswa telah mencapai indikator keberhasilan dengan kategori tinggi dan 3 siswa lainnya di kategori sedang.Kata kunci: Motivasi Belajar, Ice Breaking, Matematik

    METODE PENGAJIAN MUHAMMADIYAH DALAM MEMBENTUK AQIDAH WARGA MUHAMMADIYAH DI RANTING HUTA BANGUN JAE CABANG BUKIT MALINTANG KABUPATEN MANDAILING NATAL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Metode Pengajian Muhammadiyah dalam membentuk Aqidah warga Muhammadiyah di Ranting Huta Bangun Jae Cabang Bukit Malintang. Metode penelitian kualitatif dengan mengambil latar Huta Bangun Jae. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis datanya, menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, berupa pemaparan data secara tertulis mengenai data terkait, baik yang tertulis maupun lisan dari informan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan metode dalam pengajian dalam membentuk Aqidah di Ranting Huta Bangun Jae belum sepenuhnya sesuai dengan Himpunan Putusan Tarjih dan kaidahorganisasi Muhammadiyah, pengamalan ibadah sholat, perilaku (aklhak) dalam kehidupan sehari -hari warga Muhammadiyah. Kendala-kendala yang di temukan dalam Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyahini diantaranya, kurangnya minat warga untuk mempelajari buku Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah dan mengikuti pengajian-pengajian yang diadakan baik oleh Muhammadiyah cabang Bukit Malintang maupun ranting Huta Bangun Jae. Akibatnya adalah kurang tersosialisinya buku Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah kepada warga Muhammadiyah di Ranting Huta Bangun Jae, ditambah kurangnya kemampuan Pimpinan Ranting Muhammadiyah dalam menyampaikan dan menentukan pemateri dalam pengajian

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA PAPAN FLANEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ANAK PADA RAUDATUL ATHFAL ARAFAH

    Get PDF
    Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk menentukan pengenalan huruf pada anak usia dini di RA Arafahmelalui model pembelajaran Talking Stick dengan menggunakan media papan flannel. Penelitian ini difokuskan pada pengaruh rendahnya kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok B di RA Arafah. Penelitian ini menggunakan metode kolaboratif dimana pada saat melakukan tindakan guru dan peneliti bekerja sama. Prosedur penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart. Data dalam penelitian ini berdasarkan hasil belajar siswa dalam mengenal huruf. Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh dari observasi keterampilan guru dalam pembelajaran, aktivitas anak, dan catatan lapangan dalam proses pembelajaran mengenal huruf media papan flanel.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik non tes yaitu observasi dan wawancara sedangkan analisis data yang digunakan reduksi data, display data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Pada prasiklus sebelum mengalami tindakan mendapat 38%, siklus I pertemuan pertama mempereolehskor 58% disebabkan 7 anak sudah mampu mengenal dan mengucapkan huruf walaupun hanya 7-14 huruf saja dan mengalami peningkatan jumlah anak yang bertemu untuk kedua kalinya dan sudah banyak yang mengenal 15-20 huruf mendapatkan skor 64% dan mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan pertama 72%, pertemuan kedua 83% anak-anak dan sudah banyak mengetahui15-20 huruf dan anak yang yang mampu menyebutkan huruf ada 10 anak. Hasil penelitian menemukan bahwa penggunaan model pembelajaran tongkat bicara dengan media papan flanel membantu meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf

    DAKWAH ‘AISYIYAH DALAM PEMBINAAN KELUARGA SAKINAH

    Get PDF
    Dakwah dalam ajaran Islam merupakan proses perubahan sosial terencana yang bertujuan untuk menjadikan sarana dakwah menjadi lebih baik, baik dari segi rohani maupun kehidupan di dunia. Dengan dakwah manusia dapat belajar dan mengajar kebaikan kepada seluruh ummat. ‘Aisyiyah menjadikan dakwahnya untuk memberikan perubahan social kepada masyarakat agar dapat mewujudkan tujuan dari pernikahan itu sendiri yaitu menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Adanya program dakwah ‘Aisyiyah telah membuktikan bahwa mereka peduli dengan kehidupan rumah tangga dan kehidupan generasi muda yang akan datang. Ranting ‘Aisyiyah memiliki Program kegiatan salah satunya bidang dakwah. Kegiatan dakwah ini dilaksanakan oleh suatu tingkat kepemimpinan mulai dari tingkat ranting, cabang, daerah, wilayah dan pusat diseluruh Indonesia. Yang menjadi objek dalam pelaksanaan dakwahnya antara lain masyarakat, keluarga, muallaf, anak remaja serta kelompok khusus dengan menggunakan model dakwah yaitu  Dakwah Bil-Allisan, Dakwah Bil-Alkalam, Dakwah Bil-Alhal, Dakwah Jama’ah. ‘Aisyiyah melaksanakan dakwah kepada objek komunitas masyarakat atau kelompok-kelompok keluarga dalam masyarakat.  Pelaksana atau subjek dakwah pada organisasi ini adalah semua anggota ‘Aisyiyah mulai dari pimpinan dan juga tak terkecuali anggota-anggotanya. Usaha ini dilakukan demi  menciptakan keluarga Sakinah.  Kriteria keluarga sakinah adalah hidup rukun, tenang, dan saling cinta mencintai, saling kasih mengasihi, karena dibentuk berdasarkan tauhid, yaitu adanya kesadaran bahwa semua proses dan keadaan kehidupan kekeluargaan harus berpusat pada Allah SWT.  Keluarga sakinah diterapkan mulai pada proses pemilihan pasangan dalam proses pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan serta dalam proses pemecahan masalah yang dihadapi oleh suatu keluarga
    corecore