8 research outputs found

    Komunikasi Sosial dalam Mendorong Penetapan Kebijakan Publik HIV/AIDS

    Full text link
    This research studies about the use of social communication process in encouraging public policy on HIV/AIDS prevention in Pangandaran, West Java, Indonesia. It is a qualitative research with action research as the method. The result indicates the existence of social communication form such as direct social communication, social communication using mass media, and functional social communication involving elements of social communication. The social communication process is seen through the coordination of local government with several related agencies and foundations who care about HIV/AIDS. This encourages Local Government of Pangandaran in determining local regulation on HIV/AIDS prevention in Pangandaran tourism area

    Pemanfaatan Media Komunikasi dalam Penyebaran Informasi Kesehatan Kepada Masyarakat (Studi Kualitatif Tentang Pemanfaatan Media Komunikasi dalam Penyebaran Informasi Kesehatan di Desa Cimanggu, Kab. Bandung Barat)

    Full text link
    Artikel ini membahas tentang pemanfaatan media komunikasi yang dilakukan oleh tenaga medis dan tim kader dalam penyebaran informasi kesehatan kepada masyarakat di desa Cimanggu, kab.Bandung Barat. Media memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran proses komunikasi yang dialami oleh setiap individu. Media komunikasi pun berangsur mengikuti perkembangan teknologi yang modern. Dalam hal ini, penulis ingin mengetahui media komunikasi yang digunakan dalam penyebaran informasi kesehatan kepada masyarakat di desa Cimanggu, kab.Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media komunikasi yang digunakan dalam penyebaran informasi kesehatan kepada masyarakat terdiri dari media cetak berupa pamflet, banner, spanduk, dan poster; serta media digital berupa aplikasi media sosial, yaitu whatsapp. Pemanfaatan media komunikasi tersebut juga didukung melalui proses penyuluhan yang dilakukan oleh tenaga medis bekerjasama dengan tim kader yang berada di desa Cimanggu, kab.Bandung Bara

    Implementation of Public Services: Terapeutic Communication of Health Professional to Patients in Serang Regency

    Full text link
    Health service is the main factor that supports the success of development of a region. Various health promotion programs have been carried out in order to succeed in optimizing public services. The purpose of this research is to reveal the implementation of public service held by the health professionals to the patients at Tunjung Teja Puskesmas, Serang District. The research is a case study with a qualitative approach. The study results that there was implementation of public services in therapeutic communications held by the health professionals to the patients in the Tunjung Teja Public Health Center, Serang District, such as the infrastructure services, therapeutic communication services, and information services

    Literasi Media, Chilling Effect, dan Partisipasi Politik Remaja

    Full text link
    Peningkatan pengguna Internet di Indonesia menjadi petanda baik bahwa akses masyarakat ke Internet semakin baik. Akan tetapi, peningkatan tersebut juga menimbulkan kekhawatiran terkait kesiapan masyarakat dalam berinteraksi di media sosial. Saat ini, media sosial tidak lagi menjadi ruang publik yang netral karena adannya penyalahgunaan oleh kelompok tertentu dengan menyebarkan berita palsu, propaganda, hate spin, dan lain-lain. Situasi ini diperparah dengan tingkat literasi media masyarakat yang rendah. Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) guna mengatur kegaduhan di media sosial. Namun, tindakan ini menuai banyak kritikan dari berbagai kalangan. Salah satunya terkait efek samping (berupa chilling effect) dari UU ITE yang dapat mengancam kebebasan berpendapat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi media pada partisipasi politik di media sosial serta mengetahui apakah pengetahuan terkait UU ITE memoderasi pengaruh tersebut. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang kemudian dianalis menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat literasi media yang tinggi terutama pada kategori functional consumption, critical consumption, functional prosumer. Tidak ada perbedaan tingkat literasi media antara laki-laki dan perempuan. Peningkatan keterampilan literasi media tersebut akan diikuti oleh peningkatan partisipasi politik. Akan tetapi, pengetahuan terkait UU ITE tidak berkontribusi pada pengaruh tersebut. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa keterampilan critical consuming dan critical prosumer memiliki hubungan positif yang signifikan dengan partisipasi politik di media sosial

    Providing Post Truth Era: Social Movement of Cadre Teams in Resolve the Hoax of Health Information

    Full text link
    The post truth era has become a new vocabulary for cadres who never give up in following the times. But who would have thought that the post truth era would also lead to a dilemma that never ended after unsettling the cadre team in Cibeusi village. The cadre team that was incorporated from 3 RWs including RW 06, RW 014, and RW 015 also showed their dedication through regular social activities. Therefore, the authors use a qualitative approach through data collection techniques in the form of observation and interviews. The results obtained show the following; 1) designing social movements as an effort made by the Cibeusi cadre team in overcoming health information hoaks and the post truth era; 2) the Cibeusi cadre team's social movement implementation consists of 3 words, namely active, innovative, and creative; 3) cadre team social movements include communication programs in the form of counseling and training involving academics or related medical personnel as the main sources in providing literacy movement training programs; 4) Evaluation of the ongoing literacy movement as part of the success of the government health program output

    Factor Analysis That Effect University Student Perception in Untirta About Existence of Region Regulation in Serang City - Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Mahasiswa Untirta Terhadap Keberadaan Perda Syariah Di Kota Serang

    Full text link
    This research's purposes are for; (a). To know the influence of internal factors at university student perception about the existence of syari'ah region regulation in serang city (b). To know the influence of exteenal factors at university student perception about the existence of syari'ah region regulation in serang city. This research is designed with positivistic paradigm with survey rapproachement, this research population is all of active university student in Sultan Agung Tirtayasa University. The data anlysis in this research uses doubled linear regretion analysis. The analysis result is known generally as individual internal factors and individual external factors have a real effect to university student perception about the existence of syari'ah region regulation. Internal factors that effect the university student perception about the existence of region regulation are cosmopolitan variable, assessment to syari'ah region regulation, and region regulation exeistence expectation. Internal variable has positive effect and significant to perception. Exeternal factors that effect university student perception about the existence of region regulation are syari'ah region regulation characteristic variable and environment characteristic. This external variable has an positive effect and significant to perception. Keywords : perception, policy, syari'ah region regulation. Penelitian ini bertujuan untuk; (a). Untuk mengetahui pengaruh faktor faktor internal terhadap persepsi mahasiswa tentang keberadaan perda syariah di Kota Serang (b). Untuk mengetahui pengaruh faktor faktor eksternal terhadap persepsi mahasiswa tentang keberadaan perda syariah di Kota Serang. Penelitian ini di desain dengan paradigma positivistik dengan pendekatan survey, populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa aktif di Universitas Sultan agung Tirtayasa. Analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis diketahui secara umum faktor faktor internal dan ekternal individu memiliki pengaruh yang nyata terhadap persepsi mahsiswa akan keberdaaan perda syariah. faktor Internal yang mempengaruhi persepsi mahasiswa terhadap keberadaan perda antara lain variabel kosmopolitan, penilaian terhadap perda syariah, serta harapan/ekspektasi keberadaan perda. Variabel internal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi. Faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi mahasiswa terhadap keberdaan perda antara lain variabel karakteristik Perda syariah dan karakteristik Lingkungan. Variabel eksternal ini memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi
    corecore