19 research outputs found

    Studi Etnobotani Tumbuhan Obat di Dusun Kelampuk Kecamatan Tanah Pinoh Barat Kabupaten Melawi

    Get PDF
    Kelampuk village at Land Pinoh West Sub District Melawi District people have traditionally used medicinal plants that are nearby to treat various diseases. The aim of this study was to determine the types of medicinal plants and their use by communities around the Kelampuk village Land Pinoh West sub district Melawi District This study using snowball sampling techniques or performed in sequence to ask for information on people who have been interviewed or contacted in advance. Results of research concluded that the most widely type of plant commonly used are 51 species from 41 family. The level of habitus are 24 herbaceous species. While based part in use, then mostly the leaves as many as 31 species. Then, by way of processing by way of ground as many as 23 species, and if viewed the use of that method taped as many as 24 species. While based on the use to treat diseases of the outside there are 32 species, and based on the form of a single herb potion then there are 51 species. From the data, it turns a kind of medicinal herbs can treat more than one disease. Keywords: Ethnobotany, Kelampuk village, Medicinal plants Melawi Distrct. Keywords: Ethnobotany, Kelampuk village, Medicinal plants Melawi Distrct

    Glycerol to solketal for fuel additive: Recent progress in heterogeneous catalysts

    Full text link
    © 2019 by the authors. Biodiesel has been successfully commercialized in numerous countries. Glycerol, as a byproduct in biodiesel production plant, has been explored recently for fuel additive production. One of the most prospective fuel additives is solketal, which is produced from glycerol and acetone via an acetalization reaction. This manuscript reviewed recent progress on heterogeneous catalysts used in the exploratory stage of glycerol conversion to solketal. The effects of acidity strength, hydrophobicity, confinement effect, and others are discussed to find the most critical parameters to design better catalysts for solketal production. Among the heterogeneous catalysts, resins, hierarchical zeolites, mesoporous silica materials, and clays have been explored as effective catalysts for acetalization of glycerol. Challenges with each popular catalytic material are elaborated. Future works on glycerol to solketal will be improved by considering the stability of the catalysts in the presence of water as a byproduct. The presence of water and salt in the feed is certainly destructive to the activity and the stability of the catalysts

    Kajian Susut Beton Pada Struktur Beton Bertulang Yang Cepat Bongkar Perancah Studi Kasus Gedung Ict Center Universitas Diponegoro

    Full text link
    Pembongkaran bekisting biasanya dilakukan setelah beton berumur 14 hingga 28 hari, namun pada Gedung ICT Center Universitas Diponegoro bekisting sudah dibongkar pada saat beton berumur 7 hari. Pada saat pembongkaran tidak terjadi keretakan, tetapi setelah beberapa waktu balok tersebut mengalami keretakan. Keretakan terjadi ketika hanya ada berat sendiri dan beban hidup belum bekerja. Belum diketahui penyebab keretakan yang terjadi sehingga dilakukan kajian apakah rangkak atau susut yang menjadi faktor penyebab timbulnya retakan yang terjadi. Kajian susut beton bertulang ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah penyebab keretakan pada balok beton diakibatkan oleh susut beton atau faktor penyebab keretakan lainnya.Metode kajian dilakukan dengan menganalisis keadaan serta kondisi balok dan pelat pada gedung ICT Center dengan pembebanan berupa beban mati yang bekerja seperti beton cair yang belum mengeras, bekisting, dan perancah yang dimodelkan dalam 2 kondisi. Analisis dengan menggunakan program SAP2000 digunakan untuk menghitung regangan tarik akibat momen dan regangan susut yang tidak memperhitungkan pengaruh pengekangan tulangan akibat bongkar perancah pada usia beton baru mencapai 7 hari. Beton yang ditinjau adalah beton yang berumur 7, 14, 21, dan 28 hari pada daerah balok induk, balok anak, dan pelat lantai.Hasil analisis menunjukkan bahwa regangan saat bekisting dilepas yaitu umur 7 hari sampai dengan 28 hari, nilai dari regangan tarik di tepi semakin mengecil untuk umur beton yang bertambah. Hasil perhitungan regangan akibat susut menunjukan bahwa beton mengalami regangan susut pada saat 1 hingga 3 minggu setelah bekisting dilepas dan nilai regangan susut semakin kecil pada saat ditinjau terhadap beton umur 28 hari. Penjumlahan aljabar regangan tarik akibat momen dengan regangan akibat susut yang menghasilkan regangan total dibandingkan dengan batas crack. Didapatkan bahwa regangan total dari balok induk, balok anak 1, balok anak 2, dan pelat yang ditinjau pada kondisi 1 maupun kondisi 2 bernilai kurang dari batas crack, sehingga dapat disimpulkan bahwa beton tidak mengalami keretakan yang disebabkan oleh faktor susut pada beto

    Mini Server Lentera sebagai Alternatif Pembelajaran Digital di Daerah 3t

    Full text link
    Tujuan kegiatan ini adalah untuk merancang mini server dengan konten pembelajaran digital untuk sebagai media pembelajaran alternatif bagi guru dan siswa sekolah menengah daerah 3T di wilayah Sumatera Barat. Konten pada mini server ini dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran digital tidak hanya di daerah 3T saja, namun juga dapat digunakan di daerah perkotaan karena alat ini menawarkan akses yang fleksibel tanpa jaringan internet. Latarbelakang inovasi ini adalah ketidaksesuaian antara tuntutan pemerintah yang menginginkan implementasi pembelajaran digital dan online dan implementasi Ujian Nasional Berbasis Komputer. Namun di sisi lain, sekolah melarang siswa membawa gadget ke sekolah karena khawatir siswa akan mengakses situs dan konten negatif yang tidak relevan dengan pembelajaran. Materi pembelajaran yang disajikan dalam perangkat ini adalah dalam bentuk video, audio, dan berbagai konten yang dikompilasi di situs offline sehingga siswa dapat mengakses menggunakan gadget atau komputer pribadi (PC) tanpa memerlukan koneksi internet. Perancangan sistem pada perangkat ini menggunakan 2 jenis pendekatan, yaitu desain jaringan untuk mini server dan desain sistem pemodelan Unified Modeling Language (UML) untuk sistem yang bekerja pada perangkat sebagai mini server

    Recent Progress in Low-Cost Catalysts for Pyrolysis of Plastic Waste to Fuels

    Full text link
    The catalytic and thermal decomposition of plastic waste to fuels over low-cost catalysts like zeolite, clay, and bimetallic material is highlighted. In this paper, several relevant studies are examined, specifically the effects of each type of catalyst used on the characteristics and product distribution of the produced products. The type of catalyst plays an important role in the decomposition of plastic waste and the characteristics of the oil yields and quality. In addition, the quality and yield of the oil products depend on several factors such as (i) the operating temperature, (ii) the ratio of plastic waste and catalyst, and (iii) the type of reactor. The development of low-cost catalysts is revisited for designing better and effective materials for plastic solid waste (PSW) conversion to oil/bio-oil products

    Antalogi puisi: karya anak-anak bangsa dari Papua

    Get PDF
    Antalogi puisi karya anak-anak bangsa dari Papua merupakan salah satu bentuk apresiasi Balai Bahasa Papua, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terhadap anak-anak bangsa yang memiliki keterampilan menulis sastra, terutama puisi. Hal ini dilakukan mengingat pemahaman masyarakat terhadap konsep estetika masih kurang. Puisi dalam buku ini merupakan hasil karya sastra siswa-siswi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang mengikuti sayembara penulisan puisi bagi siwa SD dan SMP se-Papua dan Papua Barat
    corecore