Analisis Bibliometrik Perkembangan Penelitian Penggunaan Pembayaran Seluler dengan Vosviewer

Penelitian ini mengkaji perkembangan penelitian dengan topik penggunaan pembayaran seluler mobile payment, e-wallet. Kajian bertujuan untuk mengetahui: (1) perkembangan jumlah publikasi Internasional bidang penggunaan pembayaran seluler mobile payment, w-wallet pada database Scopus dari tahun 2016 -2020; (2) jurnal inti dalam publikasi Internasional penggunaan pembayaran seluler mobile payment, e-wallet (3) peta perkembangan publikasi Internasional penelitian bidang penggunaan pembayaran seluler mobile payment, e-wallet berdasarkan kata kunci (co-word). Pengumpulan data dengan cara melakukan penelusuran melalui scopus dengan kata kunci mobile payment, mobile, payment, e-wallet, electronic walet, dengan katagori article title, abstract, keywords dalam kurun waktu 2016 –2020. Data berupa jumlah publikasi pertahun, jurnal yang memuat artikel mobile payment, mobile, payment, e-wallet, electronic walet, dan subjek dianalisis menggunakan Microsoft Excel. Sedangkan untuk tren pemetaan topik dianalisis dengan menggunakan sofware VosViewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan pertumbuhan tahun 2016 - 2020 yang terindek di Scopus tertinggi terjadi pada tahun 2020 yang mencapai 82 publikasi (30.5 %). Publikasi Internasional terbanyak dipublikasikan pada jurnal IEE sebanyak 12 artikel. Hasil penelitian menunjukan bahwa topik penelitian tentang pembayaran seluler atau mobile payment atau e-wallet masih didominasi oleh penggunaan model teori Technology acceptance Model (TAM), Trust dan perceived usefulness masih menjadi variable penelitian terbanyak, pilihan penggunaan metode survey,dengan tools analisis Structural Equation Model (SEM) khususnya PLS (partial least square), didominasi secara geografis pada penelitian pada negara berkembang (developing Country). Untuk penelitian selanjutnya penulis menyarankan perlu adanya penambahan kata kunci agar lebih banyak hasil penelitian yang lebih akurat dan komprehensif

International Nosocomial Infection Control Consortiu (INICC) report, data summary of 43 countries for 2007-2012. Device-associated module

We report the results of an International Nosocomial Infection Control Consortium (INICC) surveillance study from January 2007-December 2012 in 503 intensive care units (ICUs) in Latin America, Asia, Africa, and Europe. During the 6-year study using the Centers for Disease Control and Prevention's (CDC) U.S. National Healthcare Safety Network (NHSN) definitions for device-associated health care–associated infection (DA-HAI), we collected prospective data from 605,310 patients hospitalized in the INICC's ICUs for an aggregate of 3,338,396 days. Although device utilization in the INICC's ICUs was similar to that reported from ICUs in the U.S. in the CDC's NHSN, rates of device-associated nosocomial infection were higher in the ICUs of the INICC hospitals: the pooled rate of central line–associated bloodstream infection in the INICC's ICUs, 4.9 per 1,000 central line days, is nearly 5-fold higher than the 0.9 per 1,000 central line days reported from comparable U.S. ICUs. The overall rate of ventilator-associated pneumonia was also higher (16.8 vs 1.1 per 1,000 ventilator days) as was the rate of catheter-associated urinary tract infection (5.5 vs 1.3 per 1,000 catheter days). Frequencies of resistance of Pseudomonas isolates to amikacin (42.8% vs 10%) and imipenem (42.4% vs 26.1%) and Klebsiella pneumoniae isolates to ceftazidime (71.2% vs 28.8%) and imipenem (19.6% vs 12.8%) were also higher in the INICC's ICUs compared with the ICUs of the CDC's NHSN