3 research outputs found

    Faktor-faktor yang mempengaruhi keandalan dan ketepatan waktu pelaporan keuangan pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat

    Full text link
    This study aims to provide empirically the effect of the human resources quality, utilization of information technology, accounting internal control, and financial control on reliability and timeliness of financial reporting on Local Government of West Sumbawa. The sample of this study is 76 respondents that work as civil servants at finance departments of 38 units at Local Government of West Sumbawa which taken by purposive sampling. This study shows that human resources quality, internal control of accounting, and financial control have positive and significant effect on reliability of financial reporting. This study also reports that human resources quality, utilization of information technology, accounting internal control, and financial control do not have effect on timeliness of financial reporting. On those findings, this study implies that the agency theory is consistent with the efforts of Local Government of West Sumbawa in term to present reliable financial information. Otherwise, this study implies that the compliance theory is not applicable to Local Government of West Sumbawa as human resources quality, utilization of information technology, accounting internal control, and financial control are not as determinants of timeliness on their financial reporting

    Penggunaan Pemasaran Digital pada Usaha Home Industry Kopi Lombok di Desa Sigerongan Kabupaten Lombok Barat

    Full text link
    Permasalahan mendasar dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah berkaitan dengan pemodalan, manajemen usaha, pengelolaan keuangan dan pemasaran produk yang dihasilkan.  Sebagian besar UMKM terutama skala usaha mikro pada industri rumahan (home industry) masih mengalami masalah dalam memperoleh dan meningkatkan penjualan secara kontinu karena pemasaran produk yang mengandalkan cara-cara pemasaran konvensional, seperti penjualan melalui pameran, konsinyasi maupun penjualan secara langsung.  Dengan manajemen usaha yang dilakukan ini berdampak pada biaya operasional penjualan yang cukup tinggi, perputaran modal menjadi lambat dan terhambatnya proses produksi serta volume penjualan relatif stagnan sehingga menyebabkan peluang dan potensi memperoleh pendapatan dan meraih pangsa pasar menjadi berkurang. Usaha mikro Kopi Lombok merupakan home industry yang berada di Desa Sigerongan  Kabupaten Lombok Barat yang mengusung produk unggulan daerah.  Kegiatan pengabdian masyarakat kemitraan ini melakukan pendekatan edukasi dan pendampingan pemasaran secara digital sebagai terobosan strategi pemasaran untuk menjual produk kopi Lombok dengan memanfaatkan penggunaan teknologi. Hal ini karena pemasaran tradisional tidak sepenuhnya lagi efektif bagi pasar yang sebagian besar masyarakat sudah beralih ke pemanfaatan teknologi komunikasi.  Model pemasaran berbasis digital diharapkan dapat diadopsi oleh pelaku home industry dalam memasarkan produknya sehingga dapat berdampak pada peningkatan pendapatan usaha mikro sehingga sektor UMKM dapat semakin berkembang.  Adopsi model pemasaran digital dalam implementasinya menyesuaikan dengan keterpahaman dan kemampuan pengguna dalam pemanfaatannya sehingga hasil akhir diharapkan pelaku usaha mikro Kopi Lombok maupun home industry lainnya dapat mengaplikasikan secara mandiri untuk mendukung pemasaran produk yang dihasilka

    Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Saribaye melalui Pengolahan Abon Ikan Nila

    Full text link
    Desa Saribaye terletak di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Desa ini memiliki potensi sumberdaya alam yang besar, salah satunya dari sektor perikanan. Jenis komoditas perikanan yang banyak dibudidaya masyarakat adalah ikan nila Oreochromis niloticus. Upaya peningkatan nilai tambah dari komoditas ikan nila sebagai bahan baku pengolahan produk pangan siap komersil belum banyak dilakukan. Pengolahan abon ikan nila merupakan salah satu upaya pengolahan abon dengan memanfaatkan ketersediaan bahan baku dan karakteristik bahan yang sesuai untuk pengolahan abon. Pengetahuan ibu-ibu rumah tangga Desa Saribaye tetang tata cara pembuatan, pemberian resep abon nila bercita rasa khas, dan pengemasan produk berstandar masih minim. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Saribaye (ibu-ibu rumah rangga) mengenai tata cara pengolahan abon ikan nila dan pengemasan berstandar usaha; dan menciptakan peluang usaha baru untuk mendukung terbentuknya wanita yang berdaya dan kuat secara ekonomi maupun sosial. Metode yang dilakukan pada pengabdian ini adalah DEMPLOT (Demonstration Plot) dan diskusi mengenai produk olahan yang akan dibuat. Hasil dari kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Desa Saribaye memiliki ketrampilan dan pengetahuan untuk mengolah ikan nila menjadi abon ikan nila yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dan memiliki cita rasa yang tinggi. Selain itu, melalui kegiatan ini tercipta produk olahan yang khas sehingga dapat menjadi produk oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Saribaye. Keberlanjutan pemberdayaan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khusus perekonomian ibu-ibu rumah tangga melalui optimalisasi potensi loka
    corecore