3 research outputs found

    Pengaruh Dukungan Keluarga Dan Kondisi Penyakit Hipertensi Terhadap Tingkat Depresi Pada Lansia

    Get PDF
    Latar Belakang: Lansia dengan hipertensi rentan mengalami berbagai masalah salah satunya depresi. Depresi dipengaruhi oleh berbagai factor termasuk penyakit kronis hipertensi itu sendiri dan dukungan keluarga. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan keluarga dan kondisi penyakit hipertensi terhadap tingkat depresi pada lansia diwilayah kerja Puskesmas Tarus. Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penlitian adalah lansia yang menderita hipertensi sebanyak 66 orang yang diambil dengan accidental sampling. Data penelitian dianalisis dengan uji statistic regresi linear berganda. Hasil : Terdapat pengaruh dukungan keluarga dan kondisi penyakit hipertensi secara bersama-sama terhadap tingkat depresi pada lansia di wilayah kerja puskesmas tarus dengan nilai P-value = 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Dukungan keluarga dan kondisi penyakit hipertensi terbukti memberi kontribusi terhadap tingkat depresi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Tarus

    Pengaruh Dukungan Keluarga Dan Kejadian Hipertensi Terhadap Tingkat Depresi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Tarus

    No full text
    Latar Belakang: Lansia secara biologis rentan mengalami penyakit kronis salah satunya hipertensi. Tingginya prevelensi hipertensi pada lansia menimbulkan berbagai masalah salah satunya depresi. Depresi dipengaruhi oleh berbagai faktor dan yang paling mengancam dapat menyebabkan bunuh diri sehingga membutuhkan dukungan keluarga. Difungsi keluarga dapat menyebabkan lansia tidak efektif menjalani terapi hipertensi sehingga dapat memperparah kondisi. Tujuan penelitian: Menganalisis pengaruh dukungan keluarga dan kejadian hipertensi terhadap tingkat depresi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Tarus. Metode penelitian: Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dilaksanakan pada bulan Juli 2022. Sampelnya adalah lansia yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tarus sebanyak 66 orang. Teknik pengmbilan sampel menggunakan accidental sampling. Analisa data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian: Terdapat pengaruh dukungan keluarga dan kejadian hipertensi secara bersama-sama terhadap tingkat depresi pada lansia di wilayah kerja puskesmas tarus dengan nilai P-value = 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara dukungan keluarga dan kejadian hipertensi terhadap tingkat depresi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Tarus

    Pemberian Terapi Relaksasi Napas Dalam Dan Aromaterapi Lavender Pada Pasien Nyeri Kepala Dengan Hipertensi Di Ruangan Kelimutu RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

    No full text
    Latar belakang: Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistole dan diastole yang mengalami peningkatan melebihi batas normal yaitu diatas 140/90 mmHg. Salah satu keluhan yang sering dirasakan oleh penderita hipetensi serta bisa memperberat hipertensinya adalah nyeri atau perasaan tidak nyaman dalam tubuh. Masalah keperawatan nyeri yang tidak tertangani akan berdampak pada penderitanya yakni dapat mengganggu aktivitas, suasana hati, mobilitas, produktivitas kerja, hubungan sosial dan gangguan tidur sehingga dapat menurunkan kualitas hidup sehari-hari pada penderita. Penanganan nyeri dapat ditangai dengan pemberian terapi farmakologis dan terapi nonfarmakologis. Terapi nonfarmakologis yang dapat digunakan yakni terapi relaksasi napas dalam serta aromaterapi. Tujuan: Mampu melakukan pemberian terapi relaksasi napas dalam dan aromaterapi lavender pada pasien nyeri kepala dengan hipertensi. Metode: Menggunakan strategi pelaksanaan proses keperawatan dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil: Relaksasi napas dalam dan aromaterapi lavender efektif terhadap penurunan skala nyeri
    corecore