3,159 research outputs found

    A statistical study of the luminosity gap in galaxy groups

    Full text link
    The luminosity gap between the two brightest members of galaxy groups and clusters is thought to offer a strong test for the models of galaxy formation and evolution. This study focuses on the statistics of the luminosity gap in galaxy groups, in particular fossil groups, e.g. large luminosity gap, in an analogy with the same in a cosmological simulation. We use spectroscopic legacy data of seventh data release (DR7) of SDSS, to extract a volume limited sample of galaxy groups utilizing modified friends-of-friends (mFoF) algorithm. Attention is paid to galaxy groups with the brightest group galaxy (BGG) more luminous than \Mr = -22. An initial sample of 620 groups in which 109 optical fossil groups, where the luminosity gap exceeds 2 magnitude, were identified. We compare the statistics of the luminosity gap in galaxy groups at low mass range from the SDSS with the same in the Millennium simulations where galaxies are modeled semi-analytically. We show that the BGGs residing in galaxy groups with large luminosity gap, i.e. fossil groups, are on average brighter and live in lower mass halos with respect to their counter parts in non-fossil systems. Although low mass galaxy groups are thought to have recently formed, we show that in galaxy groups with 15 galaxies brighter than Mr19.5M_r\ge -19.5, evolutionary process are most likely to be responsible for the large luminosity gap. We also examine a new probe of finding fossil group. In addition we extend the recently introduced observational probe based on the luminosity gap, the butterfly diagram, to galaxy groups and study the probe as a function of halo mass. This probe can, in conjunction with the luminosity function, help to fine tune the semi-analytic models of galaxies employed in the cosmological simulations.Comment: 11 pages, 11 figures, accepted to PASP journa

    Synthesis of Chitosan and Its Use in Metal Removal

    Get PDF
    In this research work natural bio polymer “chitosan” was synthesized using locally available fish shells and adsorption of copper by chitosan was studied. Synthesize of chitosan involved four main stages as preconditioning, demineralization, deprotenisation and deacetylation. Chitosan was characterized using Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). The affinity of chitosan for cupper was studied using anhydrous CuCl2 solution as the heavy metal solution containing Cu (II) ions. Adsorption of cupper ions by chitosan was investigated under different conditions. Amount of copper absorbed was evaluated using atomic adsorption spectroscopy. Key words: Adsorption, chitosan, cupper, chitin

    Pengaruh Reinforcement Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di SMPN 2 Sakra Timur

    Full text link
    Pendidikan di sekolah mempunyai tujuan untuk menjadikan para siswanya agar mencapai suatu perkembangan yang optimal sesuai dengan bakat, kemampuan, minat serta cita-citanya masing-masing. Untuk mencapai tujuan tersebut maka di dalam proses belajar mengajar seorang guru hendaknya menciptakan situasi lingkungan yang memungkinkan supaya anak aktif dalam belajar. Guru juga harus memiliki komponen dan kompetensi dalam interaksi belajar mengajar. Disamping memiliki komponen dan kompetensi yang dimiliki, seorang guru juga hendaknya memiliki keterampilan dalam memberikan reinforcement. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif, adapun jenis penelitian yangg eksperimen. Dan teknik dalam pengumpulan data penulis menggunakan angket dan metode dokumentasi. Dengan melihat dari jenis data, maka dapat ditentukan teknik analisis data. Dalam penelitian, karena data bersifat kuantitatif maka teknik analisis data yang digunakan adalah statistik dengan rumus korelasi.Untuk mengetahui ada atau tidak ada pengaruh pemberian reinforcement guru terhadap peningkatan motivasi belajar matematika pada siswa SMP Negeri 1 Sakra Timur, penulis mengolah data hasil penelitian menggunakan rumus korelasi r product moment. Dengan rumus korelasi didapat hasil rxy = 0,430, dengan memilih taraf signifikan 5%. Adapun taraf signifikan 5% didapat rt = 0,316. Hal ini menunjukkan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel (rxy > rt) karena rxy > rt, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima yaitu ada pengaruh reinforcement guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika di SMP Negeri 2 Sakra Timur

    Perlindungan Hukum Terhadap Suami Sebagai Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dilakukan Oleh Istri

    Full text link
    This research is a normative and prescriptive law research, determining in concreto law through case study approach and constitution approach. The data used in this research is secondary data which extracted from primary and secondary law materials. Data gathering technique used in this research is literature study. The analysis in this research is conducted through drawing conclusion from general matters which include various verdict on legal forms on husbands who happen to be domestic violence victims committed by their wives. deductive syllogism is conducted in order to answer the research question that appears. Based on the research conducted, it can be concluded that the legal forms given to the husbands who happen to be domestic violence victims based on Act No.23 year 2004 on the Abolition of Domestic Violence, Act No. 31 year 2014 on the Revision of Act No.13 year 2006 on Victim and Witness Protection and Government Regulation No. 04 year 2006 on Recovery of Domestic Violence Victim, husbands who happen to be victim of domestic violence have rights to get protection from families, police, judiciary, courts, advocates, social institution or other institutions, either for temporary or based on verdict issued by courts

    Pengembangan Bahan Ajar Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dengan Model Dick, Carey, Dan Carey (2001) Untuk Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sakra Timur Lombok Timur

    Full text link
    Mata pelajaranTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang harus diperkenalkan kepada siswa agar mereka memiliki bekal pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang memadai untuk bisa menerapkan dan menggunakannya dalam kegiatan belajar, bekerja serta berbagai kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari hari. Dalam proses pembelajaranTIK ini ditemukan beberapa permasalahan diantaranya adalah: (1) belum adanya Bahan ajaryang lengkap dan relevan dengan mata pelajaran TIK yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa SMP Negeri 1 SakraTimur, Lombok Timur; (2) tingkat kelayakan bahan ajar yang digunakan belum sesuai dengan komponen bahan ajar yang dapat memudahkan siswa untuk belajar. Atas dasar masalah tersebut diatas, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku Bahan ajarpada mata pelajaran TIK yang dilengkapi dengan buku panduan siswa, dan buku panduan guru serta menghasilkan bahan ajar TIK yang layak sehingga siswa mudah untuk belajar. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model Dick, Carey, dan Carey (2001) yang telah dimodifikasi berdasarkan keperluan pengembang. Model ini mengarah pada upaya pemecahan masalah dan terprogram melalui langkah-langkah kegiatan yang sistematis. Langkah-langkah tersebut adalah: (1) mengidentifikasi kebutuhan untuk menentukan tujuan umum pembelajaran, (2) melakukan analisis pembelajaran, (3) mengidentifikasi tingkahlaku masukan dan karakteristik pembelajaran, (4) merumuskan tujuan khusus pembelajaran, (5) mengembangkan butir-butir tes acuan patokan, (6) mengembangkan strategi pembelajaran, (7) mengembangkan dan memilih materi pembelajaran, (8) merancang dan melakukan penilaian formatif, dan (9) merevisi materi pembelajaran. Berdasarkan dari semua hasil analisis data pada setiap uji coba yang dilakukan oleh pengembang dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil analisis data yang diperoleh dari para ahli isi, ahli media, ahli desain, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji lapangan menunjukkan rata-rata skor mencapai 70% - 80%, hal ini berarti bahwa Bahan ajar yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran
    corecore